Cukup Rumit:)

539 49 2
                                    

....

Cafe..

.

Jisoo dan Jennie duduk di bangku ujung dari cafe itu, sengaja mencari tempat di dekat Jendela agar lebih nyaman untuk berbicara berdua.

"Ada apa?" Tanya Jisoo dingin.
Bagaimana pun ia sudah tau semuanya, Jennie anak dari wanita itu. Pasti ada rasa tidak nyaman berbicara dengannya.

"Tentang Nyonya Taeyeon.." Ujar Jennie agak ragu.

"Huh.." Jisoo memutar bola matanya malas.
"Dia lagi? Ada apa? Dia menyuruh mu menemui ku, untuk memperingati ku?" Tanya Jisoo ketus.

"Memperingati?? Ah Aniya.. Tidak seperti itu, tentang ancaman tante Taeyeon. Aku tidak tahu menahu tetapi..aku mendengar sekilas tadi"
Jawab jennie agak terkejut.

"Lalu?" Ketus Jisoo.

"Aku cuma mau bilang.. Omongannya itu, emm pleasee..Jangan terlalu difikirkan, dia orangnya memang seperti itu. Bahkan tadi Rose sempat mengembalikan Gelangnya ygttertinggal dirumah mu, eh anak itu malah di marahi" Ujar Jennie.

"Owh jadi gelang itu miliknya, ceroboh!"
Smirk Jisoo.

Jennie menatap Jisoo bingung, ada apa dengan raut wajahnya itu?

"Gua dengar sekilas ancamannya, tapi gua ga tau kenapa tante Taeyeon bisa mengancam seperti itu. Hubungannya dengan Papi tidak terlalu baik, tapi kenapa dia mengancam amma mu atas nama papi?" Tanya Jennie serius.

"Hubungan nya dengan tuan Yeon tidak baik?" Tanya Jisoo heran.

Jennie mengangguk.
"Wae? Tunggu..Kenapa kau tau nama Papiku?"

"Emm.. Dari lisa.. " Bohong Jisoo gugup.

Jennie mengerutkan keningnya, lalu tersenyum.
"Pasti rose banyak bercerita dengan Lisa, mereka seperti saudara"

"Tidak! Bukan saudara" Reflek Jisoo.

Jennie menaikan sebelah alisnya, reflek.
"Lu kenapa jis? Gua kan cuma bilang seperti..tapi sikapmu?" Tanya Jennie heran.

"Ah ga gapapa" Jisoo menggeleng.

"Tentang ancaman itu, apa lu tau sesuatu?" Tanya Jennie.

Gua ga bisa kasih tau Jennie.
"Ga, gua ga tau apa².. Gua ga ada dirumah tadi"

Jennie mengangguk.
"Lu kenal tante Taeyeon?"

Jisoo berdiri dari duduknya
"Yaa gua mengenalnya, intinya jika waktu bisa terulang. Dia wanita yg paling tidak ingin gua temui"

Jennie menatap Jisoo heran.
Kenapa dia terlihat sangat tidak menyukai tante Taeyeon.

"Tapi setidaknya lu tahu sesuatu kan?" Tanya Jennie penasaran.

"Seandainya gua tau pun, sebaiknya lu mending ga usah tau apa² jen"
Jisoo berbalik hendak pergi.

"Apa kau tidak ingin tau apa yg diancam tante Taeyeon pada amma lu?" Tanya Jennie memastikan.

Langkah Jisoo terhenti.
Amma pasti tidak akan menjawab, satu²nya yg tau cuma Jennie,mau tidak mau.

Jisoo berbalik lagi kearah Jennie yg masih duduk di bangku. "Apa?"

Jennie tersenyum.

.
.

Rumah Lisa..
.

"Kalian dari mana saja?" Tanya Lisa ketika Melihat Jennie dan Jisoo berjalan mendekat kerumah.

"Cuma ke kafe depan lis" Jawab Jennie ramah.

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang