Alexi & Zee ; 62

1.7K 164 18
                                    


Kangen Hyunjin :(

Kangen Hyunjin :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING ❤

🌸

Beberapa bulan kemudian. Saat nya kelulusan Alexi dan Zeelina di SMA Arta. Pembagian rapot sudah dilaksanakan di sekolah. Alexi di kelas nya menempati peringkat pertama, bahkan seangkatan jurusan. Sedangkan Zeelina menempati posisi kedua, tepat di bawah Alexi. Banyak sekali yang memberikan ucapan selamat pada pasangan kekasih itu, bahkan sampai Zeelina terlihat lelah sangking banyaknya.

Alexi menatap datar Zeelina yang sibuk dengan para cowok seangkatannya. Mereka berkumpul dan mengerumuni gadis nya, bahkan tak jarang mereka memberikan sebuket bunga. Rasa cemburu langsung muncul saat Zeelina meladeni nya dengan senyuman.

"Jangan banyak senyum, Zee. Mereka bisa ngelunjak nanti," ucap Alexi dalam hati.

Alexi berdecis. Kemudian mendekati Zeelina dengan kedua tangan terlipat di depan dada. "Ekhmm," dehemnya dengan tatapan datar, khas dari seorang Liam.

Zeelina menoleh dan setelahnya tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeelina menoleh dan setelahnya tersenyum. "Udah salam-salaman nya?" lanjut Alexi dengan nada datar.

Zeelina terkekeh. "Udah," jawabnya dan kini langsung menggandeng lengan sang kekasih dan membawa nya sedikit menjauh dari kerumunan. "Selamat, ya, Cashel. Aku bangga sama kamu," lanjut Zeelina dengan menepuk pucuk kepala kekasih nya tiga kali. "Ayah Alvaro dan bunda Kellia pasti bangga sama kamu."

Rasa cemburu yang tadinya meningkat, seketika mereda. Alexi sangat lemah jika dihadapkan dengan sikap manis Zeelina. "Hadiah aku peringkat pertama apa?" tanya nya balik. Alis Alexi terangkat dengan senyuman tipis.

"Mau nya apa?" tanya Zeelina balik dengan wajah polosnya.

Alexi smirk, setelahnya mengecup pipi kanan Zeelina sekilas. "Selalu di sisi aku. Itu aja udah cukup sebagai hadiah," jawabnya lembut.

Mata Zeelina mengerjap, ia menatap sekeliling. Mereka masih berada di kerumunan para murid Arta. Bisa gawat kalau ketahuan. "Kebiasaan! Tau tempat, Cas! Ini tuh di sekolah," kesalnya dan mencubit pinggang Alexi.

𝟶𝟺. ᴍʏ ᴄʜɪʟᴅʜᴏᴏᴅ ғʀɪᴇɴᴅ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang