🌸
Deru mobil-mobil dan motor yang tertata rapi di pinggir sirkut ikut meramaikan musik yang berdentum dengan keras. Mobil-mobil dan motor sport yang mewah dimodifikasi berbagai bentuk dan warna menghiasi arena balapan. Dipamerkan seakan mobil dan motor itu berada dalam kompetisi pentas. Pintu mobil Lamborghini Reventon yang didominasi warna hitam terbuka. Seorang gadis cantik berambut panjang hitam legam dengan tatapan dingin, mengenakan crop top warna hitam dengan jaket hitam dan masker untuk menutupi identitasnya melangkah keluar mobil. Dia melewati para cowok-cowok yang memberikan atensi penuh pada tubuh sexy gadis itu. Zeelina, primadona sekaligus pusat perhatian perkumpulan para pembalap. Siapa yang tidak kenal queen racing nya geng Wolves. Tapi sayang, mereka tidak tau nama asli gadis itu. Apa lagi wajah keseluruhan nya.
Kaki jenjang yang dilapisi celana hitam dan dihiasi sepatu kets putih berjalan menuju gangs nya, Wolves di ujung sana.
"Sorry, aku telat," ucap Zeelina menepuk pundak Veranika yang lebih dulu tiba di sana. Cewek itu sedang duduk di sofa.
Veranika tersenyum tipis. "It's okay. Pemenang biasanya terlambat," balasnya.
Zeelina terkekeh dari balik masker hitam nya. "Motor aku udah di persiapkan?" tanyanya.
"For queen, always ready!" Zevan datang dengan senyuman tipis. Cowok itu datang dengan balupatan kaos putih, outware jaket denim hitam, celana jeans hitam dimana di bagian lututnya terdapat sobekan dan sepatu kets putih.
Veranika merangkul bahu Zeelina. "Ayoo, lihat motor lo. Tristan udah cek semua nya," ajaknya dan membawa Zeelina masuk ke garasi dimana anggota Wolves lainnya berada.
Zeelina mengangguk dan mengikuti Veranika. "Young wings udah di sini?" tanya nya.
Veranika mengangguk. "Di sebelah markas nya Young Wings. Mau ke sana?"
"Boleh, aku penasaran sama ketuanya," jawab Zeelina. Namun sebelum ke sana, ia periksa terlebih dahulu keadaan motor nya.
---
Zeelina, Zevan dan Veranika mengunjungi markas Young Wings. Mereka ingin memberikan salam pertemanan sebelum balapan di mulai.
"Wolves?" tanya seorang cowok yang berada di depan pintu markas Young wings. Cowok itu bertanya dengan alis terangkat saat melihat kedatangan Zeelina dengan teman-temannya.
Zevan yang berjalan di depan mengangguk. "Gue, Erkana wakil pemimpin Young Wings," ucapnya memperkenalkan diri.
Zevan mengangguk. "Pemimpin kalian mana?" tanya nya sambil melihat sekeliling dalam markas Young wings.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟺. ᴍʏ ᴄʜɪʟᴅʜᴏᴏᴅ ғʀɪᴇɴᴅ [ᴇɴᴅ]✔
Teen FictionSequel cerita 'Alvaro'. "Cashel, kamu mau kan anterin aku ke toko buku?" Zee. "Nggak!" Alexi. "Kenapa?" "Males!" "Ihh! Ayoo dong! Cashel anterin. Aku butuh banget bukunya!" Zee. "Lo kenapa panggil gue, Cashel sih?! dan lo bisa sama orang lain pe...