Alexi & Zee ; 11

3.6K 270 83
                                    

🌸

Malam pun tiba. Zeelina sudah siap dan cantik dengan dress merah maroon serta rambutnya yang di gerai. Sedangkan Kenzo sangat tampan. Dengan setelan kemeja hitam dan celana jeans hitam. Kedua visual anak Arslan sungguh mempesona.

"Bunda sama ayah nyusul ya?" tanya Zeelina yang sedang menuruni anak tangga dengan Kenzo yang berada di sebelahnya.

"Hmm, dari bandara langsung," jawab Kenzo.

"Ihh! Kangen bunda."

Kenzo melirik Zeelina sekilas, kemudian tersenyum. "Anak kecil. Mana katanya yang udah besar, hm?" godanya.

Mata Zeelina memicing. "Masa kangen aja nggak boleh sih?"

"Baru lima hari loh! Kalau anak kecil wajar kangen. Ya kamu udah 16 tahun mau jalan 17 tahun masih kaya gitu," Kenzo semakin mengejek Zeelina.

Zeelina cemberut. "Biarin aja, wajar kangen sama bunda, ayah. Aku tuh anaknya," elaknya yang masih tidak terima di bilang anak kecil.

Kenzo kembali tersenyum dengan tangan nya yang mengusak surai hitam Zeelina. "Iya, adik kak Kenzo tersayang."

"Ihh! Kak Ken, rambut Zee berantakan  lagi nanti!" kesalnya menepis pelan tangan Kenzo.

"Biarin, jadi nggak ada yang ngelirik kamu nanti di sana," balas Kenzo jahil.

"Ehh! ada ya yang ngelirik aku. Cashel, Darren, Dion, Gelanio, Elaro..." ucap Zeelina mengabsen semua yang kemungkinan akan datang ke acara malam ini.

"Emang Alexi mau sama kamu? Dia aja suka kesal setiap kali ketemu kamu," Kenzo semakin menggoda.

"Dukung adiknya dong! Bukan di ejek," kesal Zeelina dan masuk ke mobil dengan pintu yang sedikit di banting.

Kenzo hanya terkekeh dengan tingkah Zeelina. Ia sangat suka menjahili Zeelina, terlebih Zeelina yang meladeni kejahilannya.

🌸

Lima belas menit perjalanan, Zeelina dan Kenzo telah tiba di tempat pertemuan. Mereka langsung menuju ruangan khusus yang dimana tempat itu ada lift rahasia. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menggunakan lift itu.

Tiba nya di lantai xox, Zeelina dan Kenzo keluar lift. Mereka melangkah menuju pintu kayu berwarna putih dengan ukiran yang cantik.

Kedatangan Zeelina dan Kenzo membuat semua orang yang berada di ruangan khusus itu langsung menoleh pada mereka berdua. Kedatangan Zeelina dan Kenzo sangat berpengaruh pada perkumpulan itu.

"Hai, semua. Zee disini!" sapa nya dengan senyuman. Sedangkan Kenzo, cowok itu memasang wajah cool dan gentle nya. Berjalan di belakang Zee dengan kedua tangan nya yang di masukan ke dalam saku celana.

"Long time no see, Siya," ucap seseorang di ujung sofa dengan tatapan lembutnya. Orang itu memanggil Zeelina dengan nama panggilan yang dia berikan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝟶𝟺. ᴍʏ ᴄʜɪʟᴅʜᴏᴏᴅ ғʀɪᴇɴᴅ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang