🌸"Jangan menjauh dari gue."
Mata Zeelina mengerjap. "Ha-hah?"
Alexi berdesis dan menjauhkan tubuhnya dari Zeelina. Ia menyisir rambut nya kebelakang.
"Lupain," seru Alexi dan meninggalkan Zeelina yang masih terbengong. Namun tidak lama, Alexi kembali lagi dan menarik lengan Zeelina pelan.
"Lemot!" pekik Alexi ketus dan membuka pintu rooftop untuk kembali ke ruangan. Tentu dengan Zeelina yang mengikutinya.
"Aku nggak lemot!" Elak Zeelina dengan nada kesal. Ia hanya saja tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Alexi.
"Terserah!" balas Alexi datar. Dengan tangan nya yang masih setia menggenggam tangan Zeelina.
Selama menuju ruangan xox, Zeelina tersenyum tipis. Ia senang dengan perlakuan Alexi padanya.
Tiba nya di ruangan xox, Alexi dan Zeelina menjadi pusat perhatian. Terutama tatapan Darren dan Halen. Sedangkan Kenzo yang melihat kedekatan adiknya dengan Alexi hanya tersenyum tipis.
"Bang, adek lo lemot banget," seru Alexi mengarahkan Zeelina untuk duduk, diikuti diri nya yang duduk di sebelah Zeelina.
Zeelina mendengus. "Aku nggak lemot, Cashel!"
Kenzo terkekeh dan mengusap surai hitam Zeelina lembut. "Dikit sih," timpalnya dengan suara pelan.
Mata Zeelina memicing. "Kak Kenzo sama aja, ngeselin!" kesalnya.
Tanpa sadar Alexi tersenyum tipis dengan tingkah Zeelina. Sedangkan Halen yang duduk di sofa yang berbeda hanya cemberut.
"Zee, tadi dimana?" tanya Darren.
"Tadi di roftoop," jawab Zeelina.
"Ohh, pantas gue cariin nggak ada di sekitar sini," balas Darren.
"Kamu cari aku?" tanya Zeelina.
"Iyaa, takut lo nggak bisa jaga emosi. Takut bang Kenzo kewalahan," jawab Darren dengan kekehan.
Zeelina berdecak. "Sama-sama nyebelin!"
🌸
Pagi hari, Zeelina sudah siap dengan pakaian sekolah SMA Arta. Sedangkan Kenzo dengan pakaian sekolah SMA Raflesh.
"Tadi malam seru nggak?" tanya Alice yang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk suami dan anak-anak nya.
"Seru bun! Dion sama Elaro datang, jadi lengkap sudah teman-teman aku," balas Zeelina semangat.
Alice mengangguk dan duduk di sebelah Kenzie. "Bunda dengar ada perselisihan kecil antara kamu sama Halen, benar?" tanyanya yang langsung membuat Zeelina terdiam beberapa detik.
Zeelina melirik sekilas Kenzo. Namun cowok itu hanya sibuk dengan sarapan pagi nya. "Benar bun, tapi cuman kesalahpahaman aja," balas nya pelan.
Kenzo tersenyum tipis mendengar penjelasan Zeelina. "Iya bun, cuman kesalahpahaman," timpal nya.
"Ya udah, bunda bisa tenang. Kirain masalah besar," ucap Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟺. ᴍʏ ᴄʜɪʟᴅʜᴏᴏᴅ ғʀɪᴇɴᴅ [ᴇɴᴅ]✔
Teen FictionSequel cerita 'Alvaro'. "Cashel, kamu mau kan anterin aku ke toko buku?" Zee. "Nggak!" Alexi. "Kenapa?" "Males!" "Ihh! Ayoo dong! Cashel anterin. Aku butuh banget bukunya!" Zee. "Lo kenapa panggil gue, Cashel sih?! dan lo bisa sama orang lain pe...