🌸
Zeelina menatap layar ponsel di tangan nya. Sudah lima belas menit berlalu fokus gadis itu ke arah sana. Mata berbinar dengan senyuman yang selalu merekah di perlihatkan Zeelina pada lawan bicara nya di ponsel itu.
"Tidur, Zee," ucap seseorang dari sebrang sana.
Zeelina cemberut. "Aku masih kangen kamu, Cashel." balasnya terdengar manja.
Helaan nafas terdengar dari sebrang sana. "Nanti kamu ke siangan untuk hari pertama kuliah." ucap nya lembut.
Sudah tiga hari lama nya, Zeelina berpisah dengan Alexi. Cowok itu sudah berangkat ke luar negeri untuk menggapai cita-citanya. Hubungan Alexi dan Zeelina harus LDR. Awal keberangkatan Alexi, Zeelina menangis. Gadis itu tidak ingin berpisah. Tapi bujukan dan nasehat dari Alice, Kenzie, Kenzo, kedua orang tua Alexi dan teman-temannya membuat Zeelina mengerti dan merelakannya dengan terpaksa.
Sebelum Alexi pergi. Alvaro dan Kenzie berpesan pada cowok itu.
'Jaga perasaan kamu, Al. Zeelina selalu sabar menunggu kamu pulang.' Kata Alvaro.
Sedangkan Kenzie. 'Jangan pernah untuk selingkuh dari Zeelina. Kalah aja om lihat kamu selingkuh, siap-siap akan terjadi perang pertama antara keluarga Arslan dan Liam.'
Ucapan Kenzie langsung terngiang-ngiang di pikirannya, suara deep ayah nya Zeelina membuat Alexi merinding. Membuat menangis Zeelina saja tidak kepikiran, apalagi selingkuh. Alexi harus memikirkan berkali-kali lipat untuk selingkuh.
Balik ke pasang kekasih yang lagi khasmaran.
Zeelina menggeleng. "Padahal baru tiga hari kamu nggak ada di samping aku, tapi kaya udah berbulan-bulan, rasa nya tuh kangen banget," ucap nya terdengar sendu namun menggemaskan.
Alexi terlihat tersenyum di layar ponsel itu. "Kamu harus tahan sayang. Buat masa depan aku sama kamu nanti," ujarnya lembut.
Zeelina menghela nafas. "Pasti di kampus baru kamu banyak cewek-cewek cantik deh. Awas aja sampai kecantol sama mereka," ancam nya random.
Alexi tertawa mendengar ucapan Zeelina. "Nggak akan Zee. Aku masih sayang kamu dan aku aja nggak tega buat kamu menangis, apalagi selingkuh." balasnya tenang. "Aku udah lama mau miliki kamu, dan tiba-tiba merusak nya hanya karena nafsu semata? nggak akan aku lakukan, Zee."
Zeelina mengangguk. "Jaga mata dan perasaan kamu di sana," ucap nya berubah serius.
"Pasti. Kamu juga jaga mata dan perasaan. Kita sama-sama saling menjaga dan percaya."
"Hmm."
Di sebrang sana, jari tangan Alexi bergerak untuk screenshot Zeelina di ponselnya. Malam ini gadis nya sungguh menggemaskan, apalagi dengan piyama tidur dan bandana kelinci yang terpasang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟺. ᴍʏ ᴄʜɪʟᴅʜᴏᴏᴅ ғʀɪᴇɴᴅ [ᴇɴᴅ]✔
Teen FictionSequel cerita 'Alvaro'. "Cashel, kamu mau kan anterin aku ke toko buku?" Zee. "Nggak!" Alexi. "Kenapa?" "Males!" "Ihh! Ayoo dong! Cashel anterin. Aku butuh banget bukunya!" Zee. "Lo kenapa panggil gue, Cashel sih?! dan lo bisa sama orang lain pe...