Maaf part kali ini mulai hot ya...bagi yg tidak suka mending jangan di baca...!!! 😁😁
Nicho merasa di bawah keras, sudah tegak berdiri. Tapi bagaimana dengan ini? Ia tidak mungkin menyelesaikan urusannya karena Aretha mengapit pinggangnya seperti memeluk guling. Tangan kiri Nicho perlahan turun kearah kejantanannya, lalu dengan pelan ia memijitnya dari luar kimono.
"Euuhh..." Nicho menggigit bibir bawahnya.
Tidak mungkin ia melampiaskannya kepada Aretha. Melihat Aretha yang nyenyak tidur, ia berinisiatif meraih ponsel diatas nakas, namun tangannya tidak sampai untuk menjangkaunya. Pemikirannya semakin kacau. Kali ini keputusan bodohnya memperburuk suasana. Libidonya makin naik, yang dibawah sana ingin di manjakan, tapi ia tak bisa bergerak bebas.
Perlahan tangan kirinya menelusup ke dalam celana dalamnya, mengeluarkan penis dan mengurutnya pelan. Rahangnya mengerat seketika agar tak melenguh, menahan nafas dan menghembuskannya lewat mulut dengan perlahan. Hal itu membuat tidur Aretha merasa terusik, namun Nicho tak perduli, dia memejamkan mata kuat-kuat, menambah ritme urutannya dibawah sana.
Tak lama dari itu, Aretha menggeram kesal menyebut Nicho yang tidak-tidak. Dia disebut-sebut seorang laki-laki yang tak bertanggungjawab, yang suka memainkan banyak wanita, yang suka gonta-ganti pasangan dan masih banyak lagi. Untung itu hanya igauan. Kalau nyata, entah apa jadinya Nicho sekarang berada di dekatnya. Untuk mengatasi kemungkinan yang terjadi, Nicho menggeser tubuhnya memberi jarak karena disaat yang bersamaan ia dimaki habis-habisan oleh Aretha dalam kondisi mata terpejam. Ini pertama kalinya ia melihat secara langsung orang berbicara bahkan bergerak di bawah alam sadarnya.
Tak hanya itu, ia juga mendapatkan pukulan keras tepat di perutnya yang membuatnya terpekik kaget. "AAAGH..." Setelah itu ia berbaring miring membelakangi punggung Aretha tanpa selimut. "Sial, untung saja bukan penisku yang di pukul, fuhhh..." Anehnya, Aretha berbalik dan memeluk punggung Nicho. "Aretha" Panggilnya pelan, tapi seperti biasa tidak ada jawaban. "Wah gawat nih kalau begini, bisa-bisa penisku on lagi" Pusingnya, lalu mengendurkan badan Aretha tanpa harus membuatnya bangun sampai menjelang pagi.
Sesekali matanya mendelik ke belakang mengecek Aretha sebelum akhirnya ia sendiri terlelap dengan dengkuran yang cukup keras. Karena Aretha sudah terbiasa mendengar kebisingan disaat tidur, jadi dia tidak terganggu sama sekali.
******
Pagi-pagi buta, Aretha sudah merasakan lapar. Meski dalam kondisi mengantuk, ia memaksa dirinya untuk bangun dan memakai cardigan yang sudah ada diatas sofa yang panjangnya hingga menutupi pantat. Ia tak pernah berpikir itu milik siapa, yang jelas cukup membantu menghangatkan tubuh serta bisa menutupi dirinya yang semula hanya mengenakan bra dan celana pendek. Lalu bergegas ke pantry untuk mengambil makanan tanpa menyadari keberadaan Nicho yang sejak semalam tidur di sampingnya. Untung didalam kulkas masih ada persediaan roti tawar beserta selainya, makanan ringan yang berupa cemilan dan juga minuman soda. Dengan mata setengah terbuka dan tertutup ia mengeluarkan semua makanan itu, namun tanpa sengaja tangannya meraih pisau kecil dekat selai yang mengakibatkan jarinya terluka, lantaran tidak melihat kalau yang dipegang justru bagian mata pisaunya."AW..." Aretha memekik menahan perih. "Sshh perih..." Sambil memejamkan mata ia memencet jarinya berharap rasa perih itu hilang.
"Kenapa ar?"
Seketika melihat darah menetes di jari Aretha, Nicho lantas mengulumnya tanpa ada rasa jijik sama sekali menghisap darah itu, sementara Aretha meringis menahan perih yang kemudian lama-lama menjadi hangat. Dirasa darahnya sudah tidak keluar lagi, Nicho melepaskan kulumannya, namun dalam beberapa detik darahnya keluar kembali. Ia cepat-cepat mengambil bubuk kopi kapal api yang ada di laci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Cinta Diantara Dosa ( Tamat )
Romance⚠ Warning 🔞 Anak kecil diharap minggir ya karena cerita ini mengandung banyak adegan dewasa, tapi budayakan follow dulu sebelum baca, dan dilarang plagiat oke...jangan lupa tinggalkan jejak dengan mengetik tanda ⭐ dan juga komentnya ya guys, bagi s...