part 21. hot

5K 92 0
                                    

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Nicho menanggalkan celana levis berikut CD yang menutupi kewanitaan Aretha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Nicho menanggalkan celana levis berikut CD yang menutupi kewanitaan Aretha. Kejantanan Nicho semakin terasa sesak dibalik CD begitu melihat Aretha terbaring polos di hadapannya tanpa sehelai benang pun. Nicho mulai menciumi sambil sesekali menyesapi puncak payudara Aretha secara bergantian tanpa terburu-buru. Tak lupa ia juga banyak meninggalkan tanda kepemilikan di sekitar payudara mulus Aretha. Jari-jari tangannya tak ingin berdiam menganggur begitu saja, ikut memilin dan meremas payudara ranum itu dengan begitu lihainya.

Sosok Nicho memang terkenal pandai membawa wanita terbang semakin jauh ke dalam panasnya percintaan, tapi tidak bagi Aretha, ini yang pertama kalinya dia merasakan indahnya percintaan. Dan Nicho ingin membawa wanita itu terbang bersamanya. Nicho mulai haus akan kebiasaannya dulu, tapi kali ini berbeda, ia ingin bercinta dengan wanita yang sangat dicintainya, bukan hanya sekedar main-main. Ia sudah berjanji dalam hati akan menjadikan Aretha ratu dalam hidupnya dan akan menikahinya setelah dia wisuda.

"Aahhh..." Desah Aretha.

Nicho menyeringai puas. Matanya tak lepas dari kewanitaan Aretha yang ditumbuhi bulu-bulu halus tertata rapi memenuhi permukaan vagina. Belahan vaginanya begitu menggoda dengan daging kecil imut berwarna merah jambu ditengahnya itu membuat kejantanan Nicho makin keras melihatnya. Ia tak sabar ingin menyatukan miliknya, namun ini belumlah saatnya.

Jari-jarinya mulai turun, membelai kewanitaan Aretha yang sudah tak tertutupi sehelai benang pun. Dengan lembut tapi pasti, ia menekan klitoris sang wanita menggunakan jempol yang sukses membuat kedua paha mulus itu naik turun. Lalu dengan lembut pula Nicho memasukkan dua jari sekaligus ke dalam kewanitaan Aretha. Bisa dirasakan Nicho ternyata kewanitaannya sudah basah dan hangat, yang artinya Aretha sudah terangsang hebat bahkan ingin merasakan yang tentu lebih dahsyat lagi dari ini.

"Aahh,,, apa yang kamu lakukan nich,,,?" Aretha langsung mendesah kencang sembari mencengkeram kuat punggung Nicho yang tampak berbonggol.

"Aku akan memberikanmu kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sayang..." Nafas Nicho pun mulai berat di sela-sela menjilati sekujur pahanya.

Sensasi yang terasa asing namun begitu nikmat langsung menjalari sekujur tubuh Aretha kala Nicho menekan-nekan daging kecil yang ada di tengah antara vaginanya dengan lidah. Seketika desahan Aretha kembali kencang sambil menutup buka pahanya.

"Aahh...nich...aahh..."

"Here" Nicho menyeringai puas.

"Ah yess, disitu nich" Desah Aretha setiap kali Nicho memainkan klitorisnya dengan nakal. Otaknya kali ini tak bisa lagi berpikir jernih. Seluruh jiwa dan raganya seolah-olah sudah hanyut terbawa arus dalam gairahnya cinta.

Setelah memberi kenikmatan pada klitorisnya, Nicho naik ke atas, kembali menghisap-hisap puncak payudara seraya meraba paha serta permukaan vagina Aretha. Aretha tak kuasa menahan nikmatnya kala dua bagian sensitifnya dimainkan sekaligus.

Merajut Cinta Diantara Dosa ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang