Team fotografer dan Natalia meninggalkan Nicho dan Aretha di kamar hotel. Disana Aretha masih agak bingung ingin mengambil gambar Nicho seperti apa. Tetapi di benaknya terus memikirkan pose yang menarik dan cocok bagi seorang Nicho. Dengan kamera di tangan ia kemudian mengatur posisi Nicho yang hanya mengenakan underwear berwarna putih dan mengarahkan gayanya. Lantas Nicho mengangkat anjing kesayangannya keatas, menghadap ke samping dan menatapnya seakan-akan mengajaknya bicara.
Aretha pun gembira. Itu tandanya ia menemukan pose yang pas untuk model iklan yang di inginkan. Langsung saja ia memencet kameranya mengambil pose itu beberapa kali tanpa memberi kode terlebih dahulu. Untungnya Nicho tidak protes sama sekali. Justru Nicho percaya penuh, yakin kalau istrinya ini bisa diandalkan.
"Bagaimana, oke kan?" Tanpa bergerak sedikitpun Nicho melontarkan pertanyaan.
Sebagai jawaban Aretha mengacungkan jempol dengan bibir tersenyum lebar. "Oke sekarang kita ganti gaya ya"
Nicho mendekat. Ia menyurukkan hidungnya ke cerukan leher Aretha, mengendusnya lalu mengecupnya singkat dengan gemas. "Aku tau kamu memang handal sayang, kemampuanmu juga tidak perlu diragukan" Puji Nicho menempatkan dagunya diatas cerukan leher jenjang itu sembari memeluknya dengan erat dari belakang.
"Tapi aku merasa tidak layak melakukannya" Aretha merasa tidak percaya diri, lantas ia duduk di tepi sofa melihat hasil jepretannya yang di ikuti oleh Nicho.
"Coba kulihat" Nicho membungkuk melihat fotonya. "Waw, ini sangat keren sayang, hasilnya natural"
"Oia?"
"Ya, kalau begitu mari kita lakukan lagi dengan sesi yang berbeda, kamu pasti bisa, ayolah..." Ajak Nicho karena Aretha terlihat tidak bersemangat, Aretha takut team dari Natalia justru tidak menyukai hasilnya. "Mmuuachhh" Kecupan singkat yang mendarat di pipi Aretha membuat wanita itu kembali bersemangat ingin memberikan hasil yang terbaik, dia mengarahkan Nicho lagi namun kali ini menyertakan produk lain sehingga dalam sekali photoshoot Nicho memperkenalkan dua produk sekaligus, yakni merk underwear dan jenis minuman sehat. "Apakah aku harus tetap seperti ini?" Tanyanya menunjuk underwear yang di pakai.
"No no no, kamu harus mengganti underwear warna lain dan memakai jeans" Aretha buru-buru mengeluarkan jeans warna kecoklat-coklatan dari dalam tas dan mengambil CD lain yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Natalia yang kemudian di serahkan kepada Nicho.
Setelah memakainya, Nicho bergerak ke dapur mengikuti Aretha yang menenteng kamera. Dengan pose menyilangkan kedua tangan dibawah dada, Nicho tertawa kecil memandang anjing kesayangannya yang memegang kotak jenis minuman sehat. Ternyata tidak diragukan lagi, Nicho memang cocok menjadi seorang model, dia bisa bergaya natural dalam keadaan apapun. Rupa-rupanya jiwanya memiliki bakat model yang mungkin baru disadari sekarang. Kalau saja iklan ini laku pesat di kalangan Indonesia, bisa jadi ada sang sutradara yang tertarik untuk menjadikannya bintang film. Secara, ia memiliki postur tubuh yang tingginya mencapai 180 cm dengan tubuh proporsional, memiliki wajah yang tampan serta senyuman yang menawan. Ia juga tangkas dalam mengerjakan sesuatu, termasuk dalam urusan kantor dan lain-lain. Lihat saja senyumannya, menawan bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Cinta Diantara Dosa ( Tamat )
Romance⚠ Warning 🔞 Anak kecil diharap minggir ya karena cerita ini mengandung banyak adegan dewasa, tapi budayakan follow dulu sebelum baca, dan dilarang plagiat oke...jangan lupa tinggalkan jejak dengan mengetik tanda ⭐ dan juga komentnya ya guys, bagi s...