part 1. gara-gara proposal

9.1K 259 6
                                    

Alhamdulillah akhirnya bisa bikin cerita yang baru lagi, SEMANGAAAT...😁😁
Awali harimu dengan bismillah...

Warning!!!
Oia guys, ini ceritanya bersambung terus dalam setiap partnya meskipun beda judul, jd kl mau tau bagaimana kisah hidup mereka ya harus ngikutin cerita dr awal, oke


Kejadian itu bermula saat ia kuliah di sebuah Universitas ternama di kota Jogja. Saat itu ia sedang mengikuti semester akhir, yang mana sebentar lagi ia akan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Kecerdasannya di bidang presentasi patut di acungi jempol, karena tak ada satupun di kelasnya yang bisa mengalahkan kemampuannya tersebut. Bahkan berbagai pertanyaan dari dosen pun bisa di patahkan dengan mudah, yang ada justru ia membalasnya balik dengan pertanyaan yang sangat menyulitkan untuk di jawab.

Tak hanya cerdas dalam mengikuti mata kuliah, ia juga memiliki paras yang menawan dan tubuh proporsional serta masih memiliki garis keturunan dari bangsa Itali. Dan yang paling penting lagi itu adalah senyumannya. Ia memiliki senyum yang teramat manis, apalagi kalau dirinya sedang mengalami sindrom malu-malu. Siapapun pria yang melihatnya pasti gemas tak ingin cepat berlalu menatapnya. Ya, namanya adalah Aretha Fransiska.

Di usianya yang genap 22 tahun ini memang sudah matang untuk ukuran seorang gadis. Di balik wajahnya yang cantik, tak ada yang menyangka kalau ia pernah mengalami trauma dimasa lalu. Masalalu yang hampir saja membuat mahkotanya hilang oleh pamannya sendiri, saat ia harus tinggal dengan tante Jannet di desa terpencil setelah Ibu dan Ayahnya meninggal sehabis kecelakaan.

Kala itu hatinya benar-benar hancur. Sementara ia hanya memiliki saudara perempuan, yakni Arista Venylia yang sejak kecil memang sudah tinggal dengan kakek neneknya diluar negeri. Semenjak kejadian itu ia nekad meninggalkan desa dan memutuskan untuk hidup mandiri di Jogja dengan bermodalkan bahasa Asing. Dengan speak englishnya ia menjadi pemandu para wisatawan yang hendak menikmati keindahan kota Jogja, baik itu keindahan pantai, candi Borobudur, candi Prambanan maupun destinasi destinasi tempat menarik lainnya yang suka di kunjungi para tourist. Pekerjaan itu ternyata memberikan keuntungan besar baginya. Selain bisa berinteraksi dengan orang-orang dari mancanegara, ia juga bisa sekalian menikmati liburan. Dari pekerjaan itu pula ia bisa meneruskan pendidikannya hingga kuliah.

Saat ini rintik hujan terus membasahi bumi hingga matahari sama sekali tak mau menampakkan sinarnya, sedangkan Arheta sendiri harus mengantarkan proposal perihal untuk pendakian gunung kepada ketua Unit Kegiatan Pecinta Alam siang ini juga. Terpaksa ia harus menunggu hujannya reda dari depan teras kontrakan yang di tempati. Maklum, ia belum bisa membeli rumah seperti impiannya selama ini, rumah idaman yang luas serta dihiasi dengan berbagai tanaman hias, dan juga kolam renang seperti kebanyakan rumah milik para aktor dan aktris terkenal, tapi sepertinya itu hanya impian semata. Karena untuk mewujudkan semua impian itu rasanya mustahil, mengingat kondisinya saat ini harus membiayai kuliah yang tentu tidaklah murah.

Sesaat kemudian ia merentangkan tangan kanan sembari mendongak menatap langit. Merasakan tetesan demi tetesan air hujan yang belum juga reda. Entah mau sampai kapan ia harus berdiri didepan teras menunggu hari? Sementara waktu terus berjalan yang memaksa matanya untuk melirik jam di pergelangan tangan. Jam itu sudah menunjukkan pukul 3 sore yang membuatnya semakin gelisah.

Bagaimana kalau kak Nicho marah? Ah tidak, jangan sampai deh, dia kan galak...!!! Otaknya mulai di penuhi bayangan bayangan Nicho selaku ketua Unit Kegiatan pecinta alam sekaligus asisten dosen komputer yang tak segan-segan membentak mahasiswa jika melakukan kesalahan sedikitpun. Kata orang-orang sih begitu meskipun ia belum pernah menyaksikan kemarahannya secara langsung, tapi tetap saja nyalinya ciut jika harus berhadapan dengan seorang Nicholas Kevin yang terkenal tampan, macho dan tentunya sangat di gilai oleh kaum hawa, termasuk dirinya yang selama ini mengidolakannya secara diam-diam. Tapi cuma mengidolakannya ya, karena ia masih terlalu takut untuk berdekatan dengan pria yang tidak akrab padanya. Meski tidak terlalu mengenal sosok Nicho, tapi setidaknya ia tau kalau Nicho itu berkebangsaan Kanada yang kabarnya juga memiliki perusahaan coffee shop. Yang mengherankan itu, kenapa pria seperti dia bisa nyasar ke Jogja? Jelas-jelas dia berdarah Kanada. Apa dia juga sama seperti dirinya? Yang kabur menghindari permasalahan masalalu? ah entahlah ia juga tidak perduli.

Merajut Cinta Diantara Dosa ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang