Tiba waktunya weekend, Aretha ingin sekali berlibur untuk sekedar menenangkan pikiran atau menghilangkan penat atas problem yang terjadi akhir-akhir ini. Pertemuannya terhadap Nicho setelah sekian tahun lamanya itu dianggap sebuah masalah yang tak terduga, karena ia sama sekali tak menyangka akan bertemu lagi disaat ia sudah memiliki kehidupan yang baru. Tapi sayang, Yoshi justru lebih memilih ingin menghabiskan waktu di rumah saja. Dan Yoshi berjanji akan menemaninya seharian penuh. Oke, tidak masalah. Asalkan janji itu di tepati, Aretha mengiyakannya.
"Mmm bagaimana kalau kita berenang, kita sudah lama sekali tidak..."
"Iya mas, aku jadi ingin berenang sekarang, apalagi cuacanya juga mendukung sekali" Belum juga Yoshi selesai bicara Aretha sudah memotongnya.
"Saya ikut ya mas" Veny yang diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka dari taman belakang langsung menimpali dengan penuh semangat.
"Oh tidak" Yoshi menggoyang-goyangkan satu jari kanannya sebagai penolakan. "Kamu tidak boleh ikut, karena saya hanya mau berenang berdua dengan istri saya, oke" Mata sebelah kanannya sempat mengedip pada Veny disaat Aretha lengah. Sebuah isyarat itu rupanya bisa di mengerti oleh Veny, terbukti dengan adanya anggukan dari kepala Veny disertai dengan senyuman menggemaskan di sudut bibirnya.
"Tapi tidak apa-apa juga kali mas Veny ikut berenang bersama kita" Sambung Aretha merengkuh lengan kokoh Yoshi.
"Oh tidak usah kak, aku juga harus mengerjakan tugas kampus, karena besok pagi harus di kumpulkan" Tolak Veny yang sudah tau itu hanya akal-akalan Yoshi saja. "Kalian saja yang berenang, aku mau ke kamar dulu"
"Nah begitu dong, itu baru namanya adik ipar yang pengertian" Yoshi berlagak merangkul mesra pundak Aretha, akan tetapi mata genitnya tak lepas dari kepergian Veny yang semakin lama semakin menghilang menaiki tangga samping.
"Mmm apa kita mau berenang sekarang?" Aretha menyampingkan wajah demi memandang Yoshi.
"Tentu saja sekarang" Tanpa aba-aba Yoshi melepaskan rangkulannya dan melepaskan seluruh pakaiannya kecuali celana pendek.
Melihat Yoshi berantusias mengajaknya berenang, Aretha melakukan hal yang sama, melepaskan seluruh pakaiannya kecuali bra dan cd yang masih menutupi tubuhnya.
Perlahan-lahan Aretha turun ke kolam, mendekati Yoshi yang duduk di pinggir kolam dengan kedua kakinya dicelupkan ke air. Setelah berdiri di dekat Yoshi, ia mengajaknya berenang sembari menyiram dengkul pria itu dengan air.
"Ayo mas turun" Ajak Aretha untuk kedua kalinya, tapi Yoshi hanya berjengit kedinginan.
"Mmm bagaimana kalau sayang berenang saja lebih dulu, sementara aku menyiapkan makanan spesial untuk kamu?" Yoshi mulai melancarkan alibinya. "Oia kamu mau aku bikinin makanan apa? Spaghetti, pasta, nasi goreng atau carbonara?" Ia menghitung jari memberi pilihan padanya.
"Are you sure mau memasak untukku?" Aretha seakan tak percaya, karena selama ini dia tidak pernah mau berhubungan dengan yang namanya alat-alat dapur, apalagi harus menyalakan kompor, itu paling anti bagi seorang Yoshi, jadi bagaimana ia mau percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Cinta Diantara Dosa ( Tamat )
عاطفية⚠ Warning 🔞 Anak kecil diharap minggir ya karena cerita ini mengandung banyak adegan dewasa, tapi budayakan follow dulu sebelum baca, dan dilarang plagiat oke...jangan lupa tinggalkan jejak dengan mengetik tanda ⭐ dan juga komentnya ya guys, bagi s...