Mumpung lagi bisa up ya langsung aku up aja deh, soalnya beberapa hari ke depan agak sibuk guys...!!!
Aretha sangat terkejut mendapati Rhicard berdiri di depan pintu dengan bra di tangan kanannya. Dan Aretha mengenali bra itu adalah miliknya. Sekarang ia baru sadar kalau tadi Nicho menanggalkan bra-nya di dekat kitchen set dapur. Astaga, harus ditaruh dimana mukanya saat ini begitu Rhicard menunjukkan penutup payudara itu. Ditambah lagi dia juga memperhatikan kimono yang ia kenakan. Sudah pasti dia mencurigai kenapa kimono Nicho bisa dipakai olehnya.
"Apa ini..."
"I'm sorry, tadi saya lupa menaruhnya dimana" Sebelum Rhicard menjelaskan lebih panjang, Aretha menyambar bra itu dengan cepat.
"Sorry, saya tidak bermaksud lancang kepada Nona, saya tadi menemukannya di..."
"Saya mengerti, terimakasih" Aretha langsung memotong kalimat Rhicard yang belum selesai. "Oia, masalah kimono ini, saya lupa mengembalikannya pada Nicho"
Meskipun Rhicard tidak percaya sepenuhnya dengan penjelasan itu, tapi ia berlagak seakan tidak tau apa-apa tentang kedekatan diantara mereka. Tanpa diberi tahu pun Rhicard bisa membaca dari gelagatnya bahwa didalam ada Nicho. Bahkan sebenarnya ia juga bisa membaca raut wajah Aretha yang kini tampak frustasi. Ya frustasi apalagi kalau bukan merasa terganggu akan kehadirannya.
"Maaf kalau saya sudah mengganggu Nona, saya permisi" Rhicard sedikit membungkuk, kemudian bergegas meninggalkan Aretha yang masih berdiri mematung di awang pintu, ia sadar betul kalau Aretha tengah memperhatikan kemana arahnya pergi hingga ia memutuskan ke lantai paling bawah.
Sementara Aretha merutuk dirinya sendiri yang sudah meninggalkan barang pribadi akibat kecerobohannya sambil mengunci pintu. Bagaimana kalau seandainya Rhicard tau tentang dirinya yang lagi bercinta dengan Nicho? Dan dia membocorkan hal itu pada teman-temannya. Ia berjongkok sembari menyandarkan punggung di tembok. Kepalanya mulai pusing memikirkan apa yang akan terjadi, tapi tidak bisa di pungkiri betapa nikmatnya bercinta dengan cinta. Ia sudah diracuni oleh percintaan yang diberikan Nicho sehingga di otaknya hanya ada gairah dan kenikmatan. Mengingat nama Nicho saja jantungnya bisa bergetar, apalagi merasakan setiap sentuhan dari pria itu.
Ia lalu beranjak bangkit, menanggalkan kimono yang kemudian dilempar ke atas sofa, terus berjalan menuju kamar mandi dimana Nicho hanya tertutupi oleh handuk sebatas pinggang. Niatnya ingin melanjutkan percintaan mereka yang tertunda, namun Nicho hanya tertegun menatap dirinya.
"Mana kimononya?" Pinta Nicho."Untuk apa nich, kita kan belum selesai" Rayu Aretha mengelus wajah tampannya sembari merapatkan tubuh.
"Aku harus pergi sekarang" Nicho keluar dari kamar mandi, memberikan handuk itu dan memakai kimono yang terletak diatas sofa. "Jangan lupa kunci pintunya" Tegasnya bergegas kearah pintu, sebelum keluar ia mengamati kondisi luar terlebih dahulu, dirasa aman ia pun keluar dengan tergesa-gesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merajut Cinta Diantara Dosa ( Tamat )
عاطفية⚠ Warning 🔞 Anak kecil diharap minggir ya karena cerita ini mengandung banyak adegan dewasa, tapi budayakan follow dulu sebelum baca, dan dilarang plagiat oke...jangan lupa tinggalkan jejak dengan mengetik tanda ⭐ dan juga komentnya ya guys, bagi s...