Aku berlari dengan kaki yang pincang, aku melihat ke kanan dan ke kiri nampak sepi dan lembab. Namun, bodohnya aku saat aku menyadari bahwa aku berada di tengah hutan.
Namun aku tak sendiri, ada sahabat-sahabatku yang menuntunku untuk berlari.
Suasana hutan nampak sepi, tidak ada satupun cahaya yang memasuki celah hutan, daun-daun berwarna kuning jatuh menyentuh tanah.
Rembulan takkan menyinari sang bumi jika di hadang oleh awan hitam. Maka itulah kenyataannya, berlari di bawah langit yang gelap, di tambah dengan sayup-sayup suara gemuruh hujan.
Aku menatap sosok laki-laki tampan yang menuntunku untuk berlari, hidung mancung, bibir tipis, tubuh tingginya, dengan gaya cool-nya itu. Dan, aku sedikit terpana dengannya. Iya, hanya sedikit.
Suara gemuruh semakin keras terdengar, seakan-akan tuhan mengatahui suasana hatiku sekarang. Beberapa detik kemudian, hujan deras turun membasahi kami yang sedang berlari.
Sampai akhirnya, kami berada di sebuah jalan raya, tidak ada Pengandara yang berlalu-lalang, kami memutuskan untum menyebrang jalan. Namun, sebuah cahaya menghalangi penglihatan kami.
"Akhirnya--"
•
•
•Hai, gimana kabar kalian hari ini, semoga sehat dan bahagia selalu❤️
Jangan lupa, follow akun aku, coment, sama vote ya biar aku semakin semangat update nya.
Yuk langsung cek aja ke part satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA [ Selow Update ]
Teen Fiction"Tahukah kamu tentang rahasia? Iya, rahasia yang di sembunyikan selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun lamanya. Tapi di suatu hari nanti pasti akan terbongkar juga, karena rahasia itu bersifat sementara bukan permanen" "Jika ini adalah mimpi, to...