26. Bermimpi.

9 2 5
                                    

Lama juga yang nggak ketemu ya.
Jangan lupa vote sama coment nya ya, Kalo ada typo maklumi aja ya




Selamat membaca~

Seorang pemuda berjalan menuju kampus mewah. Tampilannya yang rapi dan bersih dan cukup enak di pandang.

"Bagas!"

"Lo ngagetin gue aja!" Pemuda itu adalah Bagas, sangat tampan di usianya sekarang ini.

"Hehe, tumben Lo gak bareng Yuna" Yoga merangkul bahu Bagas dengan riang, wajah senang Yoga tidak bisa ia sembunyikan.

"Eh, si Marvin mana?" Sepertinya Bagas mengalihkan pembicaraannya dengan Yoga, "noh di belakang lagi Bucin" yoga mengangkat dagunya untuk menunjuk Marvin dan ? Iya pacarnya.

"Woy kebo lambat bener lu!" Bagas berteriak ke arah Marvin yang sedang bergandengan tangan dengan pasangannya- Aletta. Wanita cantik dan berkulit putih.

"Gue udah nyampe!" Marvin meneriaki Bagas yang berdiri di samping Yoga. Tangan Marvin masih menggandeng tangan Aletta.

"Nah itu calon bini gue udah Dateng" Bagas merapikan pakaian dan rambut, dan Bagas melambaikan tangan kearah wanita cantik dan langsing.

Yuna membalas lambaian tangan Bagas dan segera menghampiri Bagas. "Hai" sapa Yuna malu-malu.

"Em, kalian liat Dion sama Metta?" Tanya Yuna, Bagas dan yang lainnya menggeleng termasuk Aletta.

"Hai kakak senior"

Seorang mahasiswa mendekati Bagas, Marvin dan yoga. "Ohh Aldo!" Sapa Bagas balik lalu menepuk bahu Aldo, fyi, Aldo adalah junior nya di kampus.

"DION, METTA GUE DISINI!!"  Yoga berteriak keras hingga warga kampus melihat kearahnya.

"Lo kira dia budek hah?" Bagas menggesek kepala Yoga hingga sang empu meringis kesakitan. Dan Metta melambaikan tangan.

"Eh si Dion bawa cewek tuh" yoga sedikit cekikikan, Aletta menoleh begitupun juga dengan Yuna. Yang di maksud yoga bukan Metta tetapi ada dua wanita yang berjalan beriringan dengan Dion.

Dan Dion tersenyum, "hehe" Dion hanya bisa tertawa itupun hanya 'hehe'

"Itu cewek kamu?" Tanya Aldo, lalu wajah Aldo berubah drastis, wajahnya sekarang menjadi datar dan tidak berekspresi sedikitpun. Bagas, Yoga dan Marvin tidak menyadari itu.

"Iya, ini pacar baru gue, cantik gak?" Dion merangkul bahu wanita di sampingnya. "Hai kenalin nama aku Fany"

Semuanya sibuk dengan acaranya sendiri, mereka bertujuh berdiri di taman kampus yang maha luas itu.

"Ini temen gua waktu SMP"  Metta si wanita barbar itu juga memperkenalkan Fany. "Salam kenal ya" kata fany kemudian.

Aldo junior Bagas, Marvin, dan yoga itu terlihat merenung, hanya Aldo yang dekat dengan mahasiswa-mahasiswi terkenal di kampus.

"Eh, gue juga punya" yoga menarik lengan Metta yang berdiri di samping Fany. "Hah! J-jadi kalian pacaran?" Aletta terlihat kaget dan menutup mulutnya tidak percaya.

RAHASIA [ Selow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang