Typo bertebaran dimana-mana. Hai aku update lagi, hehehe. Gimana harinya cerah atau-nggak? Kalo ada typo maklumi aja ya.
Selamat membaca~
Gadis cantik itu berdiri di depan gerbang rumahnya, tubuhnya yang tinggi ideal, membuat tubuh gadis itu terkesan seksi.
Billa, si gadis cantik yang memiliki kulit seputih salju itu menatap kearah jalanan.
"Woy Billa ngapain lo bengong disana?" tanya cowok itu.
Billa mencari sumber suara itu, "Gue lagi nungguin taksi!" Terlihat cowok itu yang sedang duduk di atas motor sport nya memangut-mangutkan kepalanya.
"Sini sama gue aja" tawar cowok itu dengan sopan.
"Nggak jae gue gak mau ngerepotin Lo"
"Yaelah nggak papa kali" jaehan menjerit pelan dalam hatinya. Pemuda itu berada di seberang jalan.
"Gue janji deh nggak bakalan ngebut-ngebut lagi" ujar yang menaikkan tangan kanannya dan jarinya membentuk huruf V.
Billa hanya mendesah pelan dan berfikir sejenak. Kemudian Billa mengangkat kepalanya.
"Yaudah gue mau" ujar Billa, jaehan hanya senyum-senyum seperti orang gila. Jaehan mendekati Billa dengan motor sport nya.
"Naik buruan" Billa hanya menurut dan menaiki motor besar itu.
"Pegangan yang kenceng"
"Iya-iya" Billa menanggapi jaehan dengan wajah kusutnya. Jaehan terkekeh pelan, pemuda bertubuh bongsor itu melihat wajah Billa dari pantulan kaca spion motornya.
***
"Lo belum tau siapa nama temen-temen gue?" Tanya pemuda itu.
"Belum gue kan baru kemarin sekolah disini" jawab anak laki-laki yang lebih kecil dari tubuh pemuda di depannya itu.
"Jae"
"Em?" Jaehan hanya berdehem, ia menolehkan kepalanya kepada seorang anak laki-laki yang tubuhnya lebih kecil darinya lebih tepatnya kurus.
"Itu namanya siapa ya?" Tanya Dea. Dea, namanya sempat melambung di kalangan warga sekolah. Ia laki-laki tetapi wajahnya seperti perempuan. Berambut gondrong, mata sipit saat tertawa, dan berwajah manis. Tapi, sikapnya bukan seperti perempuan.
Dea menunjuk dua orang perempuan yang sedang berbicara dengan dua orang laki-laki.
"Yang mana, yang sebelah kiri atau kanan?" Tanya jaehan.
"Itu yang di sebelah kiri"
"Ohh, itu namanya Elsa, kenapa?" Jaehan menanyakan itu, sesekali jaehan membenahi rambutnya.
"Kayaknya gue pernah liat cewek itu" Dea terus memandangi Elsa dengan seksama. "Tapi dimana ya?" Lanjut nya.
"Hah? Serius lo?" Jaehan agak menyondongkan badannya ke depan wajah Dea, membuat Dea agak sedikit memundurkan wajahnya.
"Beneran, kayaknya gue pernah liat cewek itu lagi jalan bareng sama Abang gue" ujar Dea sembari tangannya mengusap-ucap dagu. Jari tangannya yang lentik membuat pemuda itu terlihat aesthetic.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA [ Selow Update ]
Teen Fiction"Tahukah kamu tentang rahasia? Iya, rahasia yang di sembunyikan selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun lamanya. Tapi di suatu hari nanti pasti akan terbongkar juga, karena rahasia itu bersifat sementara bukan permanen" "Jika ini adalah mimpi, to...