Hai, buat para pembaca makasih ya udah mau mampir kesini, sebelumnya jangan lupa kasih bintang di bawah ya, janlup comen, sama follow akun aku. Sekian terimakasih.
•
•
•Selamat membaca~
Brak!!
"Mama... P-papa..."
Bugh!!
"L-lari!"
"Nggak, aku nggak mau lari, mama sama papa g-gimana hiks.. ?"
"Cepat lari...!!"
"Arghh....!! MAMA PAPA!!"
Brushh!!
Duar!!
"Hahh!!"
Seorang gadis cantik itu terbangun dari tidur nyenyaknya, sorot mata coklatnya terus memandang atap-atap rumahnya. Keringat dingin yang bercucuran dileher dan di dahinya seakan gadis itu baru habis mandi.
"Mimpi itu lagi" gadis itu mendesah pelan. Gadis itu bernama Elsa Rendika Adriani dan sering disapa Elsa.
Elsa mendudukkan tubuhnya di kasur Quen size, memang cukup besar untuk di tiduri hanya satu orang.
Gadis cantik berambut sebahu itu merogoh ponselnya di bawah bantal, tangannya menyentuh sesuatu di bawah bantal, kemudian ia menarik benda itu dalam genggamannya.
Benda pipih itu pun menyala, dan beberapa detik kemudian mata gadis itu terbelalak saat melihat jam di ponselnya.
05.30
Elsa melempar ponselnya ke sembarang arah, ia tidak memperdulikan itu jika itu rusak maka ia akan membeli lagi dengan harga lumayan menguras kantong.
Elsa turun dari kasur Quenn size- nya, berlari menuju kamar mandi. Ia berpikir sekarang dirinya sudah terlambat ke sekolah.
Sepuluh menit berlalu dengan cepat, Elsa sudah menyelesaikan ritual paginya. Bathrobe yang berwarna hijau muda masih melekat di tubuhnya gadis cantik itu.
Dertt.....Dertt....!!
Sebuah panggilan masuk.
Elsa mencari ponselnya yang ia lempar ke sembarang tempat, ia mengambil ponselnya yang ternyata berada di tengah-tengah kasur besarnya.
'Angga' sebuah nama yang tertuliskan di ponselnya, tak butuh waktu lama Elsa menggeser tombol merah itu dan menempelkan pada telinga kanannya.
'Halo...!'
"Iya, kenapa?"
'Lo jadi nebeng sama gue?'
"Oh, jadilah masa enggak"
'Buruan keluar, gue udah di depan rumah Lo nih'
"Serius lo?"
'Iya beneran dua rius'
Tut...
Elsa menekan tombol merah itu, kemudian ia berlari mendekati jendela rumahnya. Jendela yang masih tertutup rapi dengan gorden berwarna putih, Ia mendongakkan kepalanya sehingga ia melihat seorang pemuda yang duduk di atas motornya.
"TUNGGU SEPULUH MENIT LAGI!!" Elsa berteriak ke arah pemuda itu, pemuda itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya paham. Sesekali pemuda itu menatap dirinya dalam pantulan cermin di motornya, dan menyibakkan rambutnya kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA [ Selow Update ]
Teen Fiction"Tahukah kamu tentang rahasia? Iya, rahasia yang di sembunyikan selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun lamanya. Tapi di suatu hari nanti pasti akan terbongkar juga, karena rahasia itu bersifat sementara bukan permanen" "Jika ini adalah mimpi, to...