RAHASIA [ Selow Update ]

34. orang misterius.

Hai jangan lupa vote sama coment nya ya, kalo typo di skip aja langsung gapapa 

Terimakasih ❤️

•
•
•
Selamat membaca~

Arion memilih pergi ke rumah sakit untuk menemani Elsa, gadis yang masih senantiasa menutup matanya sampai sekarang tanpa adanya tanda sadar sedikitpun.

"Elsaa bangun" baru kali ini dia menangis tersedu-sedu karena seorang cewek.

Hatinya tercubit, mamanya sekarang meninggal akibat kebakaran, dan sekarang Elsa berjuang untuk selamat.

Seorang cowok itu berdiri di ambang pintu rumah sakit, wajahnya sembab karena habis menangis karena perbuatannya sendiri.

Arion menoleh ke belakang dia tidak habis pikir atas apa yang Gio lakukan.

"Masih brani nunjukin muka?" Tanya Arion, cowok itu berdiri dan menghampiri Gio yang berdiri di ampang pintu.

Gio diam dan tidak menjawab.

"Urat malu lo udah putus hah? Sampe-sampe Lo berani ke sini?" Arion menjadi sarkas di buatnya.

"Gue ke sini mau minta maaf" ucap Gio. Arion memutar bola matanya malas, "Lo tunggu sampai dia sadar baru minta maaf"

Kata Arion, lalu cowok itu meninggalkan Gio mematung di ambang pintu.

***

Seorang wanita berlari tak tentu arah, di sebuah bandara super besar entah dimana itu dia tidak tahu yang jelas itu bukan lagi di Indonesia.

Dia memakai pakaian serba putih, wajahnya yang kotor rambut sebahu tergerai kini menjadi berantakan dan sangat kusut.

"hey, be careful when you run"

"I am sorry"

Banyak gunjingan-gunjingan yang wanita itu dengar.

Sampai dia menemukan tempat aman untuk bersembunyi, dia sangat kelelahan dan haus, dia berjongkok dan menangis di sana.

"Maafkan aku" lirih wanita itu.

"Where are you going to run to?" Bodyguard bertubuh bongsor itu berlari mendekati wanita yang tengah berjongkok itu. Wanita sangat cekatan dia langsung berlari dengan sekuat tenaga.

Dan ada sebuah tangan kekar menarik wanita itu. "You are safe with me now." Ucap seorang pria seperti seumuran dengannya.

***

New York City

"Can you be quiet?" Ucap pria itu Yang ada di dalam ruangan gelap dan minim pencahayaan.

"Let me go!!" Teriak pria paruh baya itu, ada tiga orang di dalam sana dua pria dan satu wanita. Pria brewok itu meronta-ronta di dalam ruangan itu, dan pria berbadan kurus itu hanya diam, dia terlihat lemah dan pucat dia tidak sanggup lagi bergerak. Dan wanita yang berada di sebelah pria kurus itu hanya diam dan bisa pasrah.

Tujuh tahun sudah berlalu, dua pria dan wanita itu terkurung di gudang selama tujuh tahun lamanya.

"Udah 2021 ternyata" kata pria brewok itu, dan pria berbadan kurus itu menatap sahabat kecilnya, "anak-anak kita gimana ya?" Pria kurus itu menangis karena dia tidak bisa mengingat wajah anak tunggalnya.