Hai, bertemu lagi sama aku, jangan lupa vote sama coment nya ya, terimakasih ❤️
•
•
•
Selamat membaca~Sydney Airport, Australia.
Suara koper yang di seret itu terdengar sangat keras. Seorang pria bersurai hitam dan kaca mata yang bertengger manis di tulang hidungnya, pria itu berjalan dengan langkah besar.
Di sisi kana dan kirinya terdapat tiga orang pria, pria itu bertubuh bongsor, berotot besar dan kekar. Keenam pria itu berjalan dengan pandangan lurus dan berkaca mata hitam. Iya, itu adalah bodyguard.
Pria itu menyeret koper besar. "I'm back Indonesia" pria itu bergumam dan tersenyum tipis.
***
Elsa berjalan di koridor sekolah, dia tidak sendiri, ada Billa, Jaehan, Angga, dan Dea. Mereka berjalan tanpa berbincang satu sama lain hanya bunyi sepatu yang memenuhi Indra mereka berlima.
Arion menghilang sejak kemarin, saat Elsa memergoki Arion dan Gio sedang baku hantam. Elsa sangat kecewa kepada Arion, ia memukuli orang tanpa sebab.
"Kalian duluan aja ke kelas, gue mau ke toilet dulu" suara Elsa memecah keheningan di antara mereka berlima, "mau gue temenin?" Tanya Billa.
"Nggak usah gue bisa sendiri kok" Elsa tersenyum simpul, "yaudah gue sama yang lain duluan ya" Ucap Billa. Lalu gadis dengan tiga cowok itu pergi meninggalkan Elsa sendiri.
Kemudian Elsa berjalan menyusuri koridor, ia menatap sekeliling seperti horor dan orang-orang menatapnya dengan tajam dan tidak suka.
Banyak gunjingan-gunjingan yang Elsa dengar.
"Gak nyangka gue, dia anak pembunuh"
"Gila sih, bokap sama nyokap nya pembunuhan, pantesan aja sih dia yatim piatu"
"Seorang Elsa yang terpandang di sekolah ternyata anak pembunuh"
"Beneran gak nyangka gue!"
"Anak pembunuh harusnya ikut di bunuh juga, dia gak layak hidup"
Elsa mendengar bisikan-bisikan aneh itu dari orang-orang sekeliling, ia mempercepat langkah kakinya, Elsa berjalan menunduk dan sesekali berlari kecil.
Wajah Elsa memerah padam dan hampir saja ia menangis di tengah-tengah gunjingan warga sekolah.
Dan akhirnya Elsa memasuki toilet perempuan, ia membanting pintu toilet dengan keras.
Ia menatap dirinya di dalam cermin. "Gue gak tau apa-apa" ucapnya sambil menangis.
"Kenapa, ada apa sama mama papa. Mereka nggak salah" air matanya meluruh begitu saja, lalu Elsa perlahan ia berjongkok dan menangis di toilet.
***
"Lo apa-apaan hah?!"
"Lo gila apa bego sih?"
"Gue normal anjing!"
Kedua siswa itu sedang bertatapan maut, mimik wajah benci tidak bisa mereka berdua sembunyikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA [ Selow Update ]
Novela Juvenil"Tahukah kamu tentang rahasia? Iya, rahasia yang di sembunyikan selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun lamanya. Tapi di suatu hari nanti pasti akan terbongkar juga, karena rahasia itu bersifat sementara bukan permanen" "Jika ini adalah mimpi, to...