RAHASIA [ Selow Update ]

31. Rahasia yang terungkap.

Hai jangan lupa vote sama coment nya ya
Kalo ada typo maklumi aja

•
•
•
Selamat membaca~

Grep!

Bodyguard itu memegang tubuh mungil Billa dengan kuat, gadis itu hanya bisa meronta-ronta meminta tolong sebisanya.

"Lepasin dia!" Seketika tatapan jaehan menjadi menusuk dan tajam, selayaknya pisau yang haus darah.

"Jae tolong aku!" Dan dalam hitungan detik, seluruh penghuni di gedung tua itu menjadi kacau.

"Kalau Lo mau cewek ini selamat kalian harus diam" ancam bodyguard itu dengan keras. Jaehan menatap gadisnya itu, dan Billa berada di tangan kekar bodyguard itu

Jaehan mengikuti perintah bodyguard itu demi keselamatan Billa dia akan melakukan apapun.

Dion, Dea, dan Angga hanya diam tidak bergerak mengikuti instruksi dari Aldo agar Elsa dan Arion bisa selamat.

***

Hanya melewati beberapa ruangan untuk menemukan Arion dan Elsa. Kini kedua anak muda itu terduduk lemas dan tidak bisa bergerak sama sekali.

Gio yang menggunakan masker beserta Hoodie itu mencekal pipi Elsa, dia menatap lalu dia tersenyum di balik masker yang dia pakai.

"Makanya jangan macem-macem sama gue" kata Gio, gadis itu terlihat lemah dan pandangannya sangat sayu, "hahh... Nggak nyangka gue"

Elsa merasakan tenggorokannya kering dia menelan ludah untuk membasahi tenggorokannya, bibirnya juga pecah-pecah.

"Asal Lo tau bokap sama nyokap gue nggak pernah bunuh orang sekalipun" kata Elsa dengan suara serak dengan tatapan sayu. Lalu gio menghempaskan wajah Elsa kasar hingga pandangan gadis itu berpaling.

"Uhukk..uhukk..."

"Akhirnya Lo sadar juga" Gio tampak menyerangi. "Lo apaain Elsa hah?!" Seketika tatapan Arion menjadi tajam dan alis yang menyatu.

"Kalian semua, cepat lakuin apa yang gue suruh tadi" tiba-tiba para bodyguard itu keluar tergesa-gesa.

"Kata-kata apa yang mau Lo ucapin sebelum ajal menjemput Lo?" Kemudian gio tertawa lepas seperti kegirangan. "Dan ingat kalian itu anak pembunuh tau gak?"

"Lo punya bukti?" Kata Arion.

***

"Seperti suara Gio" batin Dion, pria itu menunduk berpikir, "pa kayak suara kak Gio" Dea menatap papanya.

"Lo tau kenapa Marvin, Aletta, Yoga, dan Metta meninggal?" Aldo pria itu menatap orang-orang berada di depannya itu.

"Dan Lo tau Fany kenapa meninggal?" Dion seketika mengepalkan tangannya kuat-kuat, jika ada yang menyebut nama istri nya maka dia akan berubah sensitif.

Billa yang masih di dalam pegangan pria bongsor itu hanya menahan nangis, jaehan terus menatap Billa, dan sekarang giliran Yuna yang di tangkap oleh bodyguard Aldo.