Double update nih😅.
Jeng jeng jeng.
Enjoy !.
🎈🎈🎈
"Kuy Ra !" ajak Riel kepada Rara.
Riel kemudian menggandeng tangan Rara untuk menuju ke sebuah mading yang berada di samping halaman luas di sebuah Universitas.
Ah iya mereka berdua sekarang tengah berada di halaman luas di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mereka berdua datang kesana karena hari ini merupakan pengumuman kelulusan atau ketidak lulusannya para peserta yang mendaftar kuliah disana setelah minggu sebelumnya telah melaksanakan sebuah tes.
Riel dan Rara sekarang sudah berada didepan sebuah mading yang sudah banyak sekali tertempel kertas pengumuman peserta yang lulus.
"Sini, aku aja yang nyariin nama kamu" kata Riel dan dijawab Rara dengan anggukan kepala.
Riel pun lalu mencari nama di deretan awal, karena memang awalan huruf nama lengkap Rara adalah huruf A.
"Nah dapat !" Riel berseru senang karena mendapatkan nama lengkap Rara yang tertera di pengumuman kelulusan itu diurutan nomor 10.
"Nama kamu tertera disini, berarti kamu lulus Ra !" Riel masih berseru senang dan bahagia karena Rara lulus dan akan menjadi Maba baru di Universitas yang memang diinginkannya.
"Alhamdulillah" Rara yang mendengar perkataan Riel langsung mengucap syukur.
"Iya Alhamdulillah ! Nah karena kamu lulus, kuy lah aku traktir makanan kesukaan kamu" Riel juga ikut mengucap syukur, kemudian dia mengajak Rara untuk pergi, karena dia ingin meneraktir saudari kembarnya itu atas kelulusannya.
"Oke" Rara hanya menjawab singkat dan mereka berdua pun berlalu pergi dari sana.
*****
"Kita absen dulu seperti biasanya sebelum kita memulai latihan" kata seorang Pelatih sepakbola yang sudah berumur kepala 4 kepada ke 11 anak didiknya.
Absen pun dimulai dari nomor urut satu. Pelatih itu pun memanggil nama yang berada dinomor urut satu "Alan Senderos ?".
"Here !" pria bernomor punggung 6 yang bernama Alan Senderos atau Alan tadi langsung menyahut dengan kata yang sudah ditetapkan oleh pelatih untuk menjawab kehadiran yaitu kata here.
"Aldert Cruyff ?" pelatih melanjutkan panggilan absennya ke nama yang berada di nomor urut dua.
"Here !" Aldert Cruyff atau Al yang memiliki nomor punggung 14 tadi juga langsung menyahut dengan kata yang sama.
"Alexander Dalglish ?" pelatih melanjutkan panggilan absen yang berada di nomor urut tiga.
"Here !" Alexander Dalglish yang sering disapa Xander dengan nomor punggung 8 juga menyahut dengan kata yang sama dengan dua orang sebelum dirinya.
"Antonio Figo ?" pelatih melanjutkan panggilan absen yang berada dinomor selanjutnya, masih dengan deretan nama yang diawali huruf A.
"Here !" sahutan yang sama dari Nio atau nama lengkapnya Antonio Figo yang memiliki nomor punggung 17.
"Benicio Zanetti ?" sekarang pelatih melanjutkan panggilan absen dengan nama yang diawali huruf B.
"Here !" sahutan yang sama lagi dari Benicio Zanetti yang memiliki nama kecil yaitu Ben, dia bernomor punggung 4.
"David Johnson ?" sekarang panggilan absen dengan nama yang diawali huruf D.
"Here !" sahutan yang sama lagi dan lagi terdengar dari sang Captain Tim yang bernomor punggung 7 dengan nama David Johnson yang sering dipanggil Captain Dave atau Dave.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is a Muallaf (On Going)
Teen FictionSequel story dari 'Mahar Surah Ar-Rahman Untukmu'. Azura Zamira atau yang sering disapa dengan Rara, sama sekali tak menyangka bahwa dia akan ditakdirkan terikat janji suci pernikahan dengan seorang pria yang baru masuk Agama Islam atau bisa disebut...