Part 33 *Dia Pergi*

172 33 16
                                    

Assalamu'alaikum.

Hello, long time no see guys.

🎈🎈🎈

BRAKKK

Sebuah pintu telah dibuka secara kasar oleh seorang cowok yang mana menunjukkan raut wajah gugup dan cemas, dia bahkan berjalan dengan tergesa-gesa dan tak sabaran untuk masuk kedalam.

Setelah masuk, cowok itu langsung masuk ke sebuah kamar dan mendatangi ranjang single bed yang mana diatasnya ada seorang gadis cantik yang sekarang sedang tertidur karena suntikan obat tidur.

Cowok itu menghela nafas lega setelah tau gadis cantik yang merupakan miliknya itu masih berada di kamarnya. Dia lalu mengambil kunci mobilnya dan mengangkat gadis itu dengan hati-hati untuk dimasukkan ke mobilnya. Karena mereka tidak aman berada disini. Keberadaanya sudah diketahui.

"Tidurlah yang nyenyak, Dear." kata cowok itu sambil mengelus pipi gadis yang duduk disebelahnya itu dengan sayang.

"Ini akan menjadi malam yang panjang, huh..." sambung cowok itu dengan helaan nafas diakhir katanya sebelum dia mulai menjalankan mobilnya membelah jalanan yang terlihat sepi.

*****

"ASTAGHFIRULLAH!!!" kata seorang pria beristighfar dengan keras saat dia dan orang-orang yang bersamanya datang ke beberapa tempat tujuan mereka dan ternyata hasilnya kosong semua, tidak ada sosok makhluk hidup yang disebut manusia disana.

"Mereka tau kita mengetahui keberadaan mereka." kata seorang pria yang lain yang berada diantara orang-orang itu. Orang-orang itu sendiri adalah para kaum Adam yang berjumlah 10 orang.

"Cih! Mereka sangat licik!" lanjut pria yang lainnya sembari berdecih diawal kata.

"Baiklah, mari kita bagi dua tim. Tim 1 untuk mencari dia, si biang keroknya masalah ini. Dan tim 2 mencari keberadaan Rara yang dibawa kabur oleh anak buah si biang kerok itu." usul dan perintah dari pria lain yang sepertinya pria yang tertua diantara 10 orang tersebut.

"Mari kita selesaikan ini!!!" seru pria tertua itu dengan semangat dan gigih.

"Ya!!!" balasan serentak dari 9 orang lainnya.

Lalu mereka pun terbagi menjadi 2 tim. Tim 1 berjumlah 7 orang. Kenapa 7 orang? Karena yang mereka tanggani sang biong kerok masalah serta antek-anteknya yang banyak itu, bahkan bisa 100 orang lebih antek-anteknya itu untuk melindungi sang Tuan. Sedangkan Tim 2 berjumlah 3 orang. Kenapa hanya 3 orang? Karena yang ditanggani hanya seorang cowok berusia 19 tahun yang sepertinya ceroboh, kabur duluan dan tergesa-gesa tanpa rencana dan tanpa minta bantuan Sang Tuannya dan antek-anteknya itu. Dan begitulah pembagian tim mereka. Setelah sepakat, semuanya pun bergerak untuk menjalankan misi.

*****

Di jalanan yang sepi, terlihat sebuah mobil dan tiga buah motor sedang terlibat dalam aksi kejar-kejaran. Belum lagi kecepatan dan suara deruman mesin dari mobil dan motor mereka memecah keheningan di sana. Hanya lampu mereka sajalah yang menerangi jalan yang mereka tempuh.

Setelah salah satu pengendara motor terlihat berdampingan dengan pengendara mobil, mereka saling menyalip satu sama lain. Mobil berwarna putih yang ditumpangi oleh seorang cowok dan seorang gadis itu tak mau kalah dengan sang pengendara motor hitam yang merupakan pria yang sudah berkepala 3. Cowok itu pun lantas terus melajukan mobilnya, agar tak terkejar.

My Husband Is a Muallaf (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang