Double update nih. Alhamdulillah bisa double update hari ini.
Dan selamat membaca ya teman-teman!.
🎈🎈🎈
Di ruang tamu Mansion mewah berlantai 3 terlihat sepasang saudara kembar pengantin tengah bersantai di sofa yang ada disana. Si kakak yang berjenis kelamin laki-laki sedang sibuk dengan handphonenya. Sibuk main game lebih tepatnya. Sedangkan si adik yang berjenis kelamin perempuan dan berbeda 5 menit dari si kakak tengah sibuk menonton televisi yang menampilkan film bergenre action yang merupakan film favoritnya.
Tiba-tiba saja si kakak a.k.a Riel melempar handphonenya sembarangan setelah melihat batrai handphonenya lowbat ditengah-tengah asiknya dia bermain game. Untung anti pecah handphonenya. Jadi, Riel gak perlu beli yang baru lagi untuk saat ini. Dia juga males ngambil chargeran makanya dia biarin aja handphonenya lowbat dulu.
Riel menengokkan kepalanya kesamping kirinya dan menatap si adik a.k.a Rara yang masih fokus ke telivisi. Riel lalu berkata "Ra minjam handphone kamu dong".
Tanya Rara tanpa merasa terganggu dengan Riel dan matanya yang masih fokus ke layar besar tersebut "Ngapain?".
"Handphone ku lagi lowbat males ngambil chargeran. Makanya minjam bentar handphone kamu buat ngirim sesuatu ke Artha. Urgent nih Ra" jawab Riel sembari menjelaskan kenapa dirinya ingin meminjam handphone Rara.
"Oke. Nih El" Rara mengiyakan Riel kemudian memberikan handphone miliknya ke Riel untuk dipinjamkan.
"Bentar ya aku pinjam" kata Riel setelah handphone Rara sudah berada ditangannya.
"Iya El" balas Rara singkat.
Riel mulai membuka handphone Rara. Dan menekan salah satu aplikasi yang langsung menampilkan beberapa room chat. Dia mencari kontak Artha kemudian menchat dan mengirimkan sesuatu tadi kepada Artha.
Setelah merasa sudah selesai dengan Artha, Riel ingin keluar dari aplikasi itu.
'Eh siapa nih?!' batin Riel ngegas dan posesif mode on saat menghentikan niatnya yang ingin keluar dari aplikasi itu karena melihat sebuah room chat antara saudari kembarnya dengan orang yang bernama 'Ray' yang pasti berjenis kelamin laki-laki kan.
'Rara chattingan sama cowok lain kah?! Gak bisa dibiarin nih?!', batin Riel mulai memanas dan posesif mode onnya makin menjadi.
Riel tak suka sekali melihat para kaum Adam mendekati saudari kembarnya itu sekalipun itu sahabatnya maupun teman-temannya. Belum saatnya Rara buat dideketin sama cowok menurut Riel. Nanti ada saatnya Riel akan membiarkan Rara didekati dan berusaha menenangkan keposesifannya pada sang saudari kembar.
'Namanya sok samaan lagi sama Ray idola gue! Terus ini juga Rara ngapain namain pake emot bendera negara Inggris segala?!', batin Riel sekali lagi sambil menjulid 'Ray' yang berchattan dengan Rara.
'Gue share ke kontak gue deh biar gue labrak, beraninya chatting sama Rara!' batin Riel sekali lagi dan menshare kontak 'Ray' ke dirinya. Kemudian menghapusnya agar Rara tak mengetahui hal itu.
Riel lalu mengembalikan handphone Rara dan tak lupa berterimakasih seakan-akan yang dilakukannya di handphone Rara tadi tidal dilakukannya.
*****
Ray sekarang sudah pulang kembali ke apartmentnya setelah 3 hari berada di Mansion orangtuanya. Dia kembali karena besok atau lusa mulai sibuk lagi dengan aktivitas olahraganya. Apalagi saat minggu depan nanti dia ada pertandingan lagi. Sekarang sih masih hari Rabu. Awalnya pertandingan akan diadakan minggu ini cuman ya karena ada kesalahan dan beberapa masalah makanya diundur jadi minggu depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is a Muallaf (On Going)
Teen FictionSequel story dari 'Mahar Surah Ar-Rahman Untukmu'. Azura Zamira atau yang sering disapa dengan Rara, sama sekali tak menyangka bahwa dia akan ditakdirkan terikat janji suci pernikahan dengan seorang pria yang baru masuk Agama Islam atau bisa disebut...