Part 18 *Om Sean & Pesan Misterius*

450 67 14
                                    

Aku update dengan jumlah 2200 word nih, semangat ya bacanya !.

🎈🎈🎈

Seorang cowok berusia 18 tahun tengah termenung di dalam kamarnya. Dia merenungkan pertemuannya dua minggu yang lalu dengan atasan kakaknya. Pertemuan itu diiringi dengan percakapan yang sangat to the point oleh atasan kakaknya itu.

Atasan kakaknya itu ingin menjalankan sebuah rencana besar bersama kakaknya dan juga mengajak dirinya untuk ikut bergabung dan ikut andil dalam rencana besar tersebut.

Cowok itu pun menerima ajakan dari atasan kakaknya itu yang sekarang sudah merangkap juga menjadi atasannya. Dia sangat senang karena dia yang ikut bergabung dan ikut andil dalam rencana besar itu akan mendapatkan sesuatu yang setimpal jika berhasil.

Tapi, disisi lain dia merasa sedikit bersalah atas dirinya yang mengiyakan ajakan dari orang yang menjadi atasannya itu sekarang. Disisi lain juga, dia sangat tergiur dengan tawaran sesuatu yang setimpal dan membuat dirinya mengiyakan sekaligus menerima ajakan itu.

Cowok itu pun kembali mengingat tentang percakapan dirinya dan juga atasannya itu dua minggu yang lalu.

Flashback On

"Selamat datang dan silahkan duduk, Zayn" kata sambutan dan kata mempersilahkan dari seorang pria berumur kira-kira 40 tahunan terdengar di telinga seorang cowok berusia 18 tahun dengan nama kecil Zayn itu saat dia memasuki ruangan pribadi pria itu.

"Oh. Terimakasih" Zayn pun berterimakasih dan duduk di sofa yang ada disana dan langsung berhadapan dengan pria itu, ah ralat mereka tidak langsung berhadapan tetapi ditengah-ditengah sofa yang mereka duduki ada meja kaca persegi yang berada disana.

"Gue akan langsung to the point. Gue ingin lu ikut bergabung dan ikut andil dalam rencana besar gue ini" pria itu langsung to the point atas alasan kenapa dia memanggil Zayn kemari.

"Rencana besar ? Memang, kenapa saya harus ikut bergabung dan ikut andil dengan rencana anda ?" tanya Zayn tak paham sekaligus bingung.

"Karena jika rencana besar ini berhasil, maka lu akan mendapatkan sesuatu yang sangat setimpal yang sangat lu inginkan" jawab pria itu dengan tawaran menggiurkan untuk Zayn.

"Sesuatu yang sangat setimpal yang sangat saya inginkan ?" tanya Zayn penasaran dengan tawaran menggiurkan dari atasan kakaknya itu.

"Gadis ini. Kau ingin memilikinya kan ?" tanya pria ini dengan alis terangkat sembari menyodorkan sebuah foto yang didalamnya ada seorang gadis muda yang cantik ke atas meja.

Foto itu sangat terlihat jelas sekali di Indra penglihatan Zayn, gadis di dalam foto itu adalah orang yang sangat Zayn kenal. Gadis yang membuatnya merasakan apa itu yang namanya cinta, gadis yang disukainya sekaligus dicintainya.

"Bagaimana bisa anda tau hal ini ?!" Zayn bertanya dengan raut wajah menuntut penjelasan setelah melihat foto itu.

"Gak perlu gue jawab, karena apapun yang mau gue tau pasti gue akan mengetahuinya" dengan santai pria itu menjawab sambil mensedekapkan tangannya didepan dada.

"Jadi, ajakan gue tadi. Lu terima ?" tanya pria itu dengan masih mensedekapkan tangannya didepan dada sembari menatap Zayn santai.

"..." Zayn terdiam dan bibirnya mengatup.

"Lu akan mendapatkan gadis itu jika rencana besar ini akan berhasil. Gue jamin itu !" tawaran menggiurkan pria itu membuat Zayn ingin menyetujui bahwa dia ikut bergabung dan ikut andil, tapi disisi lain dia masih bingung atas ini.

My Husband Is a Muallaf (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang