Happy 8K readers & 1K vote guys. Wah senang dan gak nyangka loh, lumayan cepet banget votenya jadi 1K lebih. Alhamdulillah aku bersyukur banget guys, aku terharu banget loh, oke ini lebay hehe.
Tapi, aku sungguh berterimakasih sebanyak-banyaknya buat kalian yang sudah bersedia membaca cerita amatiran ini, bahkan bersedia vote sekaligus koment.
Teruntuk kalian yang udah bersedia baca, vote, sekaligus koment sekali lagi dan lagi aku beneran ngucapin terimakasih sebanyak-banyaknya, I Love You All💞💞💞.
🎈🎈🎈
Di sebuah ruangan bernuansa gelap dan maskulin. Terlihat seorang pria tampan dengan iris matanya yang berwarna biru tengah menatap seksama layar persegi menyala yang berada didepannya.
Layar persegi yang menyala itu terlihat menampilkan sebuah gambar seorang gadis beserta data dirinya. Pria dengan iris mata biru masih menatap seksama dan sangat dalam ke sana sembari tangannya dia letakkan diatas dagu. Pria itu terlihat seperti menikmati apa yang dia lakukan sekarang.
"So, her full name is ... Azura Zamira Grishzeir" entah pada siapa dia berucap tiba-tiba dan menyebutkan nama seorang gadis yang ada didalam gambar yang sedang diperhatikannya itu.
"So beautiful" sebuah pujian keluar dari indra wicaranya itu dengan mata yang masih tak lepas dari gambar itu.
"You and your name are really very beautiful" sebuah pujian kembali keluar dari mulut pria itu dengan posenya yang masih sama seperti tadi yaitu memperhatikan gambar seorang gadis yang dia puji itu dengan seksama dan tatapan dalam yang terlihat ada cinta di sana.
Ting
Sebuah pesan masuk dari handphone pria itu membuat pria itu tersadar dan menghentikan aksinya yang tadi sedang memperhatikan gambar seorang gadis yang bernama Azura Zamira Grishzeir itu.
Pria itu pun lalu menyalakan handphonenya untuk mengecek pesan masuk itu dan terlihatlah nama asisten pribadi kedua Daddynya alias Brandon lah yang mengiriminya pesan.
Brandon30
Young Mr. Ray, Presdir ingin bertemu sekaligus berbincang dengan anda di Mansion beliau. Saya akan menjemput anda dalam 5 menit ke depan.Pria yang bernama kecil Ray itupun kemudian membalas pesan dari Brandon tanpa berlama-lama. Yup, pria itu adalah Ray sang pesepak bola internasional yang sangat tampan bagaikan Aktor Hollywood.
Ray_M
Ok, gue tunggu.Ray pun kemudian menutup dan mematikan layar persegi itu karena dia ingin bersiap siap dan menunggu jemputan dari Brandon.
*****
Disinilah Ray sekarang bersama Brandon, di kediaman Maxime Mansion's setelah tadi mereka dari Apartemen Ray sampai kesini membutuhkan waktu hampir 2 jam perjalanan.
Setelah berada di halaman Mansion yang berlantai tingkat 5 itu, Brandon pamit pada Ray untuk memasukkan mobil berwarna silver yang mereka tumpangi tadi ke dalam garasi dan menyuruh Ray untuk masuk ke dalam Mansion terlebih dahulu. Ray pun angguk-angguk setuju saja.
Ray pun berjalan menuju pintu dan ingin membukanya. Tapi sebelum itu, dua daun pintu besar itu ternyata sudah dibuka dari dalam dan menampilkan asisten pribadi Daddynya yang pertama tengah tersenyum hangat padanya. Ray pun balas tersenyum tipis.
Ray mengedarkan pandangannya dan baru tersadar bahwa seluruh maid dan pekerja disini tengah berbaris rapi di kanan dan di kiri serta menundukkan kepala mereka dengan serentak mengartikan bahwa mereka tengah menghormati dan menyambut dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is a Muallaf (On Going)
Teen FictionSequel story dari 'Mahar Surah Ar-Rahman Untukmu'. Azura Zamira atau yang sering disapa dengan Rara, sama sekali tak menyangka bahwa dia akan ditakdirkan terikat janji suci pernikahan dengan seorang pria yang baru masuk Agama Islam atau bisa disebut...