Chapter 14 🖤🖤ř

444 42 0
                                    

Graphite pov's.

Minggu pagi yang sangat indah dan sepi, tunggu tunggu aku bilang apa tadi? Apa aku bilang sepi? Oh iya dimana semua orang? Tumben sekali mansion sepi begini? Biasanya kan mereka semua kumpul-kumpul di ruangan tengah tapi saat aku mengecek ruang tengah tidak ada siapapun di sana.

Beberapa menit telah berlalu begitu saja tanpa terasa.

Hmm aku sudah mengecek hampir semua ruangan yang ada di rumah ini? Mungkin tempat ini terlalu besar untuk di sebut rumah. Tapi kemana mereka pergi? Tinggal Akai heya saja yang belum aku periksa kecuali kamar para wanita. Tentu saja aku tidak terlalu berani mengecek kamar mereka.

Bukannya aku takut!.

Nyawaku bahkan hampir melayang oleh kejutan yang mereka berikan padaku.

Waktu itu aku mengecek kedalam kamar mereka, aku mendapatkan hadiah lemparan belati. Membuka kamar yang lain dan aku mendapatkan lemparan benda tajam hampir menggorok leherku! Begitu terus-menerus selama empat kali berturut-turut dari kamar yang berbeda.

Jika saja aku tidak punya refleks yang bagus mungkin saja benda mengkilat itu tidak akan menancap pada dinding melainkan bersarang di kepalaku!.

Kenapa para wanita sangat menyeramkan?!.

Mereka bahkan hampir mengebiri diriku dengan pisau terbang.

Aku berjalan melewati lorong-lorong yang gelap menuju Akai heya sebelum ke tempat itu aku melewati penjara dulu tapi di penjara tidak ada seorang pun tahanan yang menghuni.

Kenapa dinamakan Akai heya?.

Hmm aku tidak tahu kenapa…tapi jika aku memperhatikan hobi Sento mungkin saja itu penyebabnya.

Aku melanjutkan jalanku menuju Akai heya.

Kubuka pintu ruangan yang ada di depanku tapi tidak ada seorangpun… hanya tercium bau anyir darah dan bau gosong.

Disudut ruangan merah terdapat abu bekas pembakaran.

Mereka masih belum membuang itu juga ya? Ah mungkin mereka lupa membuangnya.

Jadi mereka semua pergi ke mana? Ayolah apa mereka melakukan misi tanpa aku? Hmm lebih baik aku pergi ke ruangan tengah sajalah!.

Mendudukkan tubuhku di salah satu sofa ruang tengah.

Sudah beberapa menit tapi masih tidak ada tanda-tanda kehadiran seorangpun disini, mungkin kalian bertanya-tanya dimana Spada and geng? Mereka berlima sudah pulang kemarin.

Setelah menumpang beberapa hari mereka malah pergi begitu saja biadab memang.

Argggh kemana perginya mereka semua!?.

Cih! Aku bukannya menghawatirkan mereka hanya saja suasana mansion terasa sangat sepi tanpa mereka…menyedihkan! Aku bahkan terlihat seperti orang yang sedang patah hati!.

Hmm apa mereka semua sedang berkencan?.

Itu pemikiran yang paling masuk akal!.

Mungkin saja mereka semua sedang berkencan! Mereka semua kan memiliki kekasih masing-masing… ya kecuali aku dan kazumi sih yang masih belum memiliki kekasih.

Jika para wanita jangan ditanya.

Mereka berempat singel. Semuanya pernah melakukan hubungan intim dengan lawan jenis, mau itu sengaja ataupun karena tidak sengaja.

Awal mulanya saja yang tidak sengaja, karena ya begitu….

Sepertinya hanya Saki saja yang masih perawan. Wanita cantik itu terlalu menyeramkan, bahkan ketika mereka mendapatkan tugas disebuah. Saki mendapatkan peran untuk menarik target.

Ghanatva....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang