Chapter 5 🖤🖤🖤ř

809 53 0
                                    

Setelah melakukan proses wawancara yang ketat juga membosankan akhirnya mereka diterima dan disaring sesuai dengan kriteria dan keahlian yang dimiliki masing-masing individu. Disinilah mereka terpisah oleh pekerja samaran mereka untuk sementara waktu, mereka terpencar dan memiliki tugasnya masing-masing.

Karena memiliki fisik yang tegap dan kuat Parad, Banjou, Kuroto, Taiga, keempatnya mendapatkan pekerjaan sebagai bodyguard.

Untuk menjadi bodyguard tentunya mereka harus melakukan tes kebugaran juga tes-tes lain yang berkaitan dengan fisik.

Sedangkan yang memiliki keahlian memasak seperti Saki, Misora dan Kazumi mendapatkan bagian dapur alias mereka bertiga menjadi juru masak dadakan setelah melakukan penyaringan untuk menjadi koki mereka bertiga lah yang terpilih, jika boleh jujur sebenarnya Kazumi tidak terlalu mengerti soal memasak dia mengunakan masakan yang Hiiro buat agar bisa masuk itupun atas persetujuan Hiiro sendiri jadi itu tidak termasuk tindakan plagiat bukan?.

Dan entah karena apa Hiiro, Emu, Kiriya juga Poppy diterima sebagai pelayan, what the fuck!.

Mereka bahkan harus mengenakan pakaian pelayan wanita yang sangat pendek, Kiriya maupun Emu sempat komplain dengan pakaian mereka yang terlalu pendek dan terlalu memperlihatkan bentuk tubuh masing-masing.

Namun keduanya membeku ketika melihat teman mereka yang polos memakai pakaian pelayan yang entah mengapa terlihat sangat cocok untuknya. Mereka bertiga sempat mimisan melihat kemanisan bocah polos yang hanya menatap bingung mereka, wajah bingungnya berubah menjadi panik ketika ketiganya tumbang karenanya.

Sedangkan sisanya tidak diterima karena alasan tidak memenuhi kriteria.

Ternyata ini perlu waktu sedikit lebih lama dari yang mereka perkirakan.

Selama beberapa hari itu pula mereka harus tinggal di mansion mewah megah bagaikan istana di negeri dongeng, dari mana tuan rumah yaitu Gamedeus mendapatkan semua kekayaan ini? Tentu saja pekerjaannya adalah….

Koruptor!.

Yup benar sekali! Gamedeus mengunakan uang negara untuk kepentingannya sendiri, membangun mansion berlapis emas ini dengan uang haram yang ia ambil dari pajak rakyat yang tidak bersalah!.

Tenyata menjadi bodyguard Gamedeus itu cukup ribet juga ya?.

Mereka melakukan latihan-latihan neraka setiap hari tanpa henti yang meremukkan tulang dan sendi-sendi bagi orang biasa mungkin sudah menyerah ditengah latihan yang dilakukan oleh para tentara negara.

Ditambah instruktur yang berpengalaman dalam medan perang melatih dengan kejam dan keras, ditambah lagi 'sambutan' selamat datang dari para senior pada anak baru yang sepertinya sudah dilakukan secara turun temurun cukup menguras batin.

"Aku lebih kuat darimu!." Ucap Kuroto dengan tingkat percaya diri yang tinggi.

"Hey pak tua jangan terlalu percaya diri." Remeh Parad.

Perkataan Parad yang terdengar sangat meremehkannya itu seperti menyiram bensin pada kobaran api, Kuroto terbakar emosi dengan begitu mudahnya.

Sedangkan Banjou dan Taiga menatap datar mereka berdua.

Sekarang mereka sedang di suruh melalukan puss up dengan jumlah yang tidak main-main tentunya tapi dua orang bodoh itu malah berlomba siapa yang lebih banyak melakukannya.

"Sepertinya mereka berdua benar-benar bodoh atau apa?." Celetuk Taiga tajam sambil mengelap wajahnya kasar.

"Aku tidak tahu, tapi sepertinya kita memerlukan waktu yang lama untuk ini." Gumam Banjou.

Ghanatva....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang