Isekai! || tokyo revengers ( END )

5

sion dan zen hari ini libur kerja  mereka akan jalan - jalan sekalian mencari takemichi untuk bertanya pada pria itu. sejak tadi sion tak bisa menemukan tekemichi terlebih lagi jangan sampai anak itu kembali ke masa depans ebelum mereka bicara. ini akan sangat merepotkan untuk zen dan sion. 

" heh ? sion bukankah itu draken ?" kata zen menatap draken dan pria bernama mikey yang masuk ke dalam gudang. mereka akhirnya berjalan kesana lebih tepatnya mengintip lewat celah lubang yang ada di sekitar gudang itu. zen melihat takemichi yang di hajar oleh pah. sion juga mendengar jika takemichi ingin mengehntikan mikey untuk bersetru dengan moebius . memangnya ada apa ini apakah akan terjadi sesuatu fikir sion ?

" kita tak boleh ikut campur zen, ingat ini bisa mengubah masa depan " kata sion

" tapi bukankah itu yang kita akan lakukan sion ? jika seandainya takemichi tidak bisa merubah masa depan mikey itu artinya kita harus membantunya. dalam beberapa koran lama yang aku baca anggota touman yang mati ada, baji, emma adik mikey lalu di masa depan ada saudara mikey bernama izana . kita hanya perlu mencegah orang - orang itu untuk mati " kata zen 

" jika itu adalah logika yang ada, bukankah ini sangat berbahaya? takemichi yang memiliki peran penting itu disini, dan kita hanya orang yang datang dari masa depan yang bahkan belum jelas tujuan kita dan tak tahu bagaimana cara kembali. tapi ?? ok aku paham sekarang kita akan menjadi backingan untuk takemivchi seperti kita bekerja di belakangnya dan membantunya" kata sion 

zen yang mendengar itu langsung tersenyum, mereka mulai menemukan jalan yang harus mereka hadapi sekarang. zen juga setuju bagaimanapun tekimichi adalah peran utama dalam hal ini dan hanya pria itu yang boleh menyelesaikan semuanya. mereka hanya akan menjadi pembantunya saja, membantu semua kesulitan dan keslahan yang mungkin saja akan terjadi nanti. 

" are ? siapa itu ?" zen menunjuk sosok pria yang masuk  ke sana , pria dengan baju merah sepertinya anggota geng lagi. 

" sial kenapa situasinya sangat buruk ?" fikir sion 

" apa yang akan takemichi lakukan ?' itulah yang ada di fikiran sion dan zen. keduanya mengamati bagaimana gerombolannya makin bertambah membuat sion terkejut. takemichi terlihat diam dan menatap ke arah gerombolan. 

" bukannya itu tidak imbang ?' kata zen

" kekuatan mereka bahkan tak imbang, aku yakin anak touman itu pasti menang " kata sion 

" kita selamatkan takemichi " ucap zen 

" inilah ide gilamu yang paling tidak aku setujui " kata siuon yang membuat zen tertawa , ya karena hanya sion yang bisa bertarung kalau zen dia lebih suka hal - hal sederhana seperti bermain alat musik dan juga menari

brak 

" eunghhh!!! " semuanya menatap ke arah pintu saat seorang gadis dan pria menendang bawahan kelompok berbaju merah.