" ALEX " datar sion melihat lelaki yang berdiri di hadapannya, sosok yang sangat tidak sion sukai namun juga tidak dia benci. dia tak suka alex karena selalu saja mencari masalah dengannya. tak butuh waktu lama alex menyerang sion namun di halangi oleh chifuyu. namun kekuatan chifuyu bukanlah tandingan untuk seorang alex yang menempati posisi ke 3 terbaik di ranah pertarungan bawah tanah di jepang.
sion membantu chifuyu berdiri masalah ini tidak boleh melibatkan orang dari masa ini karena ini adalah masalah sion dan juga alex. jika memang di jaman ini sion harus menyelesaikan semuanya maka akan dia ladeni alex hingga lelaki ini merasa senang. izana dan juga mikey mencoba membuka ikatan yang ada di tubuhnya namun inupi langsung emnahannya begitu juga dengan kokonoi yang menahan izana bagaimanapun akan sangat ebresiko bisa terlihat dari aura keduanya jika mereka bukan orang baisa.
" kau marah hanya ada di bawah wanita kan ? alex gomene mau bagaimana lagi aku memang yang terbaik. aku dan tsukasa memang tak bisa di kalahkan , aku ingat kau berkelahi dengan tsukasa di lorong bawah tanah tapi , sangat memalukan karena hanya sekali pukul kau tak bisa bergerak lagi" kata sion dengan wajah merendahkan , sudah tak bisa di maafkan itulah yang ada di kepala sion . dia mengalah pada alex karena kasihan saja namun kali ini dia akan serius.
" kau besar kepala padahal kau hanyalah korbanku dis ekolah " maki alex
" karena aku kasian padamu , agar kau terlihat kuat saja makanya aku tak melawan " sangat merendahkan
" zen siapa sebenarnya sion ?" tanya mikey
" di jaman kami ada yang namanya rumah kematian yang di bangun oleh keluarga kaya yaitu keluarga zoldick . di sana terdapat 15 tingkatan rumah, paling bawah adalah start dan paling atas atau lantai 15 adalah pucak. yang ada di level atas adalah tsukasa, sedangkan di urutan 14 adalah sion dan 13 adalah alex. level sion dengan kalian sangatlah jauh itulah kenapa sion sangat mudah mengalahkan kalian. tsuksa bermain di sana utuk uang, sion bermain di sana untuk bersenang- senang, lalu alex dia hanya ingin menjadi yang terbaik dengan mengalahkan siond an tsukasa. " kata zen memberikan penjelasan
di jaman mereka memang gila sekali, namun untuk bermain di rumah kematian itu kau juga harus memenuhi syarat terlebih dahulu. polisi tak bisa mengadili rumah itu karena rumah itu mirip arena tinju yang mendapatkan hadiah jika menjadi pemenang bukan arena judi itulah alasan berikutnya tak bisa membubarkannya. keluarga zoldick memang pebisnis handal.
" baiklah kita selesaikan disini " jawab sion datar
" siapa yang akan takut" jawab alex membuka bajunya , sion tak peduli sama sekali lagian alex hanya sampah di matanya.
" ahahahahaha.... alex-chan kau benar-benar akan menghiburku kan ? aku sudah lama tidak menemukan lawan yang setara . jangan membuatku malu karena menghajarmu ya " kata sion meremehkan alex
" tutup mulutmu " alex menyerang sion dengan membabi buta , sion tertawa seperti orang kesetanan saat menangkis semua gerakan alex. dengan senyum sinis sion menendang kepala alex hingga langsung berdarah . namun cukup kuat alex masih bisa berdiri. izana bahkan tak berkedip menatap gadis di depannya. level mereka memang sangat berbeda namun yang membuat orang terkejut adalah sion yang seperti menikmati pertarungan ini.
alex di buat kewalahan saat menghadapi sion , dia sudah ababak belur namu sion hanya terluka di sudut bibirnya saja. jika begini dia juga pasti akan kalah. alex memilih untuk mundur namun belums empat sion lebih dulu menerjangnya hingga badan alex terjuangkal ke depan.
" huaaa kawaii so alex-chan " tawa sion melihat alex yang sudah babak belur karena di hajar olehnya. alex menendang sion lalu mengambil sebuah katana semuanya di sana langsung histeris dan memilih mundur. ini adalah hal gila bagaimana bisa dalam pertarungan tangan kosong ada yang menggunakan senjata. sion hanya menatap datar ke arah alex, dimana orang berotak otot ini dapat katana.
" jadi kau mau main senjata... boleh juga ...... TAKUYA !! " sebuah katana langsung di lempar oleh takuya, sion bukanlah gadis yang hanya bisa main tangan dan kaki dia juga ahlinya dalam hal pedang.
" matilah disini WANITA SIALAN !!! " suara pedang menggema di sana , sion hanya butuh satu tangan untuk mengendalikan pedangnya. tak dapat di pungkiri jika sion unggul dalam segalanya. alex terlihat seperti kotoran di mata sion kali ini, semua yang ada di sana menatap takjub ke arah sion yang sudah siap menancapkan pedangnya.
" sion!!! hentikan " teria izana dan mikey namun sion masih terus menghajar alex hingga lelaki itu sekarat. karena kasian sion melepaskan alex dan berjalan ke arah izana dan mikey melepas ikatan ke dua orang itu.
" jika kaian berani berkelahi lagi, maka pedangku yang akan menghunus jantung kalian hingga tak bernyawa " datar sion yang memperingati izana dan mikey. sion menatap alex yang sudah sekarat meninta agar akkun dan juga teman - temannya membawa alex ke rumah sakit. sion masih punya harti untuk tidak membiarkan orang yang sama dari masanya mati sia-sia. dan sekarang perkelahian telah berakhir .
" bagaimana dengan takemichi dan kisaki ?" tanya zen yang melihat draken yang datang
" kisaki mati tertabrak dan juga semuanya sudah berakhir " kata draken ini akhirnya tak akan ada lagi perkelahian semuanya berakhir. izana yang selamat dan mikey yang juga bisa menyelamatkan kakaknya itu. sion melepaskan katanya lalu menatap ke arah langit ini akan menjadi akhirnya , dia berharap bisa kembali ke tempat asalnya lagi bagaimanapun ini bukanlah tempatnya dia danz en tak bisa bersama dengan mereka hingga akhir
" kalian berdua ... arigato " sion memeluk izana dan juga mikey yang di balas oleh keduanya harusnya mereka yang juga berterimakasi pada sion dan takemichi karena susah payah melakuakn hal ini demi masa depan mereka yang cerah.
TBC
jangan lupa vote and comment gimana nih udah END GAK NIH ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai! || tokyo revengers ( END )
Разное"Du du dunia MACAM APA INI! " teriak sion "OI KENAPA DENGANMU? " Cerita hanya milik : KEN WAKUI Penulis hanya meminjam sebagai karakter dalam cerita