Mikey tengah duduk bersama draken dan emma yang makan di ruang tamu. mikey terlihat kebingungan menatap ke arah depan . dia entah kenapa ingin sekali bertemu dengan sion saat ini. 3 agustus sudah lewat tandanya perang dengan moebius juga sudah berlalu beberapa hari lalu itupun semua di lakukan oleh sion yang marah besar.
mikey sendiri jadi penasaran dengan sion , dia begitu ingin mengenal sion lebih banyak lagi. sayangnya gadis itu jarang sekali terlihat mikey juga tidak tahu dimana gadis itu tinggal. seketika sebuah bola lampu menyala di atas kepala mikey. sia ingat jika sion dekat dengan takemichi pastinya temannya itu tahu dimana sion tinggal.
" emma , kencchi aku mau ketemu takemichi dulu " setelah itu mikey langsung mengambil jaket dan juga kunci motornya. rasanya sudah tidak sabar bertemu dengan sion , alasan lain mikey ingin melihat sion adalah ingin memastikan sesuatu yang selalu mengganggu hatinya.
at sion and zen house
" kau akan pulang izana-kun ?" tanya zen yang baru saja keluar dari kamarnya
" emmm , arigatou mengijinkanku menginap " kata izana dengan senyum manis di wajahnya
" makanlah dulu baru pergi , ah jangan lupa kalau bertemu pria aneh itu lagi mejauh saja dia terlihat seperti mafia d mataku " kata sion yang duduk sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya. zen hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , susah juga dengan sion kenapa gadis itu terang - terangan sekali fikirnya. 20 menit kemudian akhirnya izana pamit karena dia harus mencari temannya dan juga harus mulai mencari pekerjaan.
saat izana sudah pergi , tiba - tiba sebuah motor berhenti di depan rumah mereka. zen menajamkan matanya kala melihat takemichi yang datang dengan mikey. seketika zen yang melihat itu langsung mengelus dadanya. bagaimana jika tadi mikey datang saat izana masih di rumahnya bisa- bisa akan terjadi perang saudara fikirnya.
" oh zen" panggil takemichi
" kalian berdua tumben kemari ? ada hal penting kah ?' tanya zen basa - basi seoga saja dia tidak terlihat gugup karena sangat menyebalkan jika kau di introgasi oleh orang yang sangat menyeramkan seperti mikey.
" kami ingin berkunjung saja sekalian mikey-kun ingin bertemu sion" kata takemichi akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam rumah. takemichi terlihat sangat akrab sementara mikey dia hanya diam saja yang canggung hanya zen saja . lalu dia ingat jika mikey mencari sion.
" sion ada di dalam kamarnya kau bisa langsung kesana mikey-kun " kata zen, mikey menganggukan kepalanya lalu berjalan menuju kamar gadis itu. kamar dengan pintu warna putih, mikey memegang gagang pintu dan menekannya kebawah. pintunya tidak terkunci sama sekali.
" heh ?" sebuah suara menyapa mikey , dia melihat sion yang duduk di atas kursi dengan wajah yang natural tanpa make up. jangan lupakan rambut yang di ikat ke atas lalu ekhem mikey melihat sion yang mengenakan baju kebesaran dengan kaki terangkat satu di kursi.
" mikey, aku kira siapa kenapa diam ayo masuk " sion turun dari kursi dan berjalan ke arah jendela untuk memberikan angin masuk ke dalam kamarnya. mikey masih diam memperhatikan sion gadis ini memang selalu membuat mikey kebingungan dan hilang arah sesaat.
" kau tidak bekerja atau sekolah ?" tanya mikey yang duduk di atas kasur sion
" sekolah ? aku malas sekolah lagian aku sudah pintar kalau bekerja . aku bekerja dari rumah " jawab sion yang duduk di sebelah mikey sambil memakan coklat yang dia beli
" enak sekali jadi dirimu " kata mikey yang membuat sion menatap lelaki itu, sion menatap mikey melihat jika wajah mikey tak terlalu mirip dengan izana . tapi dia mencoba menafsir mungkin mirip dengan ibu atau ayahnya fikir sion
" bagaimana dengan geng mu ? apa kau akan menyerang moebius lagi ? gomen aku kelewatan waktu menghajar geng itu. ya anggap saja kau melihat sion yang lain " kata sion merebahkan dirinya , mikey lalu tersenyum dan menatap ke depan
" tidak masalah sudah selesai kau yang menyelesaikan lebih tepannya. ya aku harusnya berterimakasi juga padamu " kata mikey , keduanya saling terdiam mikey dan sion tak tahu harus mengobrol soal apa lagi. sion bukan zen yang selalu bisa menyiapkan pertanyaan untuk lawan bicara agar tidak bosan. sion adalah tipe gadis pendiam yang hanya akan bertanya saat perlu saja dan juga berhenti bertanya jika semuanya sudah di jawab.
" sion mau bergabung dengan touman ?" tanya mikey
sion langsung bangkit dan menekan kepala mikey hingga membuat lelaki itu menunduk.
" heh ? aku tak suka bergabung dalam geng seperti itu mikey, sangat merepotkan " ucap sion yang langsung memindahkan tangannya merangkul mikey diam sejenak
" saat aku sekolah dulu , aku hanya anak pendiam yang malas cari masalah. aku membiarkan senior maupun teman seangkatan membully ku. zen selalu marah dan mengatakan harusnya kau melawan setidaknya beri mereka luka berat agar berhenti mengganggumu , seperti itu tapi aku malas melakukannya . kalau mikey apa yang akan kamu lakukan ?' tanya sion
mikey menatap sion wajah mereka begitu dekat sekarang, first time mikey bertatapan dengan wanita seperti ini selain dengan adiknya.
" tentu aku akan menghajar mereka, karena sejak sekolah dasar aku tak suka orang mencari ribut denganku , aku juga akan meladeni mereka jika mereka ingin tidak peduli mereka anak seumuranku atau lebih dewasa dariku " jelas mikey
sion mendengar itu langsung tertawa membuat mikey bingung, sion lalu teringat sesuatu
" mikey aku penasaran akan sesuatu mau membantuku ?' tanya sion
" emmm ? apa ?" tanya mikey diam beberapa saat mikey menatap sion yang berdiri
sret
CUP
tbc
ehhhh apaan dah ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai! || tokyo revengers ( END )
Random"Du du dunia MACAM APA INI! " teriak sion "OI KENAPA DENGANMU? " Cerita hanya milik : KEN WAKUI Penulis hanya meminjam sebagai karakter dalam cerita