4

3.5K 562 91
                                    









sion dan zen akhirnya berhasil mendapat pekerjaan menjadi pelayan di sebuah cafe yang ada di pusat kota. setidaknya cukup untuk mereka dari pada tidak punya pekerjaan sama sekali. dunia ini sangat berbeda fikirnya  mereka harus bersusah payah saat mencari pekerjaan apalagi saat di tanya umur dan juga KTP. orang akan berteriak histeris jika sampai melihat tahun lagi mereka bahkan bisa saja di bilang penipu mana ada orang lahir tahun  3055. 

" sion tolong ke meja sana " salah satu pekerja memberi tahu sion agar menemui pelanggan yang duduk di meja nomer 23 . saat berjalan sambil membawa menu mata sion menajam saat melihat grombolan pria yang dia lihat beberapa waktu lalu. zen yang melihat sion terdiam langsung menghampirinya. 

" ada apa sion ?" tanya zen 

" apa kita memang harus terlibat dengan para preman tengik itu ?" tanya sion menunjuk ke arah para pria yang duduk di meja 23 

" touman " kata zen dengan suara rendah namun ada sirat ketakutan disana 

flashback on 

 setelah pulang dari kuil zen langsung mengambil air minum dan meneguknya hingga habis membuat sion keheranan. sion memilih mengambil roti dan mengoleskan selai  sambil menunggu zen yang tenang dan menjelaskan apa yang terjadi dan apa yang dia ketahui soal kumpulan preman kampungan fikir sion. 

" yabaii na sion! bagaimana ini " panik zen 

" apanya ? aku bahkan tak paham " jelas sion 

" lelaki itu yang bernama mikey itu, dia ketua touman dan dialah SANO MANJIROU ! " histeris zen membuat sion menatap tama ke arah sahabatnya. kenapa temannya ini tidak bilang pantas saja lelaki itu bertanya mengenai sano. astaga terkutuk lah mulut sion yang salah sebut nama tadi fikirnya. 

" aku tak punya info lengkap tapi apa mereka sedang merencanakan sesuatu ?' tanyaz en 

" bisa saja masalah anak buahnya yang di pukul itu kan ? tapi kau bilang ada pria yang bernama hanagaki yang datang dari tahun 2017 kan ? kenapa kita tak mencarinya ? kita bisa berbagi dengannya " kata sion 

" kau benar tapi diaman kita harus mencarinya ? ' tanya zen 

" jika memang kita jatuh ke sini dengan tujuan tertentu kita pasti akan bertemu lagi dengannya " jelas sion 



flashback off 



 sion memilih berjalan dengan sopan dan lebih baik melakukan pekerjaanya dengan baik dari pada harus di pecat dan dia jadi pengangguran lagi. lagian dia tak membuat masalah jadi tak mungkin dia akan berkelahi dengan para preman ini fikirnya. 

" selamat siang , silakan katakan pesanan anda " sion berkata dengan ramah , sontak pah yang ada di sana  berdiri dan hampir melayangkan tinjuan namun sion hanya diam karena tak mungkin mereka berbuat keributan di tempat seperti ini. 

" oi jika ingin berkelahi tnggu akus elesai bekerja, sekarang kalian hanya pelanggan bisa katakan pesanan kalian jangan lama- lama begini " kata sion dengan nada yang datar  mikey yang ada di sana langsung menatap sion gadis ini memang sangat menarik fikirnya. tak ada rasa takut sama sekali 





" tuan anda harus bayar " sion membalik badan saat mendengar keributan di meja kasir dimana seorang pelanggan  yang marah - marah dan menarik kerah baju penjaga kasir. pria itu sepertinya masih anak sekolah. sion masih menunggu para prman yang malah sibuk menonton keributan. 

" oi temera! tulis pesanan kalian disini saat aku kembali harus sudah selesai " datar sion yang membuat anak touman yang ada di meja langsung emngambil buku catatan sion. mikey melihat sion yang berjalan ke arah anak  sekolah itu langsung menatap serius. 



" sion anak itu brandalan " kata zen yang menatap  ke arah kasir 

" tuan bisakah anda lebih sopan , dia hanya meminta anda membayar bukan menyerahkan jantung atau organ tubuh anda " kata sion yang malah membuat suasana makin panas beberapa pelanggan terlihat menatap serius ke arah sion dan pria yang marah - marah tersebut. 

" kau tidak tahu aku ? aku adalah salah satu dari moebius ! jangan fikir aku akan melepaskanmu hanya karena kau wanita " katanya 

" jangan kira aku juga akan melepaskanmu karena kau salah satu preman kampuangan itu " ini yang zen tahu sion memang bermulut brengsek , ini semua pasti karena ajaran dari kakaknya tsukishima yangs elalu berbicara tanpa filter. 

" kuso gaki! " teriak pria itu melayangkan tijuan namun sion menghindar dengan santai, suasana makin riuh saat beberapa orang masuk lagi ke cafe . sion menghembuskan nafasnya kasar

" aku tak percaya harus melakukan ini " sion menunduk lalu menegakkan kepalanya, tatapan datar yang sangat menyeramkan, sion menarik kepala pria itu lalu menghantamkannya ke meja hingga meja tersebut patah. tak sampai di sana sion menarik rambutnya menyeretnya keluar cafe . 













" pergi atau aku tidak akan sungkan membunuhmu di sini " seketika semua yang ingin melawan sion memilih menyelamatkan temannya dan kabur dari sana namun sebelum itu sion menhan salah satu dari mereka dan mengambil uang. 

" untuk membayar makanan yang dia pesan dan juga kerugian yang dia lakukan " ucap sion lalu menendang pantat pria yang dia ambil uangnya. 

" sion " teriak zen 

" berisik sekali " kata sion , yang berjalan ke kasir dan memebrikan beberapa lembar uang yang dia ambil tadi dan kembali bekerja. seolah tidak terjadi apapun sion menatap semua anak touman meminta agar mereka memberikan buku catatannya . 

" heh ? kenapa kalian menatapku begitu, daijobu  aku bukan bakemono, hora pesanan kalian akan di antara 0 menit lagi " kata sion membungkuk memebri hormat 







" aku tidak akan menantangnya " kata pah yang melihat kejadian tadi

" dia gadis yang sangat menyeramkan " draken 

" tapi dia menarik " mikey 















tbc 

Isekai! || tokyo revengers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang