Sion dan zen heran melihat takemichi yang ada di hadapannya. Seolah ini bukan takemichi yang mereka kenal. Zen memutar kepalanya. Dia jadi berfikir apa mungkin take yang asli sudah kembali ke masa depan dan yang sekarang adalah take di jaman ini.
"Kita harus mencari tahu soal kisaki, aku yakin ada hal lain yang membuat kita masih berada di sini" kata zen
"Aku memiliki firasat yang buruk zen " kata sion yang menatao sepupunya itu. Dia merasa jika hal yang tidak dia harapkan akan terjadi.
Akhirnya mereka memilih mengikuti semuanya seperti biasa. Zen dan sion berusaha agar terlihat biasa saja. Meski agak aneh, namun apa yang harus mereka lakukan jika yang di hadapan mereka ini bukan take yang dari masa depan. Akan sangat sulit untuk mencari info.
Zen dan sion harus cari tahu siapa saja orang yang dekat denga. Takemicji dan tahu jika takemichi adalah seorang time leap. Akan sangat mudah bekerja sama nantinya.
"Ohhh chifuyu!!! " teriak zen langsung berlari ke arah pria dengan rambut pirang. Tapi seketika zen memiringkan kepalanya. Siapa pria dengan kacamata aneh yang terlihat seperti orang cupu.
"Etooo siapa pria dungu yang bersama mu? " tanya sion sontak membuat chifuyu langsung merinding. Bagaimana mengatakan jika pria cupu dan terllihat idiot di sebelahnya ini adalah baji.
"Heh baji, chifuyu kalian di sini? " sebuah suara yang tak lain adalah draken. Sontak semua yang ada di sana terdiam.
"BAJI!!!!! HEHHHHHHHHH!!! " sion, zen dna takemichi
"Nanda teme? Hanya karena aku fadan jadi anak culun kalian jadi besar kepala. Kuso temera! " baji menatap dengan wajah menakutkan membuat zen dan tekmichi bersembunyi di balik punggung sion.
"Ya mana kami tahu, aku kira kau anak bajingan pasalnya kau anak geng " kata sion santai
"Mulut mu memang menjijikan " kata draken
"Terimakasi pujiannya " jawab sion, akhirnya mereka semua sepakat untuk makan kecuali takemichi karena di tengah jalan bertemu dengan hina yang mengajaknya pulang.
"Jadi kalian mencari orang yang tidak kalian kenal itu? " tanya chifuyu sambil memasukan kentang ke mulutnya
"Emmm dia licik, meski tidak bisa berkelahi tapi dia sangat menjijikan, mulutnya dan kecerdasanny bisa membuat kalian berpihak padanya. Huaaaa kalian harus hati - hati " kata zen sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa.
"Apa tujuannya? " tanya draken
"Kekuasaan, huaaa pria menjijikan itu membuat ku ingin sekali menginjak wajahnya sampai tidak bisa di kenali. Sayangnya aku kehilangan dia, dan dia juga adalah orang yang membuat kami berdua berada disini. " kata sion yang mulai ber akting
'Sasuga sion-sama! ' batin zen
"Membuat kalian disini? " tanya baji
"Huh.. Orang tua kami menjadi korban kelicikan pria itu. Ano yarouu!!!! Dia membuat geng yang damain di daerah......... Hokaido berantakan hingga keluarga kami berdua menjadi korban. Tidak akan ku maaf kan! " datar sion dengan caha gelap mengelilinginya.' sionn kau pantas menang dalam penghargaan oscar!!! Gambaree!!! ' batin zen terkesan
"Hum, kami tak bisa membuktikan jika dia salah, lalu dia menghilang itulah kenapa kami memilih mencarinya di tokyo berharap jika bisa menemukannya " ucap zen lagi dengan wajah di buat murung.
Baji, chifuyu dan draken, merasa simpati. Apalagi draken yang tahu bagaimana rasanya hidup tanpa orang tua. Lalu baji yang selalu di sayang ibunya tak akan tega melihat dua orang baik seperti zen dan sion seperti ini.
"Siapa nama pria itu? " tanya chifuyu
"Wakaranaii, tapi dia menggunakan kacamata dengan rambut pirang. Kami ingat wajahnya tapi tidak dengan namanya. Kalian harus hati - hati jangan sampai bertemu pria menjijikan itu. Jangan sampai touman juga di jafikan pion hanya untuk sebuah kesenangan nya saja " peringatan yang di katakan zen.
Akhirnya mereka memilih lanjut makan dan cerita. Baji juga mulai akrab dengan zen dan sion meski mulut gadis itu agak menyakitkan.
Skip
"Zen menginaplah malam ini di rumah draken aku harus menemui seseorang " kata sion
"Ehhh?? Kau mau kemana? " tanya zen menahan tangan sion
"Izana anak itu dia mengatakan jika kisaki menemuinya lagi " kata sion
"Ada apa? " tanya draken yang datang dari belakang
"Emmm draken -kun apa aku boleh menginap, hari ini sion akan pergi ke kanto " kata zen
"Aku khawatir geng busuk yang kemarin menemui zen lagi saat aku tidak ada. Draken-san apa bia zen menginap di rumah mu? " tanya sion
"Emmm tenang saja dia akan aman " ucap draken.
Akhirnya sion tiba di dekat sky tree. Dia meliht kesekeliling, namun tidak bisa menemukan izana. Hingga matanya menangkap sosok lain.
"Mikey! " sion berjalan mendekati mieky, namun matanya bergerak datar melihat pria yang berdiri di sebelah mieky.
"KISAKI TETTA!...... Are? Pria itu? Tidak asing " kata sion melihat pria yang ada di sebelah kisaki dan mieky tapi ada satu pria lagi.
"Tidak bisa di biarkan! " sion memakai hoodie nya lalu menyembunyikan sedikit wajahnya. Mikey tidak boleh bertemu dengan iblis satu itu.
"Bagaimana sano-san? " tanya kisaki
Sret
"Mikey!!! Kau lupa janji lagi, kau mengabaikan pesan ku dan malah berurusan dengan 3 orang idiot ini lagi. Mikey aku sudah melarangmu ikut geng- geng tidak jelas itu. Apa kau tidak mencintaiku lagi" mikey agak bingung karena melihat sion
"Et eto? " bingung mikey
"Ayo pulang!!! " sion menarik mikey meninggal kan temapat itu. Kisaki yang kehilangan kesempatan mengumpat pada gadis yang ternyata adalah kekasih mikey.
"Huaaaaa menjijikan" sion duduk di kursi taman
"Kau kenapa malah menarik ku? " tanya mikey
"Untuk menjauhkan mu dari, pengaruh agma! " lata sion
"Jangan dekat dengan pria itu mikey jangan buat masadepanmu menjadi sampah. Banyak orang yang berharap kau bahagia di masa depan. Jadi janngan sia - siakan itu " sion menatap langit, mikey hanya diam lalu menatap wajah sion.
' wakaranaii demo, aku akan mencoba mengikuti ke inginan mu ' batin mikey
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai! || tokyo revengers ( END )
Разное"Du du dunia MACAM APA INI! " teriak sion "OI KENAPA DENGANMU? " Cerita hanya milik : KEN WAKUI Penulis hanya meminjam sebagai karakter dalam cerita