Gen menatap datar ke arah hanma yang kini duduk di sebelah kokonoi. Wajah gen berubah dengan senyum manisnya. Untuk urusan ber akting gen memang tidak akan melwatkan bakatnya yang satu ini.
"Gen mana mikey? " tanya sanzu
"Mikey-chan sedang makan tadi dia baru saja bangun " jawab gen
"Apa kau punya ke ahlian gen? " tanya kokonoi
"Ke ahlianku , aku bisa menembak dari jarak ratusan meter. Demo disini tidak ada senjata api yang bisa aku gunakan. Selain itu aku ahli panahan " jelas gen membuat yang lainnya menatap serius. Orang seperti gen menurut hanma adalah orang yang berbahaya. Mengingat jika dia sampai menjadi penghianat bisa saja dia membunuh satu persatu dengan mudah.
"Aku bisa memberikan mu senjata jika kau mau " ujar hanma
"Aku orang yang taat peraturan jika memberikanku pastikan bukan barang curian " kata gen dengan wajah datarnya. Dia memang tak suka barang illegal lebih baik bayar lebih dari pada memberi hasil curian. Hal Yang akan sangat sulit di pertanggung jawabkan nantinya.
"Kau banyak maunya juga " kata sanzu
"Bukan banyak maunya, kalian yang menwarkan itu kan? Maaf kan aku, sebenarnya kelas ku sangat berbeda dengan kalian " ucap gen penuh seringai membuat sanzu, hanma dan kokonoi terkejut. Padahal selama ini gen terlihat kalem dan juga periang tapi kenapa dia sangat menyeramkan begini.
Skip
Sion dan draken kini berada di dekat kuil musashi mereka berdua memang baru saja kembali dari asakusa. Draken masih mengenakan perban di tanganya karena cidera yang di berikan. Draken menatap sion yang terlihat sangat cemas, meski tidak secara langsung namun draken tahu sion saat ini tengah khawatir.
"Kau menghawatirkan mikey? " tanya draken
"Emm... Anak itu benar - benar merepotkan " kata sion
"Sejak dulu dia memang masih anak-anak. Hanya saja saat dia memimpin dia terlihat dewasa. Namun di luar itu dia tetaplah seorang anak remaja biasa yang suka main " kata draken terkekeh kecil mengingat bagaimana dia harus membangunkan mikey saat pagi dan mengikat rambutnya.
Emma bahkan harus menyuapi dan membersihkan sisa makanan di wajah mikey setiap sarapan. Anak itu sangat manja fikir draken.
"Draken" sebuah suara mengejutkan mereka, kawata bersaudara yang lewat sambil menenteng belanjaan. Draken menyapa dengan senyum di wajahnya.
"Kalian, bagaimana kabar kalian? " tanya draken
"Kami baik, dan sion ini keputusan kami. IJIN KAN KAMI BERGABUNG DNEGAN RENGOKU!!! " ujar nahoya membuat draken dan sion terkejut. Mereka tak memaksa hanya saja jika si kembar bergabung tandanya orang kuat dalam geng akan bertambah lagi. Tapi apa mereka yakin fikir sion.
"Kalian yakin? Kami tidak memaksa apalagi kalian sudah hidup dengan baik sekarang " kata draken mencoba menanyakan lagi. Dia juga tidak mau jika sampai anak touman yang harusnya bahagia malah kembali terlibat masalah dengan mereka.
"Iie aku kami serius, mikey mengorbankan dirinya untuk touman dan menbubarkan touman agar kita semua bisa bahagia sedangkan dia malah menanggung semuanya sendirian. Maka dari itu kami juga ingin membantu kalian membawa mikey kembali " ujar souta
Sion terkekeh kecil dia entah kenapa sangat iri. Mikey punya banyak orang yang menyayanginya bahkan sangat menyayanginya dan ingin menyelamatkannya. Namun dia tidak menyadari hal itu.
"Yosh iblis kembar kalian bisa bergabung " kata sion memeluk nahiya dan souta. Ke empat orang itu tertawa bersama.
"Apakah kalian sedang reuni?" haitani bersaudara
"Ehhh souta bukankah mereka dua petinggi tenjiku yang kau hajar sampai sekarat?" sion mengatakan itu dengan wajah penuh ejekan. Masih membekas bagaimana haitani bersaudara yang di one hit oleh souta.
"Kalian mau apa? " kini draken yang bertanya sebuah besi hampir mengenai kepala draken jika saja sion tidak menahan dengan kakinya. Nahoya langsung menerjang rindou.
Perkelahian antara rindou dan nahoya serta sion dengan ran.
"Nona manis kita belum pernah berkelahi bagaimana jika sesekali kita berkelahi? " tanya ran yang mengarahkan besi yang dua bawa ke sion. Namun dengan mudah sion menghindar. Ran bukan lah lawan untuk sion meski begitu apapun tujuan si bersaudara ini 100% membuat sion muak dan ingin menghancurkannya.
Sion menedang kepala ran lalu melompat dan menarik kepala ran hingga terbanting. Rindou yang melihat ran di banting ingin menolong namun dia terpental oleh tendangan nahoya.
Sion berjalan lalu menginjak kepala ran dengan kuat. Wajah datar sion begitu menyebalkan dimata ran.
" butuh 100 tahun lagi untuk mengimbangiku haitani " datar sion membuat ran menatap kesal
"Kau akan kalah nanti! " teriak ran
"Kalah itu pasti ,demo tidak dengan sampah sepertimu" kata sionSkip
Tragedi di kuil musashi akhirnya di ceritakan oleh draken. Mereka sedang ada di dekat bangunan tua yang dulu menjadi temoat anak touman. Semua sudah berkumpul, kini mengenai rencana untuk menantang mikey akan segera mereka mulai.
" jadi siapa duluan? " tanya inupi
"Brahma kita harus cari tahu apakah mereka mau menyerang kita lagi atu tidak. Mengingat mereka nyaris menghajar inupi, takemichi dan sion" jelas draken
"Menurutmu bagaimana cara kita mengalahkan akashi dan senju? Mereka orang terkuat di brahma? " tanya souta
"Kuat itu relatif, yang sulit adalah mencari serangga palsu di balik kumpulan serangga yang asli " kata sion
"Bagaimana dengan haitani bersaudara? " tanya takemichi
"Huh mereka juga tipe yang suka bersenang - senang dan sembrono. " jelas nahoya
"Tunggu sampau kondisi draken puluh kita akan menjalankan semua rencana yang ada " ujar takemichi dia kali ini harus mampu memimpin yang lain agar bisa menjalankan semuanya dengan baik. Semakin cepat menarik mikey keluar maka semakin cepat juga masa depan berubah.
"Hanma! Kau keluar dari kanto" ujar Mikey datar membuat hanma terkejut. Hanma menatap gen Yang hanya menyeringai ke arahnya.
"Baiklah mikey-chan aku akan keluar tapi ingat semua ini belum berakhir! " teriak hanma marah dari jauh terano melihatnya dia juga ingin balas dendam pada mikey. Hanya menunggu waktu Yang tepat saja namun dia juga berfikir bagaimana caranya menyingkirkan para petinggi kanto manji.
"Ini menegangkan sekali" seringai terano
Tbc
Beberapa chap lagi menuju PUNCAK cerita... Dan END
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai! || tokyo revengers ( END )
Random"Du du dunia MACAM APA INI! " teriak sion "OI KENAPA DENGANMU? " Cerita hanya milik : KEN WAKUI Penulis hanya meminjam sebagai karakter dalam cerita