Sesuai dugaan chifuyu hari ini mikey mengumpulkan anak touman untuk membahas mengenai valhalla dan juga baji. Mikey menjelaskan jika mereka akan melakukan pertarungan dengan geng tersebut. Semua anak touman terlihat begitu semangat.
Namun tidak untuk takemichi dan juga chifuyu, mereka tahu apa yang akan terjadi maka dari itu mereka sangat khawatir. Mikey mungkin akan benar - benar membunuh kazutora nantinya jika sampai mereka bertemu.
Namun hal yang paling gila, bagaimana bisa ada kisaki tetta di sini. Dan dia menjadi ketua divisi tiga. Takemichi sudah hampir tak bernafas saat melihat hal ini.
Dengan cepat take dan chifuyu pergi dia harus menemui sion dan zen. Mereka tak boleh membiarkan kisaki se enaknya melakukan hal yang gila. Bagaimana bisa seperti ini mereka juga tak tahu.
At sion and zen house
"Semuanya kacau, semuanya benar - benar berantakan " takemichi histeris. Sion dan zen langsung menenangkan anak itu chifuyu juga ikut berfikir apa yang harus mereka lakukan sekarang. Kekacauan ini bukanlah hal mudah.
Kisaki secara tiba - tiba menjadi ketua divisi lima, bahkan mantan anak moebius yaitu hanma juga ada. Zen langsung berfikir jika seperti ini memang benar adanya jika kisaki juga time leap atau ada dalang lain selain kisaki.
Sion dan zen seketika mengingat pertemuanya dengan orang itu saat dia pulang dari kuil mushasi ( maaf kalau salah). Jika pemicu perubahannya adalah orang itu juga. Maka tamatlah riwayat takemichi. Pria itu sama idiotnya dengan kisaki fikir sion.
"Lakukan sesuai rencana kalian, dan beri tahu baji. Mikey akan jadi urusanku nanti. Sepertinya perkelahian ini tida bisa di ubah " kata sion
"Aku juga sependapat, takemichi temanmu yang menggunakan kacamata siapa namanya? " tanya zen
"Yamagishi? " kata takemichi "Emmm aku butuh dia " kata zen, itu semua karena zen tahu jika yamagishi adalah seorang informa yang handal. Dia bahkan bisa mendapatkan banyak informasi yang sulit di dapatkan orang lain. Ini akan memudahkan mereka untuk ke depannya.
Karena sudah sangat malam chifuyu dan takemichi menginap di rumah sion. Sambil membicarakan seputar perkelahian yang akan terjadi. Sion menghembuskan nafas, dia saja masih bingung bagaimana cara kembali tapi sekarang dia malah ikut andil melakukan hal idiot seperti ini.
"Aku mau keluar sebentar " kata sion
Malam dingin sion duduk di pinggir sungai sambil makan dango. Dia melihat bagaimana sejuknya tokyo jaman ini. Bahkan di eranya mendapat oksigen sangat sulit saking majunya peradaban.
"Sendiri? " sebuah suara mengejutkan sion dia adalah izana
"Ummm... Kau sedang apa disini? " tanya sion pada izana
"Mencari udara segar, kau sendiri sama? " tanya izana
"Eohhh.... Huaaaa aku lelah ingin berbaring" kata sion merebahkan diri, meliht rumout agak basah itu membuat sion kesal.
"Pinjam pahamu" sion menaruh kepalamya di paha izana, sontak membuat wajah izana memerah. Izana menatap sion yang memejamkan matanya. Wajah kecil yang imut bulu mata yang panjang.
"Jangan menatapku terus kau bisa jatuh cinta padaku. Itu sangat merepotkan nanti" kata sion malah membuat izana terkekeh kecil.
"Kenapa merepotkan bukan kah itu wajar? " tanya izana
"Merepotkan nantinya jika ada yang suka padaku juga, nanti malah di perebutkan lalu ber setru lagi. Mendo! " kata sion
Ya bagi sion itu merepotkan sangat merepotkan sampai dia malas berurusan dengan hal seperti itu. Tapi terkadang sion tak sadar jika yang dia lakukan bisa membuat lawan jenisnya jatuh hati.
"Kalau aku jatuh cinta lalu saudaraku mikey juga jatuh cinta dengan mu apa yang akan kau lakukan? Siapa yang akan kau pilih? " tanya izana membuat sion membuka matanya. Pertanyaan yang sulit yang sangat susah di jawab.
"Semua akan aku jawab di masa depan, dan juga aku tak bisa memilih mungkin aku akan berusaha membuat kalian bahagia di masa depan. Lalu memberi jawaban dimasa yang akan datang" kata sion karena saat ini sion tak punya perasaan lebih untuk keduanya, lebih baik jujur dari pada membawa petaka nanti.
"Naruhoto, setidaknya jawabanmu membuat ku tenang, aku juga akan menghargai siapapun yang kau pilih di masa depan " kata izana yang mengusap pipi sion, tangan izana mirip baji lembut dan juga hangat.
Mereka berdua menghabiskan waktu bersama dengan mengobrol banyak hal. Sion juga menceritakan tentang dirinya yang sebenarnya anak pendiam membuat izana tak percaya.
Skip
Sion bangun dia ternyata tidur di rumah izana pasti karena ketiduran kemarin malam. Dia melihat keluar dimana izana sedang duduk sambil melihat TV.
"Apa saja" kata sion, dia melihat ke sekeliling hingga matanya menatap foto di dekat lemari kecil. Foto izana, emma, shinichiro dan mikey yang masib kecil. Mereka terlihat akur saja, kenapa izana malah memilih memisahkan diri.
"Itu saat mikey masih SD, dan foto terakhir ku dengan shinichiro " kata izana memberikan segelas teh hangat pada sion.
"Naruhoto, kau tahu jika pembunuhnya adalah teman mikey? " tanya sion
"Emmm... Aku hampir menghajar nya saat berkunjung " kata izana
"Heh?????? Apa kau ada niat membentuk geng? " tanya sion
"Belum tahu, mungkin akan aku fikirkan nanti " kata izana sambil merebahkan diri di sofa. Karena sudah hampir siang sion juga mendapat banyak kiriman oesan dari zen yang mengumpat karena dia tak pulang.
"Arigato sarapannya, aku harus pulang " kata sion mengenakan sepatunya.
"Emmm... Hati- hati atau oerlu aku antar? " tanya izana
"Tidak usah, kau harus segera menentukan tujuanmu bodoh. Jangan kelayapan sana sini saja " kata sion memukul kepala izana dengan pelan malah membuat izana terkekeh kecil.
Cup
"Bye bye " sion mencium pipi izana lalu pergi meninggalkan izana yang terdiam. Jantungnya di buat tak karuan oleh sion. Izana tak masalah karena sion mengatakan jika dia akan membahagiakan dirinya dan mikey.
"Arigato, sion " senyum izana
Brumm......
"Oi! " sion menoleh dna melihat draken
"Ehhh draken-kun? Nani? " tanya sion
"Ayo ikut aku " sion ingin bertanya tapi wajah draken terkihat serius. Sion langsung naik ke motor draken dan mengirim pesan pada zen.
Tbc
Loh ada apa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ganteng li husbun aing si SOUTA WALAU CUMAN SETOR MUKAK AJA BUAT ABSEN
