35

1.1K 199 21
                                    







Berkat bantuan dari gen akhirnya semua tentang tragedi geng di tahun 2018 bisa di dapat.  Sion membaca semua berkas yang ada.  Tidak percaya jika mikey memang bunuh diri.  Takemichi yang mati di tembak, apakah masa depan yang sudah di dambakan takemichi gagal terjadi. 

"Kalian para mahluk bodoh ada apa disini? " tanya senku yang baru pulang, niatnya mau ke kedai dengan zen sayangnya anak itu mau mampir ke rumah gen. 

"Senku apa membuat mesin waktu itu mungkin? " tanya gen

"Baka!  Butuh puluhan tahun untuk mencoba membuatnya.  Mesin yang paling gampang di buat adalah mesin yang bisa melihat isi otak manusia.  Jika melihat masa depan atau pergi ke masa depan atau masalalu itu butuh puluhan tahun " jawab senku duduk di sofa sambil menatap para sahabtnya.

Zen mengerti perasaan sion dia pasti merasa bersalah karena ternyata dia gagal menyelamatkan mikey.  Tapi jika begini zen juga tak bisa buat apa, hanya mesin waktu yang bisa tapi itu mustahil.  Jika si jenius senku saja bilang tidak maka tidak akan mungkin. 

"Lagian semua sudah terjadi mengubah masalalu hanya akan mendatangkan masalah di masa depan" kata senku yang di setujui oleh tsukasa,  kohaku yang masuk sambil membawa pizza langsung duduk di sebelah senku. 

"Jadi masih membicarakan soal masalalu? " tanya kohaku

"Demo sion-chan bagaimana jika kau terhubung dengan hanagaki?  Bisa saja saat dia kembali ke masalalu kau juga kembali? " tanya gen

Spekulasi ini juga bisa saja terjadi, karena misi takemichi yang sukses maka dari itu dia kembali ke dunia ini.  Jika takemichi kembali kemungkinan dia kembali ke tahun itu juga ada.  Namun apakah dia akan kesana atau tidak?  .

"Kemungkinan itu bisa terjadi, apalagi kau juga punya barang kenangan yang menghubungkanmu dengan mereka kan? " tanya tsukasa

"Jadi kita hanya harus menunggu takemichi di tahun 2018 kembali melakukan time leap.  Jika itu nyata aku akan berusaha membuat mesin untuk melihat masalalu dan masa depan selagi kau tertidur " kata senku mantab






Teman - temannya ini memang sangat bisa di andalkan.  Sion bisa tenang jika begini. 


Skip




Sion dan zen pulang melewati jalan yang dulu mereka lewati saat jatuh ke dalam lubang.  Mengingat saja membuat kepala mereka terasa sangat pusing. 

Di jaman mereka preman tidak lah buruk namun kasus pembullyan lah yang banyak dan sulit di hapus.  Banyak ke jahatan yang terjadi di sekolah namun uang menutup segalanya. 

"Sion ayo makan BBQ " ajak zen
"Emm sudah lama tidak makan daging " akhirnya keduanya masuk ke  tempat BBQ sambil memesan makanan mereka hanya saling diam.  Sion yang mentap ke arah luar dan melihat gemerlap malam di kota ini.

"Jika kau kembali ke sama lalu siapa yang kau harapkan jatuh kesana sion? " tanya zen kalau zen pasti tak mau lagi terlibat dengan lara berandalan membuatnya jadi stres hingga tak tahu harus melakukan apa selama itu juga dia hanya menjadi beban untuk sion.  Meski sion tak merasakan itu sama sekali. 

"Mungkin, tsukasa, gen ,kohaku dan ukyo " jawab jujur sion jika senku tidak mungkin akan itu terlalu gila jika sampai masuk ke dunia itu.  Bisa - bisa sejarah di ubah oleh senku dengan membawa peradaban moderen ke sana. 

"Mereka cocok, jika ingin mengalahkan mikey kau dan tsukasa sudah cukup.  Tapi bagaimana kabar izana?  Apa dia baik - baik saja atau bagaimana?  " kini sion juga ingat izana apakah mikey dan izana sudah akrab dan berteman baik?  Mereka saudara jadi tak mungkin jika izana dan mikey bertengkar lagi gikir sion. 

"Apapun itu entah kenapa firasatku mengatakan jika izana tidak baik - baik saja " kata sion memasukan dagingke mulutnya.












Malam hari sion mengistirahatkan diri sambil menggambar wajah mikey dan izana di komputer miliknya.  Dia sangat ingat jelas wajah ke duanya dia ingin menggambarnya agar tak lupa. 

Andai sion bisa bertemu dengan mikey di tahun ini mungkin dia akan mengatakan jika sion mulai menaruh hati pada mikey.  Sayang semuanya adalah kesalahan jarak usia dan tahun sangat berbeda.  Meski bersama di masa depan sion tetaplah hidup tanpa mikey. 

Senyum mengembang saat melihat hasil gambarnya.  Sion menatap ke arah jendela kamarnya dimana bulan sanagt besar karena sebentar lagi bulan purnama.  Bulan yang terkihat besar ini mengingatkan sion akan malam festival bersama mikey. 

"Kenapa aku mlah jadi anak lemah begini?  Ayolah mana mungkin kau bisa kembali ke sana lagi,  sion inilah hidupmu kau harus menerimanya dengan baik.  Takemichi kau harus berjuang lagi dan selamatkan mikey" ujar sion sambil menatap ke arah bulan yang begitu terang. 

Orang bialng ada kelinci di bulan hanya karena corak gambar yang ada di bulan.  Sayangnya sion dan senku menganggap hal itu hanya imajinasi orang saja. 

" lebih baik aku tidur besok ada kelas olahraga dan pasti zen akan telat menjemputku! " kesal sion












Jam terus berdetak, angka demi angka terlewati.  Pukul 12 malam secara tiba - tiba jarum jam berhenti.  Sion yang tidur dengan damai tidak terusik sama sekali.  Namun malam ini suasana dingin menyelimuti sion membuat dirinya agak menggigil. 

Cahaya terang terlihat jelas di atas sion namu tak ada rasa terganggu sama sekali.  Sinar itu makin terang dan terang persis saat dia dan zen jatuh kelubang yang ada di dekat shibuya. 





Tring.........



















"Sion.. Sion. ....... Sion-chan!!! " sebuah suara yang masuk ke oendengaran sion membuat dirinya mengerjapkan mata.  Sion sedikit demi sedikit sadar dan mekihat gen di depanya.

"Eh kalian menjemputku?  Gomen aku kesiangan tunggu aku mau mandi" kata sion namun lngkahnya terhenti saat ada yang aneh.  Rumah ini adalah rumahnya yang dia tinggali dengan zen dulu. 





"Sion!  Kita ada dimana!!!! " tanya tsukasa


"Saat bangung aku sudah di sini" gen

"Aku sedang bertarung di atas ring " tsukasa




















"Mina apa kalian juga terseret ke masa lalu? " tanya sion












"HAH?!!!!!! "















TBC

Isekai! || tokyo revengers ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang