King of Hearts (ONEUS & ONEWE)

Epilog

Seharian ini CyA mendiamkan Aggy. Bahkan begitu pertemuan selesai pun, CyA langsung berlalu pergi tanpa menunggu Aggy seperti biasa untuk mengantarkan wanita itu ke istananya. Jelas, Aggy merasa bingung ada apa dengan suaminya, Pangeran Kerajaan Zephyros.

Selalu ada saja alasan CyA untuk menghindari Aggy seharian ini. Bahkan di saat mereka seharusnya makan malam bersama, CyA malah beralasan tidak bisa hadir karena sedang tidak enak badan. Sebagai seorang istri dari CyA yang sudah hidup bersama selama bertahun-tahun, jelas Aggy tahu ada yang salah.

"Yang Mulia Pangeran, Yang Mulia Ratu datang mengunjungi Anda dan meminta izin untuk masuk."

Pemberitahuan itu tidak membuat perasaan CyA, yang saat ini tengah makan malam sendirian, membaik. Ia meletakkan peralatan makannya lalu beranjak dari kursinya. "Bilang aku sedang tidur karena tidak enak badan," ujar CyA.

"Kau tidak terlihat sedang tidur, Suamiku."

Terlambat bagi CyA untuk memberikan alasan, karena Aggy sudah berdiri di ambang pintu. Sebagai respon, lelaki itu membuang pandangannya lalu meminta pelayan untuk meninggalkannya hanya berdua dengan Aggy.

"Kenapa seharian menghindariku?" tanya Aggy sembari melangkah mendekat. "Aku sampai hampir ditolak kedatangannya oleh suamiku sendiri. Bahkan, aku pun sampai memaksa masuk seperti ini hanya supaya bisa menemuimu."

Aggy sudah dibuat pusing dengan pekerjaannya yang menumpuk, dan di saat seperti ini CyA malah merajuk, membuatnya semakin pusing saja. Bukannya Aggy tidak suka sisi suaminya yang satu ini, karena CyA tetap terlihat menggemaskan dan wanita itu tetap mencintai suaminya. Hanya saja Aggy tidak ingin menambahkan masalah lain di saat seperti ini. Wanita itu hanya ingin beristirahat bersama suaminya, bukannya didiamkan olehnya.

"Kau tahu alasannya Aggy."

"Aku tidak tahu, CyA, makanya aku ke mari. Makanya aku memaksa masuk ke mari," Aggy meraih tangan CyA lalu mengajaknya untuk duduk di sofa kamar CyA. "Katakan padaku jika ada sesuatu yang mengganggumu."

CyA masih bungkam. Ia menyesal menjadi pihak yang lebih mencintai, terutama karena posisinya berada di bawah Aggy. Posisinya adalah Pangeran Zephyros, ia hanyalah pasangan dari Aggy, Sang Ratu. Sehingga saat datang seorang bangsawan Kerajaan Zephyros yang menyatakan ingin menjadi selir dari Aggy, perasaannya langsung tidak karuan. Bisa dibilang, CyA cemburu. Mendapatkan Aggy itu susah, ia harus bersaing dengan saudara-saudaranya. Masa sudah menjadi suaminya pun CyA harus berbagi? Makanya CyA menghindari istrinya untuk menata perasaannya sendiri. Supaya ia rela menjadi pihak yang lebih mencintai tanpa mengharapkan apa-apa. Karena ia harus puas dengan posisinya sebagai Pangeran di Kerajaan Zephyros.

Lagi pula, itu adalah keinginannya sendiri. Ia memutuskan tetap membawa nama Onufria dan menolak untuk menjadi Raja dari Zephyros. Lelaki itu merasa bahwa yang paling pantas menjadi pemimpin adalah Aggy. Sehingga ia pun menjadi pasangan dari Sang Ratu dan menjadi Pangeran. Posisinya ada di bawah Aggy, dan ia adalah pihak yang lebih mencintai. CyA hanya takut Aggy lebih memilih yang lain dan meninggalkannya.

"Apakah ini ada hubungannya dengan kedatangan Count Kim pagi ini?" Aggy kembali bersuara untuk membuka percakapan.

"Kau memang tahu alasannya."

Wanita itu menghela napas mendengar respon suaminya lalu meraih tangan lelaki itu. Sementara suaminya masih enggan menatap istrinya meski ia ingin bertanya dan memastikan apakah seluruh cinta Aggy masih untuknya ataukah saat ini Aggy sedang mempertimbangkan untuk menjadikan Kim Yongseung sebagai selirnya. Lelaki itu pun ingin mengatakan bahwa ia tidak suka berbagi dan menginginkan Aggy hanya menjadi miliknya. Tapi CyA memilih bungkam. Ia tidak pantas untuk mengatakan itu.