Bunga-bunga iris tampak bermekaran dengan indah mengelilingi patung Ratu Iris Onufria. Pemandangannya tampak sama sekali berbeda daripada saat bunga kamelia yang ditanam. Sejujurnya bunga iris memang tampak sangat cocok menemani patung Ratu Onufria yang indah. Patung yang baru saja dipahat dengan sempurna itu benar-benar tampak sangat indah ditemani bunga-bunga iris. Seolah bunga iris memang ditakdirkan untuk menambahkan keindahan patung itu. Dan seolah, hanya bunga iris yang bisa melakukannya. Sehingga sudut kebun bunga yang satu itu tampak begitu menawan dan menjadi pembicaraan.
Sebenarnya Aggy tidak berniat melakukan pekerjaannya sebaik ini. Mungkin karena ia hanya tidak ingin mengecewakan di saat ia sudah diberikan hidup yang baru, makanya ia berusaha keras. Tapi sungguh, Aggy pun tidak menyangka bahwa hasil kerjanya akan menjadi pembicaraan. Ia kan hanya menyarankan. Yang mengeksekusi juga para pekerja kebun dan pemahat, yang memang dipilih yang terbaik. Kalau bukan tanpa mereka, tidak mungkin kebun menjadi semakin indah. Pokoknya, sebenarnya Aggy tidak merasa ia benar-benar melakukan sesuatu, tapi ia malah dibicarakan di istana karena dianggap memiliki kerja yang baik. Tidak terkecuali, kedua pangeran ini.
"Kerja bagus, Aggy. Aku sungguh tidak menyangka bahwa hasilnya memang betulan akan seindah ini. Kau benar-benar pintar!"
"Tidak, Dongmyeong, sepertinya kata pintar terlalu sederhana. Lebih tepat disebut berbakat! Tidak sembarang orang bisa melakukan ini. Aku merasa seperti sedang bekerja dengan seseorang yang profesional, bukannya dengan seorang pelayan muda."
Sebagai evaluasi, Dongmyeong dan Xion memanggil Aggy ke ruang kerja mereka. Awalnya Aggy cukup khawatir evaluasi macam apa yang akan diberikan. Tapi ternyata, hanya pujian yang terdengar. Aggy senang kerja kerasnya dihargai, tapi di sisi lain ia takut ketahuan jika terlalu lama berdekatan dengan para pangeran. Soalnya bisa saja tiba-tiba mereka curiga karena tingkah laku Aggy yang sedikit aneh. Ia paling takut dengan pertanyaan bagaimana bisa seorang pelayan muda memiliki kemampuan sebesar ini. Makanya sebenarnya Aggy tidak mau namanya terlalu dikenal seperti ini.
"Baik, karena kerjamu bagus, aku tidak akan segan menempatkanmu untuk melayani tamu penting. Dalam pekan depan mungkin akan ada beberapa yang datang, yang pastinya akan berjalan-jalan di taman. Tapi kau tidak usah melayani bangsawan biasa. Kerjamu terlalu bagus untuk melayani bangsawan biasa. Ada baiknya nanti kau melayani tamu penting, seperti perwakilan penting dari kerajaan lain. Nanti kami akan memberikanmu daftar tamunya. Kami benar-benar percaya bahwa kau pasti bisa melakukan tugas ini dengan baik pula," lanjut Xion setelah membantah kalimat Dongmyeong sebelumnya.
"Ngomong-ngomong, apakah kau sudah belajar cara menyeduh teh? Lalu apakah sudah belajar resep untuk teh dengan rasa buah dan bunga? Selain itu apakah kau sudah mempelajari juga selera dari daerah lain? Soalnya itu merupakan tugas yang paling penting," tanya Dongmyeong mengalihkan percakapan.
"Sudah, Yang Mulia. Aku sudah mempelajari bagaimana cara menyeduh teh yang benar, dan sudah belajar tentang selera masing-masing daerah di luar kerajaan," jawab Aggy yang akhirnya bersuara.
"Baiklah, kalau begitu sore ini kami akan minum teh di gazebo yang baru saja jadi. Kami mengundang para pangeran lain juga. Jadi, jangan mengecewakan ya? Baiklah, kau bisa siapkan dari sekarang."
"Baik, Yang Mulia. Aku permisi."
Aggy membungkuk dalam, sebelum melangkah keluar dari ruang kerja kedua pangeran ini. Gadis itu tidak mampu menyembunyikan ekspresi terkejutnya saat mendengar perintah lainnya. Ia harus menyajikan teh sore nanti. Itu mungkin bukanlah masalah besar, terutama jika ia hanya harus melayani kedua pangeran. Tapi bagaimana bisa ia melayani kesebelas pangeran sekaligus? Ia akan bertemu dengan pangeran yang menyeramkan yang mencari keberadaannya. Walaupun alasannya masih tidak jelas tentang mengapa mereka mencarinya, Aggy tidak boleh menurunkan penjagaannya bahkan sedikit pun. Karena mereka berbahaya. Mereka kejam, berbahaya, dan tidak memiliki belas kasih. Berarti, sore ini Aggy tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun supaya tetap dapat hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Hearts (ONEUS & ONEWE)
FanfictionLeandra Agathe Zephyros adalah nama dari putri bungsu Raja Zephyros. Seorang putri yang kehadirannya dilupakan lantaran Sang Raja telah memiliki terlalu banyak putri. Lagi pula kehadiran pangeran lebih penting daripada putri bukan? Daripada tinggal...