"Benda-benda apa ini?"
Aggy langsung bertanya heran saat Hwanwoong membuka sebuah peti lalu membongkarnya. Barang-barang dalam peti itu diletakkannya satu persatu di atas meja, yang tentunya membuat Aggy bertanya-tanya. Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian di ruang rahasia dan ia memanggil Aggy untuk mengunjunginya di kamarnya. Begitu Aggy sampai, ia malah melihat Hwanwoong begitu sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Jika ia sesibuk itu, seharusnya Aggy tidak dipanggil. Tapi jika Aggy dipanggil, berarti ini semua ada hubungannya dengan Aggy.
"Sebentar, aku punya benda yang mirip dengan ini."
Lagi-lagi Aggy bersuara saat mendapati benda-benda familiar di atas meja. Yang menarik perhatian Aggy barusan adalah sebuah kalung yang dirangkai dengan bunga-bunga kering dan beberapa biji-bijian. Seingat Aggy, itu adalah benda masa kecilnya, maka ia menyimpannya baik-baik. Karena kenangan Aggy tentang masa lalu tidak terlalu banyak, jadi segala yang berkaitan ia coba jaga baik-baik. Anehnya, benda masa kecilnya malah berada di atas meja ini.
"Tentu saja kau punya, kan kau yang membuatnya," balas Hwanwoong akhirnya dan ia meraih sebuah gelang yang hiasannya sama dengan kalung tadi. "Saat kecil, kau suka sekali membuat kalung, gelang, bahkan mahkota menggunakan bunga-bunga kering dan biji-bijian yang kau temukan. Kau bahkan membuat masing-masing dari kami kalung dan gelang setiap kau datang berkunjung. Sehingga ini semua adalah milikku dan saudara-saudaraku. Segala kenangan yang kita miliki."
Aggy mengangkat kepalanya untuk menatap Hwanwoong lurus. Kali ini pun Hwanwoong sama sekali tidak terlihat berbohong. Sulit juga membayangkan jika Hwanwoong berbohong. Tapi untuk yang satu ini lebih sulit untuk mempercayai jika yang diucapkan Hwanwoong bukanlah kebohongan. Mereka memiliki kenangan saat kecil? Apakah hubungan mereka lebih dekat daripada yang Aggy bayangkan?
"Kita benar-benar sangat dekat ya saat kecil?"
"Pelukis istana bahkan pernah melukis dirimu dengan masing-masing dari kami karena di antara putri-putri Zephyros, kau adalah yang paling dekat dengan kami semua. Kertasnya sudah sangat kusam karena sudah belasan tahun berlalu, tapi masih cukup bagus kok."
Hwanwoong menyerahkan setumpuk kertas dan Aggy berusaha melihat gambar yang terlukis. Sosok gadis kecil itu benar-benar dirinya. Aggy juga menyimpan lukisannya saat masih kecil, dan sosoknya benar-benar sama. Lukisan di tangannya membuat Aggy menatap Hwanwoong kembali. Sosok di lembar pertama ini pasti adalah Hwanwoong. Di dalam lukisan ini, mereka terlihat sedang merangkai kalung. Yang ternyata sama persis dengan yang Hwanwoong miliki.
Ini adalah sebuah fakta mengejutkan lainnya. Sebenarnya apa yang Aggy lewatkan tentang kehidupannya? Kenapa rasanya berbagai hal mencengangkan telah terjadi, tapi Aggy tidak bisa mengingatnya? Apakah ini sungguh berkaitan dengan kehidupan masa kecilnya yang menyedihkan sehingga ia tidak bisa mengingat kenangan apa pun? Rasanya sungguh memusingkan karena Aggy tidak tahu apa yang membuatnya tidak bisa mengingat apa-apa.
Bukti yang diberikan Hwanwoong sangat meyakinkan, jadi Aggy sama sekali tidak bisa untuk menolak mempercayai Hwanwoong. Bagaimana bisa ingatannya benar-benar kacau begini? Bisa-bisanya ia tidak mengingat apa pun tentang para pangeran, tentang kedekatan mereka, dan bahkan tentang perjodohannya. Seharusnya kenangan di usia enam tahun ke atas akan lebih menempel di ingatannya, namun tidak ada apa pun di ingatannya.
Tapi Aggy tetap mencoba kembali mengingat dengan menelusuri barang-barang di atas meja. Barang-barang yang sebenarnya asing, tapi Hwanwoong mengatakan bahwa barang-barang itu dipenuhi kenangan. Selagi Aggy memegang sesuatu, Hwanwoong pasti akan langsung menceritakan dengan semangat tentang barang itu. Ceritanya semakin menunjukkan bahwa hubungan mereka sangat-sangat dekat di masa lalu.
"Ini siapa?"
"Oh, itu kau dan Raja Onufria."
Aggy menatap Hwanwoong dan lukisan di depannya bergantian. Masalahnya, di lukisan itu Aggy tengah duduk di pangkuan pria yang disebut Hwanwoong sebagai Raja Onufria. Jika Aggy tidak mengenali anak perempuan itu sebagai dirinya, ia pasti akan mengira lukisan itu adalah Raja Onufria bersama anak perempuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Hearts (ONEUS & ONEWE)
FanfictionLeandra Agathe Zephyros adalah nama dari putri bungsu Raja Zephyros. Seorang putri yang kehadirannya dilupakan lantaran Sang Raja telah memiliki terlalu banyak putri. Lagi pula kehadiran pangeran lebih penting daripada putri bukan? Daripada tinggal...