King of Hearts (ONEUS & ONEWE)

12. Acara Jamuan

Aula istana mulai dipadati oleh para bangsawan kelas atas yang diundang. Beberapa bangsawan berpengaruh sengaja diundang untuk menghadiri acara jamuan yang khusus disiapkan untuk Aggy. Padahal gadis itu sedang tidak berulangtahun, namun semua orang malah datang seolah ini adalah pesta ulang tahunnya.

Untuk melengkapi malam ini, Aggy bahkan didandani sebaik mungkin. Ia memakai gaun yang tampak indah dan mewah, dilengkapi dengan berbagai perhiasan yang menyempurnakan penampilannya. Malam ini Aggy tampak begitu menawan dan mempesona. Ini juga berkat kerja keras para pelayan seharian ini demi menyiapkan penampilan Aggy.

Begitu matahari sudah sempurna terbenam, acara mulai diambil alih oleh Raja Onufria yang hadir. Ia memakai setelan mewahnya yang menunjukkan bahwa ia berada di tingkat yang berbeda dengan semua orang yang berada di sini. Begitu pula para pangeran yang terlihat tampil menawan malam ini. Saat ini bukanlah acara penting, hanya acara jamuan biasa. Namun mengingat tamu yang diundang adalah para bangsawan kelas atas, semua orang berlomba-lomba untuk memakai pakaian dan perhiasan terbaik.

"Selamat malam, Tuan dan Nyonya. Aku mengucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk hadir."

Sang Raja mulai berbicara dan ia menjadi pusat perhatian. Bertepatan ia pun berada di tengah ruangan sehingga semua pasang mata langsung tertuju padanya. Merasa telah menjadi pusat perhatian semua orang, pria itu melangkah menuju tempat Aggy berdiri dan mengulurkan tangannya.

Tidak mungkin Aggy mengabaikan uluran tangan seorang Raja, jadi ia menerimanya dengan berat hati. Dengan tangan Aggy yang telah berada dalam genggamannya, pria itu kembali melangkah ke tengah ruangan. Ia mendongakkan kepalanya dan tampak bangga.

"Aku mengadakan acara jamuan malam ini untuk memperkenalkan pada kalian semua. Calon Putri Mahkota Kerajaan Onufria, Putri Leandra Zephyros!"

Aggy langsung menoleh cepat kepada Sang Raja. Haruskah ia diperkenalkan langsung sebagai calon Putri Mahkota? Memangnya Aggy pernah mengatakan bahwa ia bersedia? Sama sekali tidak. Aggy sama sekali tidak pernah mengatakan secara langsung maupun tidak langsung bahwa ia berminat menjadi Putri Mahkota kerajaan ini. Tapi pria itu seolah tidak mempedulikan pendapat Aggy seolah yang paling penting di dunia ini adalah keinginannya sendiri. Aggy tidak heran mengapa para pangeran memiliki sifat yang buruk. Jelas itu semua turunan dari ayah mereka.

"Zephyros? Memangnya Zephyros memiliki Putri yang berambut cokelat dan terlihat biasa seperti ini? Apakah ia anak angkat Raja Zephyros? Aku juga belum pernah mendengar namanya."

"Anak angkat? Tidak mungkin! Raja Zephyros mengutamakan keindahan. Dan perempuan itu sama sekali tidak tampak indah. Ia tampak terlalu biasa untuk menyandang nama Zephyros, dan bahkan kalau dipikir-pikir orang seperti dia seharusnya tidak akan mendapatkan perhatian dari Raja Zephyros bahkan walaupun sedikit. Selain itu, Kerajaan Zephyros kan sudah hancur dan keluarga kerajaan sudah dimusnahkan. Mengapa ia masih hidup?"

"Tentu saja, ia pasti menggoda Yang Mulia Raja! Lihat saja ia langsung dinobatkan menjadi calon Putri Mahkota di saat Putra Mahkota saja belum dinobatkan. Apakah ia bahkan pantas menerima gelar setinggi itu di kerajaan ini? Aku benar-benar tidak habis pikir!"

Bisik-bisik tidak mengenakkan itu langsung terdengar. Aggy tahu hal ini akan terjadi, tapi ia tidak tahu bahwa mendengarnya langsung akan membuat hatinya menjadi perih. Sungguh, rasanya menyesakkan saat dinilai dengan sebelah mata ketika mereka bahkan tidak mengenali Aggy sama sekali. Mereka pun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana posisi Aggy sebenarnya di sini. Kalau bisa, Aggy lebih memilih dijadikan tawanan saja daripada dipermalukan di depan umum seperti ini.

"Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa aku menobatkan Putri Mahkota di saat aku belum menobatkan Putra Mahkota? Alasannya gampang saja, karena aku belum melihat ada yang pantas menjadi penerusku. Maka dari itu, dengan bantuan Putri Leandra, aku akan menemukan siapa yang pantas. Bagi anakku yang dapat membuat Putri Leandra memilihnya, aku akan langsung menjadikannya Putra Mahkota. Jadi kalian tidak perlu repot-repot memberikan dukungan kepada anak-anakku. Karena bukan kalian dan aku yang menentukan. Melainkan Putri Leandra!"