"Aku benar-benar kecewa padamu Aggy. Kita sudah sekamar selama berbulan-bulan, tapi kau sama sekali tidak memberitahukan padaku bahwa kau adalah 'Putri Leandra' yang dicari-cari para pangeran!"
Aggy hanya bisa meringis saja begitu mendengar omelan Kate. Sekarang masih pagi sekali. Tapi saat jam sarapan, semua pelayan malah dipanggil. Lalu Aggy diperkenalkan oleh Yonghoon sebagai 'Putri Leandra' dan mereka harus melayaninya sepenuh hati. Tentunya itu kabar yang mengejutkan. Setelah minggu pesta yang panjang, di pagi yang tenang Aggy malah dikenalkan sebagai identitasnya yang sebenarnya. Padahal Aggy masih ingin lebih lama menyamar sebagai 'Aggy'. Namun terima kasih pada Seoho yang tidak sabaran. Kini Aggy sudah tidak bisa hidup dalam penyamaran lagi.
Sebelum Aggy pindah ke tempat tinggal barunya, ia mengatakan ingin berbicara dengan Kate dulu. Jadi pagi ini, mereka berada di dalam kamar. Dan Kate tanpa segan langsung mengomeli Aggy. Walaupun sebenarnya tidak sopan, tapi Kate benar-benar merasa marah dan kecewa pada Aggy. Ia berbicara sebagai teman, bukannya sebagai pelayan kepada seseorang yang akan ia layani.
"Maaf, sebenarnya aku ingin mengubur identitas itu."
"Kenapa memangnya?"
"Aku lebih baik mati daripada hidup sebagai 'Putri Leandra'. Aku adalah satu-satunya anggota keluarga Kerajaan Zephyros yang masih hidup. Sebenarnya tidak seharusnya aku hidup kan? Aku kira aku masih ingin hidup sebentar lagi. Tapi ternyata hal itu tidak lebih baik. Sekarang aku hanya bisa bunuh diri atau merebut kembali milikku."
"Aku tidak akan pernah mengerti dengan bangsawan dan segala gengsi yang kalian miliki," Kate berdiri dan ia mondar-mandir di kamar mungil mereka. "Tapi jangan mati. Walaupun hanya sebentar berteman denganmu, aku tahu kau lebih pantas untuk hidup dibandingkan siapa pun. Ada begitu banyak hal yang kau miliki dalam dirimu daripada yang kau bayangkan. Jadi aku mohon, kau harus bertahan hidup. Karena aku tahu kau pasti akan menjadi seseorang yang luar biasa di masa depan jika kau bisa bertahan sedikit."
"Kate, apakah aku pantas untuk hidup jika pilihan yang aku miliki hanyalah berkhianat atau berakhir mengenaskan?" tanya Aggy pelan. "Jika aku membantu mereka, sama saja aku membantu musuh yang sudah mengambil segalanya dariku. Mereka bukanlah orang baik. Dan mereka hanya berniat memanfaatkanku untuk kepentingan diri mereka sendiri."
"Aku tahu kau pasti bimbang. Tapi jika itu Aggy, tidak ada yang tidak bisa kau lakukan. Aku yang dekat denganmu saja selalu terkejut dengan kau yang bisa menguasai apa saja dengan mudah. Kau membuat segalanya terlihat seperti bukan hal besar. Aku bisa melihat itu karena aku sudah pernah mengajarimu sekali. Jadi, kau harus tetap semangat ya, Aggy."
"Terima kasih banyak. Kau memang teman yang baik, Kate."
"Kau berlebihan sekali. Mari aku antar kau ke istanamu. Aku sudah berjanji akan mengantarkanmu ke sana kepada pangeran."
"Baiklah. Mari kita pergi. Aku yakin aku pasti akan merindukan seragam pelayan ini. Aku juga pasti akan rindu dipanggil Aggy."
"Ngomong-ngomong, dari mana kau mendapatkan nama 'Aggy'?" tanya Kate saat mereka mulai berjalan meninggalkan wilayah tempat tinggal pelayan.
"Aku mengambilnya dari nama tengahku. Nama lengkapku adalah Leandra Agathe Zephyros. Jadi aku ambil dari nama Agathe. Itu merupakan nama yang diberikan oleh ibuku. Kata para pelayan beliau ingin memanggilku Aggy saat aku lahir, bahkan saat mengandungku juga beliau sudah memanggilku Aggy. Sayangnya kami tidak saling bertemu."
Kate menatap Aggy prihatin. Ia tahu hal seperti itu memang sering terjadi. Terutama di Zephyros, ibu yang melahirkan memang sering tidak bisa terselamatkan. Bahkan walaupun ia adalah seorang yang cerdas sekalipun. Hanya beberapa dokter saja yang bisa mencegah ibu yang melahirkan untuk tidak terkena virus flu yang mematikan. Sayangnya, saat Aggy lahir tidak ada dokter yang tersedia. Bahkan Raja Zephyros saat itu tidak berdaya untuk menyelamatkan selirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Hearts (ONEUS & ONEWE)
FanfictionLeandra Agathe Zephyros adalah nama dari putri bungsu Raja Zephyros. Seorang putri yang kehadirannya dilupakan lantaran Sang Raja telah memiliki terlalu banyak putri. Lagi pula kehadiran pangeran lebih penting daripada putri bukan? Daripada tinggal...