HAPPY READING
——————————✨
Pesta ulang tahun Fino dan Sadewa di gelar di taman belakang rumah mereka. Banyak hiasan di sekeliling taman menambah kesan mewah tersendiri bagi yang melihatnya. Terdapat juga beberapa makanan yang tersusun rapi di samping kolam.
Tak banyak yang mereka undang. Hanya kerabat dekat, teman sekelasnya, dan juga beberapa teman yang memang akrab dengannya.
Suara pemandu acara yang akan memulai acara terhenti seketika karena kedatangan seseorang yang menarik perhatian para tamu undangan.
Mereka adalah Cakra dan Vani. Keduanya datang dengan bergandengan tangan bak raja dan ratu yang akan memasuki kerajaan.
"Labil banget. Tadi katanya marahan, sekarang udah nempel lagi aja. Emang dasar bucin!" cibir Bayu.
"Iri aja lo jomblo." Balas Eric di sampingnya.
Bayu menatap sinis Eric. Cowok itu kemudian tersenyum misterius. Ia menggeser tubuhnya mendekati Zara yang tepat berada di samping Eric.
"Woi Zara! Cowok yang ngakunya sahabat sama lo itu, sebenernya suka sama lo. Tapi gengsi!"
Bayu langsung mengacir begitu saja setelah berkata demikian. Eric kelabakan bukan main.
"S–sorry Ra, dia emang suka iseng."
"Iya, gue juga tau. Nggak mungkin juga kan lo suka sama gue?"
Anjing! Bangsat! Gue beneran suka sama lo!
Ingin rasanya Eric berteriak kencang mengungkapkan perasaannya. Namun apalah dirinya ini, hanya seorang pengecut. Entah apa yang membuatnya memilih untuk tetap diam dan berlindung dibalik kata sahabat.
"Ric"
"Hm?" Eric menoleh pada Zara.
"Kalo gue punya pacar, apa lo bakal jauhin dari gue?"
Deg. Eric memusatkan tubuhnya pada Zara. "L–lo punya pacar??"
Zara menggeleng. "Misalnya." Seketika perasaan Eric menjadi lega.
"Kalo emang itu terjadi, gue bakal jauhin lo, Ra."
"Kenapa?"
"Gue gak mau jadi beban buat lo."
Zara langsung menoleh pada Eric. "Justru sekarang ini pun lo jadi beban buat gue Ric."
"Kalau emang lo anggap gue sebagai sahabat, perlakuin gue layaknya seorang sahabat Ric. Bukan seakan-akan cowok yang lagi deketin cewek. Jangan buat gue salah mengartikan tindakan lo selama ini Ric, kalo lo gak mau tanggung jawab sama perasaan yang udah lo buat nyaman ini." Pungkas Zara kemudian berlalu pergi.
Eric menatap kepergian Zara dengan tatapan sendunya. "Maafin gue Ra."
****
Cakra dan Vani yang tengah mengobrol santai dengan Fino dan Sadewa di kejutkan dengan kedatangan Bayu yang tiba-tiba dengan napas tak beraturan nya.
Bayu merebut asal minum Fino yang di pegangnya kemudian menenggaknya hingga tandas.
"Anjing! Ambil sendiri lah monyet!" Maki Fino.
"Haus Cuk!"
"Dari mana sih lo lari-larian gini? Lo pikir ini tempat lomba lari?!" Ketus Sadewa.
![](https://img.wattpad.com/cover/191959038-288-k257398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
C A K R A [SELESAI]✓
Teen Fiction• REVISI • [ MEMBACA CERITA INI HARUS PUNYA STOK SABAR BERLEBIH ] Garis Cakra Dananjaya. Berawal ketika ia dan keempat sahabatnya dikeluarkan dari sekolah. Kemudian berpindah di sekolah baru berkat koneksi dari orang tuanya. Tanpa ia sangka, ia jatu...