*******
• Distrik 20 •
Apartemen Rafael
Pagi itu, Rafael duduk di depan mejanya.. di hadapan Rafael, banyak kertas dan foto saling bertumpuk.. pandangan Rafael dingin.. Bagaimana tidak.. orang yang selama ini ingin di habisinya adalah orang yang berhubungan erat dengan ayahnya..jika dia bertindak, sama saja dia menentang ayahnya.
'srak ! '
'prang !'
Rafael mengobrak-abrik mejanya.
"Keparat terkutuk..!!" Rafael meremas kertas-kertas yang ada di depannya untuk meredakan emosinya.
"Maafkan aku, Varren.. aku yang sekarang masih terlalu lemah untuk bisa mencari keadilan untukmu.."
*******
Satu Bulan Kemudian
• Villa Distrik 19 •
Tuan Edward duduk di ruangannya, dan di hadapannya, Reyn berdiri di sana.
"Paman, saya akan lakukan apapun itu, asal saya bisa membalas kematian kakak saya.." ucap Reyn.. Reyn memang sudah menceritakan semuanya kepada Tuan Edward, tentang ibunya dan juga Charles Jordan.
"Apa kau yakin..?! Meskipun itu berarti kamu harus terjun ke dalam jurang...?! Apa kamu tidak takut..?!" Tanya Tuan Edward
"Saya yakin, paman.. jika saya tidak cukup mampu, maka saya mati.. saya sudah siap untuk itu.. saya sudah mengalami hal yang lebih buruk dari kematian, apa lagi yang akan saya takutkan..?!"
Tuan Edward tersentak karena jawaban Reyn.
"Reyn, ayo buat perjanjian denganku..!!" Tuan Edward membuka laci mejanya dan mengambil sesuatu, lalu menunjukkan foto seorang anak laki-laki bertubuh kurus dengan alat-alat medis yang menempel di tubuhnya.
Reyn mengernyit melihat foto itu.
Tuan Edward mulai bercerita,
"Nama bocah itu Rize Osric.. tahun ini dia berumur 15 tahun.. dia adalah anak asuh mendiang istriku.. sejak istriku meninggal tiga tahun lalu, dia menjadi sangat nakal dan berakhir seperti sekarang karena kecelakaan.. sudah tujuh bulan dia dalam kondisi seperti itu.. istriku membesarkannya untuk mewarisi perusahan ayah mertuaku di Heiwa.. Reyn, jadilah Rize, dan dapatkan hak waris Norxt Company..!! Dengan itu, juga bisa membantumu membalas Jordan.."Reyn sangat terkejut dengan perkataan Tuan Edward.. tapi Reyn juga tidak menyangkalnya.. saat ini dia harus punya pendukung yang bisa membantunya untuk menghancurkan Tuan Jordan.. karena bajingan itu bukanlah sasaran yang mudah.. tapi, bagaimana caranya..?! Bocah dalam foto itu jelas laki-laki.
"Tapi Paman, saya perempuan.." Ucap Reyn ragu-ragu.
"Kamu hanya perlu menjadi laki-laki.. bukankah kamu pernah melakukannya selama tiga tahun..?!"
Reyn terkejut, darimana Tuan Edward tahu..?!
"Gerald, masuklah..!!"
'kriett !'
Pintu terbuka, dokter Gerald masuk ke dalam ruangan itu, kemudian berdiri di samping Reyn.
"Hanya kita bertiga yang tahu rahasia ini..aku akan kirim Gerald bersamamu, Reyn.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyn [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]
Teen Fiction[ Proses Revisi! ] Menyamar menjadi laki-laki demi balas dendam atas kematian saudaranya. Reyn adalah seorang gadis. Sejak ibunya menikah lagi dan pergi meninggalkan dia dan kakak laki-lakinya yang sakit-sakitan, membuat Reyn mau tak mau harus putu...