68

4.3K 896 23
                                    

********

Satu bulan kemudian

Sudah hampir tiga minggu Tuan Edward meminta Reyn untuk mendapatkan beberapa proyek dari Perusahaan-perusahaan di Roxwly, baik itu proyek besar atau kecil. Karena Reyn sudah mempunyai pengalaman selama di Heiwa, Reyn bisa mendapat proyek-proyek itu dalam waktu singkat.

Kali ini, Tuan Edward menyuruh Reyn untuk mendapatkan sebuah proyek kecil dari Queen Company. Reyn tentu saja langsung setuju, bagaimanapun Cathrine ada di pihaknya.

Setelah kembali ke Mansion, Reyn segera menyusun proposal yang akan di serahkan pada Tuan Hubert. Dia benar-benar bersemangat karena Tuan Edward mau membukakan jalan untuknya membalas Jordan. Ya.. meskipun Reyn tahu Tuan Edward melakukannya karena itu sangat menguntungkan bagi perusahaannya.

Reyn mengepalkan tinjunya ke atas.

"Sedikit lagi..!! Yapp..!! Ayo Reyn, semangatlah..!!"

*********


Dua Hari Kemudian,

Queen Company

Cathrine duduk di ruangan Tuan Hubert, saat sekretaris menyerahkan sebuah proposal pada Tuan Hubert.

"Rize Osric..?!" Tuan Hubert mengerutkan kening mendengar nama itu. Karena itu adalah nama bocah 16 tahun yang tiba-tiba muncul dan langsung mengambil alih sebagian besar dari proyek untuk Zero Company.

Cathrine yang mendengar nama Rize Osric, segera bangkit dan mendekati Tuan Hubert.
"Ada apa, Ayah..?!" Cathrine tidak menunggu jawaban, dan segera mengambil proposal itu dari tangan Ayahnya, kemudian membacanya.. setiap kata yang tertulis disana membuat Cathrine tersenyum.

Cathrine menutup proposal itu dan meletakkan di meja, kemudian berkata pada sekretaris,

"Kita akan serahkan Proyek Titus padanya.."

Tuan Hubert terkejut dengan perkataan Cathrine.

"Sayang, bagaimana bisa kita menyerahkan pada bocah ingusan itu. Bocah itu bahkan belum cukup umur.." Tuan Hubert percaya, bocah itu bisa seperti itu pasti dengan menggunakan pengaruh Ayahnya, Gilbert Edward.

Cathrine sangat tenang,
"Bacalah dulu proposal ini, Ayah.. dan lihatlah.. orang itu memang masih anak-anak, tapi dia bukanlah orang yang bisa kamu remehkan.."

Tuan Hubert segera mengambil proposal itu dan membacanya. Dia menatap tak percaya, lalu mendongak melihat wajah Cathrine.
"Kamu benar, Sayang.."

"Tuan, K Company juga mengajukan untuk Proyek Titus.." Ucap Sekretaris itu tiba-tiba.

"Tidak..!! Kita akan berikan pada Rize Osric ini.."
Ucap Cathrine lalu memandang lembut wajah Tuan Hubert,
"Ya kan.. Ayah..?!" Ucap Cathrine dengan nada manis.

Tuan Hubert yang melihat Putri-nya sangat ceria hanya bisa setuju. Dia juga tidak bisa menampik bahwa proposal yang dikirim bocah itu sangat sesuai dengan harapannya.

*********

Keesokan Harinya

Reyn [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang