Ｒｅｙｎ [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]

59

********

• Heiwa •

Malam itu, di internet meledak berita tentang Rize Osric, calon pewaris perusahaan nomor satu di negara ini di serang secara brutal oleh tiga orang bayaran Isaac Wilson yang merupakan teman lama Steven Osric.

Dalam hitungan detik, video amatir itu dengan cepat dibagikan dan menyebar ke seluruh penjuru Heiwa.

Banyak komentar yang menanyakan bagaimana kabar Bocah 16 tahun itu. Juga mulai banyak komentar negatif terhadap Isaac Wilson dan Wilson Company. Mereka berbondong-bondong membanjiri Wilson Company untuk meminta tanggapan dan pertanggung jawaban.

***

• Norxt Company •

Pagi Hari,

"Tuan..!! Tuan..!!" Mark berlari dengan panik menuju Ruangan tempat Tuan Steven.

Tuan Steven yang sedang duduk segera menoleh lalu mengerutkan kening melihat pelayannya tak seperti biasanya,
"Ada apa, Mark..?!"

"Tuan.. Tuan Muda Rize diserang.."

"Apa..!!?" Tuan Steven sontak berdiri.

Mark segera meletakkan sebuah laptop dan memutar video yang tengah viral itu di hadapan Tuan Steven.

Tuan Steven menggertakkan gigi menahan amarah melihat betapa kejinya orang-orang itu memukul dan menginjak cucu laki-lakinya.

Keringat dingin bermunculan di kening Tuan Steven, saat video itu sampai pada pria yang meneriakkan nama Isaac Wilson.

"Bajingan..!!" Tuan Steven mengepalkan tangannya dengan erat.

"Mark, cari tahu rekaman suara apa yang disembunyikan Rize..!!"
Tuan Steven berkata dengan dingin.. amarahnya seolah mulai menguasai akal sehatnya.

"Bagaimana dengan media, Tuan..?! Haruskah kita menutupnya..?!"

"Tidak..!! Ijinkan semuanya..!!?! Aku akan buat malu Isaac melalui media..!!" Ucap Tuan Steven.

"Isaac.. jadi selama ini kamu yang selalu menargetkan Rize. Aku tidak akan mudah padamu meskipun kamu teman lamaku.."

Tuan Steven kemudian keluar ruangan dan mendapati sebagian karyawannya sudah berkumpul di depan ruangannya. Tuan Steven tahu alasan mereka seperti ini.

Tuan Steven kemudian memanggil sekretarisnya,
"Hentikan semua kerjasama dengan Wilson..!! Semuanya..!!"

"Baik.."

"Tuan, anda disini..?!" Dari jauh seorang Karyawan dan seorang Pria paruh baya berjalan ke arah Tuan Steven.

Tuan Steven hendak mengusir orang itu karena mengganggu-nya.. tapi, saat menoleh, Tuan Steven seketika tercengang.. bagaimana tidak, Austin ada disana berjalan dengan tenang di belakang karyawan-nya.

Sejak putrinya, Joana meninggal. Austin juga ikut menghilang, dan sekarang Austin ada disini..?! Ada apa..?! Kenapa..?!

"Apa karena Rize..?!"