39

5.3K 972 68
                                    

********

Pagi Hari, Akhir pekan,

Di Depan Taman Kota Helvete

Noe berdiri bersandar pada mobil sambil melihat jam di ponselnya. Hari ini Noe sudah membuat janji dengan Reyn untuk memancing.

Noe menunggu dengan tak sabar, karena baru kali ini dia menemukan seseorang yang cocok untuk dijadikan teman. Noe tidak pernah menyangka hubungannya dengan Rize Osric yang dulu sangat buruk bisa membaik seperti ini.. ada rasa lega dihati Noe.


Sekitar 15 menit Noe menunggu, Reyn terlihat dari kejauhan berjalan dengan tenang ke arah Noe.

"Sial..!! Bahkan saat memakai pakaian kasual dia terlihat keren...Tidak..!! Aku lebih tinggi 2cm darinya, jelas aku lebih keren." Noe tertawa sombong dalam benaknya.

"Rize..!! Kau telat 1 menit 23 detik dari janji kita..!!" Noe mencari alasan untuk menyalahkan Reyn karena membuatnya kepanasan.

"Benarkah..?! Maaf, kucingku sangat rewel, jadi aku harus menghajarnya dulu baru bisa pergi."

"Kamu punya kucing?" Noe sangat penasaran.

"Tidak, hanya kucing liar yang selalu mengikutiku.."

"Baiklah, ayo naik.." ucap Noe.

Hari ini Noe sengaja menyetir sendiri, karena dia tidak ingin ada yang mengganggu kesenangan mereka berdua.

Di sisi lain Reyn hanya bisa mengernyit.

"Apakah tidak apa-apa anak 15 tahun menyetir sendiri..?! Apa-apaan Negara ini..?!" Batin Reyn

Pagi itu Reyn baru selesai membicarakan proyek bersama Nyonya Valerie, lalu segera bersiap untuk bertemu Noe, tapi yang tak di sangka, Rize ada di kamar Reyn melarangnya untuk pergi, sampai Reyn harus menghajar Rize untuk membungkamnya.

Reyn menghela napas. Dia melihat jalan.. suasana ini mengingatkannya akan Roxwly. Jauh di dalam hatinya, Reyn merindukan teman-temannya.

Noe mengerutkan kening saat melihat wajah lelah orang disampingnya,

"Tidurlah, kita akan sampai satu jam lagi.." Suara Noe memecah kesunyian.

"Ya, aku memang sangat lelah, Noe.." Reyn kemudian menggeser kursi mobil dan memakai tudung jaketnya lalu mulai memejamkan matanya.

Noe mengerutkan kening karena melihat anak disampingnya terlelap begitu cepat.

"Sebenarnya apa yang dilakukannya sehingga dia selalu terlihat kelelahan setiap hari..?!" Batin Noe.

*********

Sebuah Villa di Tepi Danau

Noe menghentikan mobilnya. Dia melihat Reyn yang di sampingnya masih terpejam. Noe menggeser kursinya dan bersandar kemudian menatap wajah Reyn.

Reyn [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang