81

5K 872 9
                                    

Mansion

Kamar Reyn

Reyn memasukkan flashdisk yang di berikan Nyonya Christina ke dalam laptop-nya. Reyn menatap tak percaya. Itu adalah bukti kecurangan Huxley Company.

Reyn memegangi dahinya. Tadinya dia merasa bersalah pada ibunya, tapi melihat Ibunya yang malah memberikan bukti ini, membuat Reyn sedikit lega.

Reyn merasa bahwa Ibunya benar-benar ingin kembali padanya. Reyn kemudian mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang.

•••

Tiga Hari Kemudian

Huxley Company di ambang kehancuran, karena semua bukti tentang kecurangan dan pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan yang sudah menyebar di internet dan juga berita.

Malam itu, Reyn mengirim bukti yang di berikan Ibunya kepada Rize. Dia sangat menghargai keinginan Rize yang ingin menghancurkan Huxley. Jadi, Reyn menarik diri dari urusan Huxley dan hanya fokus pada Charles Jordan. Reyn juga menggunakan Griffin untuk mengatakan pada Tuan Jordan bahwa Rize Osric sebenarnya berasal dari keluarga Canberly.

********

Distrik 15

Bukit Kecil

Reyn berdiri menunggu seseorang sembari melihat bunga-bunga verbena yang tengah bermekaran. Pagi ini Charles Jordan menghubungi Reyn untuk meminta bertemu di sini. Reyn sangat tenang, karena ini sudah ada dalam perkiraannya.


•••

Saat Tuan Jordan sudah tiba, Reyn berbalik lalu tersenyum lembut.

"Ada apa anda meminta saya datang kemari..?!" Tanya Reyn.

"Siapa kamu sebenarnya..?!!" Ucap Tuan Jordan.

Reyn masih tersenyum,
"Aku...?! Aku adalah adik kembar Varren Canberly.. orang yang sudah kamu bunuh 2 tahun lalu.." Reyn bisa melihat wajah tercengang Tuan Jordan.

"Charles Jordan, bagaimana hadiah dariku..?! apa kamu menyukainya..?!" Reyn menyeringai sambil membentuk jarinya seperti pistol ke arah Tuan Jordan.
"Bangg..!!! Dalam hitungan jam, Huxley akan tenggelam bersama dengan kehancuranmu.."

"Seperti dugaanku.. semua yang terjadi pada perusahaanku dan teror itu perbuatanmu.." Tuan Jordan tersenyum tipis.

"Sayang sekali.. kamu memilih musuh yang salah, Rize.." Tuan Jordan mengeluarkan pistol dari balik jas-nya dan mengarahkan ke arah Reyn.

"Aku hanya perlu membunuhmu, dan melimpahkan kesalahan padamu.." lanjut Tuan Jordan tajam.

Reyn maju beberapa langkah tanpa rasa takut.
"Apakah ini tentang Proyek Zeline..?! Apa kamu pikir aku tidak tahu bahwa kamu menyiapkan jebakan di sana...?! Ah... aku tidak ada hubungannya dengan Zero Company, jadi kamu tidak usah khawatir. Aku malah harus berterima kasih padamu karena membantuku memberi pelajaran pada Gilbert Edward itu.." Tentu saja Reyn berbohong untuk menipu Tuan Jordan. Bagaimanapun Tuan Edward sudah seperti ayahnya, dia tidak akan begitu tega untuk melakukan hal yang buruk.

"Mmm.. Biar ku beri kejutan lagi untukmu, Charles Jordan.. Jack Morgan yang belakangan ini membeli sebagian besar saham Huxley adalah orangku.. Mmhh.. dan Si Brengsek Griffin itu juga.." Lanjut Reyn masih dengan senyum mengejeknya.

Reyn [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang