48

4.9K 975 20
                                    

********

Reyn memasuki ruang tamu mengikuti Tuan Steven yang berjalan di depannya. Tuan Steven mengatakan ingin mengenalkan Reyn pada rekan bisnisnya, Miller Linch.

Saat memasuki ruang tamu, banyak tamu yang saling mengobrol.. meskipun tak sebanyak yang ada di halaman belakang, tetap saja membuat Reyn yang tidak pernah menyukai pesta sedikit tidak nyaman.


"Miller, lihatlah ini cucuku.." Ucap Tuan Steven kepada seorang pria berusia 70 tahun.

Reyn segera memberi salam,

"Cucumu sangat tampan, Steven.." Ucap Tuan Miller sambil menatap Reyn.

Saat itu, tiba-tiba seorang gadis muda yang berada di belakang Tuan Miller berteriak,

"Aahhh.. Rize..!! Kita bertemu lagi..!!"

Reyn mengernyit.. itu adalah gadis yang dia temui di Plaza waktu itu.

Tuan Miller sedikit terkejut,
"Ternyata cucu-cucu kita sudah saling mengenal.."

Tuan Steven tertawa terbahak-bahak,
"Sangat menyenangkan menjadi muda.."

"Rize..!! Ayo kita ngobrol..!!" Gadis itu menarik tangan Reyn untuk pergi bersamanya. Mereka kemudian menuju ke tempat yang lebih sepi.

Setelah sampai gadis itu melepaskan tangan Reyn,
"Haahh.. akhirnya bisa bebas.. kamu juga bosan kan, Rize..?!" Ucap gadis itu sambil duduk di sebuah bangku, lalu melepas high heels-nya.

"Ya, sangat bosan.. terima kasih untukmu.."

"Umh-.. aku tidak tahu kalau kamu ternyata Rize Osric.." Gadis itu mengulurkan tangannya pada Reyn yang berdiri tepat di depannya.

"Aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Kyra Linch.."

Reyn menjabat tangan gadis itu,
"Kau sudah tahu namaku kan.."

Gadis bernama Kyra itu sontak tertawa,
"Kamu ini benar-benar cowok dingin, Rize.. Ahh.. apa yang waktu di Plaza itu adalah pacarmu..?!"

Reyn mengerutkan kening,
"Tidak.. dia temanku.."

Tiba-tiba pandangan Reyn tertuju pada dua orang yang berpelukan keluar melewati gerbang.. Tak berapa lama, seorang gadis berlari mengikuti dua orang itu.. Reyn menyeringai dalam benaknya.

"Bagus sekali..!!" Batin Reyn.

"Kyra, aku akan menemui temanku.. aku pergi.." Ucap Reyn lalu mengeluarkan dua plester dari sakunya dan memberikan pada Kyra, sebelum beranjak pergi.

Kyra yang ditinggalkan tertegun melihat plester di tangannya. Kyra kemudian melihat kakinya yang lecet. Tiba-tiba wajah Kyra bersemu merah.

"Dasar cowok dingin yang peka.."

********

Seorang gadis berusia 23 tahun duduk sambil menangis terisak di pinggir jalan yang sepi. Gadis itu adalah Ivanka Ainsley.

Tiba-tiba sebuah mobil Roll Royce putih berhenti di depan Ivanka.. tak lama, seorang sopir turun dan segera berlari ke arah Ivanka.

"Nona, mari saya antar pulang.." ucap sopir itu

Ivanka mendongak melihat sopir itu,
"Apa Tuan Isaac yang menyuruhmu..?!"

"Bukan, Nona.. saya sopir pribadi Tuan Rize Osric.." jawab sopir itu.

"Rize Osric..?!"

"Iya, Nona.. Tuan Rize mengatakan jika dia melihat gadis sendirian di pinggir jalan dan meminta saya untuk mengantar anda pulang.. akan sangat berbahaya untuk seorang gadis sendirian di malam hari.."

Reyn [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang