Ｒｅｙｎ [ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ]

27

*********

Reyn keluar dari Mansion dan sopir sudah menunggunya.

Saat sopir akan membukakan pintu untuknya, Reyn dengan sopan mengatakan akan berangkat sekolah sendiri.

"Tuan Rize, apa anda tahu jalan ke sekolah..?!"

Reyn hanya mengangguk kemudian meletakkan skateboard dan mengendarainya.

Angin menerpa wajahnya, saat Reyn mempercepat laju skateboard-nya.. itu membuat perasaan Reyn sedikit nyaman.

Karena Reyn berkeliling diam-diam selama beberapa malam sebelumnya, dia sudah lumayan tahu jalan-jalan di Kota ini.

____________

• SMU Elite Celeste •

Saat tiba di depan gerbang sekolah, Reyn masih merasa tidak percaya akan bisa menjalani kehidupan SMA.

Reyn terpana dengan sekolah yang akan di tempatinya ini.

"Benar-benar sekolah yang bagus.." gumam Reyn.

Reyn melihat banyak sekali siswa yang datang dengan mobil mewah atau motor sport.. Reyn melirik skateboard yang ada di lengannya, kemudian menghela napas lemah.

Reyn berjalan memasuki gerbang sekolah.. melihat pemandangan yang ada di depannya, membuat Reyn mengerutkan kening.

Reyn melihat siswa-siswa dengan dandanan mewah dan mendengar obrolan mereka yang saling menyombongkan harga aksesoris.

Reyn kemudian melihat dirinya sendiri..

Tuan Edward memang sudah menyiapkan segalanya.. dari tas, sepatu, jam tangan dan barang-barang mewah lain.. tapi sepatu yang dipakai Reyn adalah barang terakhir yang di belikan Varren.. jadi Reyn ingin menggunakannya di hari pertama sekolah.

Lagipula Reyn tidak terbiasa dengan dengan barang-barang mahal itu.

"Perbedaan kasta terasa sekali disini.. apa mereka sedang mengadakan fashion show..?! Haahh.. aku tiba-tiba merasa seperti semut.." Reyn menggelengkan kepala menghilangkan pikiran tak jelasnya.

"Ayo Reyn..!! Semangat..!!" Reyn mengepalkan tangannya.

•••

Kelas 1-B

Semua pandangan tertuju pada Reyn sejak Reyn menginjakkan kakinya memasuki kelas itu.. dan siswa siswi disana mulai berbisik pelan.

Wajah Reyn berkedut, karena dia mendengarnya dengan sangat jelas.. Reyn memang sudah melatih pendengarannya beberapa bulan ini.

"Apa-apaan..?! Mereka memang bilang aku tampan, tapi juga menghinaku miskin gara-gara tas, sepatu dan juga skateboard ini..?! Jika kalian tahu saat aku masih di Roxwly yang bahkan tak sanggup membeli skateboard ini, apa kalian akan menyebutku gelandangan?!" Batin Reyn