28 | Memudarnya Sang Kabut (2)

25 6 0
                                    

Ada pil-pil obat yang berserakan di atas pangkuannya. Sementara botol pilnya tergeletak di bawah kaki si wanita. Aaris menghampiri wanita tua itu dan mendapati wanita tua itu sudah tak bernyawa. Aaris teringat cerita Leah tentang keluarga Halim. Tanpa pikir panjang Aaris meraih ponselnya dan menelepon polisi. Dua puluh menit kemudian dua orang polisi datang. Menghampiri Aaris yang sedang mengajak berbincang Leah di pekarangan.

Di situ, petang itu, Aaris mendengar dengan telinganya sendiri kalau Leah berkata bahwa wanita itu adalah Nini. Neneknya yang dibunuh oleh pamannya. Leah membeberkan semuanya tanpa henti meski kedua polisi itu sudah mencegahnya dan menyuruhnya berhenti. Namun mereka menyadari bahwa gadis itu sedang tertekan, kesedihan telah menguasainya. Mereka membiarkan Leah berbicara, bercerita tentang hal paling tak masuk akal sekali pun.

Semua orang di Kota tahu Leah Labourn. Gadis malang yang ditinggal oleh kedua orang tuanya. Ayahnya bunuh diri di samping ranjangnya, membuat jasad berlumuran darah itu sebagai pemandangan pertama yang gadis itu lihat di pagi hari. Satu dunia membahas Briptu Luth Labourn, seorang ayah yang tega meninggalkan anaknya dengan cara paling menyakitkan.

Aaris ingat bagaimana keterangan Leah waktu itu cukup menghambat penyelidikan. Ada bekas cekikan di leher Sarah Labourn, tetapi tidak ada sidik jari di sana. Pil-pil di pangkuannya cukup membingungkan kepolisian untuk mencari penyebab kematian Sarah Labourn yang sebenarnya untuk beberapa saat. Leah Labourn enggan jasad neneknya diautopsi. Gadis itu terus-terusan menyebut nama keluarga Halim.

Kepolisian menyelidiki keluarga itu sesuai dengan keterangan Leah. Mereka mencari rumah keluarga Halim seperti yang ditunjukkan oleh Leah, namun begitu mereka sampai di lokasi, mereka hanya menemukan rumah tua yang tak berpenghuni. Keluarga Labourn diketahui tidak memiliki kerabat lain di Indonesia. Satu-satunya harapan adalah keluarga Halim seperti yang diceritakan oleh Leah, namun ternyata keluarga itu adalah keluarga imajiner.

Saat itulah kepolisian mulai mencurigai kondisi kejiwaan Leah. Mereka kembali menelusuri TKP dan menemukan sebuah jurnal di laci meja Sarah Labourn. Jurnal yang menjadi cahaya terang benderang bagi kasus itu. Semuanya terpecahkan.

Sarah Labourn tidak mati dibunuh. Wanita itu terkena serangan jantung. Pil-pil di pangkuannya dan bekas cekikan di lehernya adalah hasil rekayasa. Sarah Labourn dicekik seseorang setelah wanita itu menghembuskan napas terakhirnya. Orang itu adalah cucunya sendiri, Leah Labourn.

Dengan ditemukannya fakta mengejutkan itu, Tomi Irawan turun tangan. Psikiater ternama dari Ibu Kota didatangkan. Aaris, Leah, dan jurnal Sarah Labourn menjadi satu-satunya kunci utama dari kasus tersebut. Tidak ada orang lain yang mampu menambahkan keterangan berguna untuk kasus. Pondok tempat Leah dan neneknya tinggal berada di jalan terpencil di mana tidak ada satu pun orang tinggal di jalan tersebut selain mereka.

Sarah Labourn orang yang tertutup, karyawan maupun asisten dari toko kue dan butik yang dimilikinya tidak mengenal wanita tua itu dengan baik.

Keluarga Labourn adalah sebuah misteri.

Syahdanu Budiman dan Alina Suherman, mantan tetangga keluarga Labourn juga tidak bisa memberikan keterangan apa-apa soal keluarga itu selain : keluarga Labourn adalah keluarga yang tertutup. Mereka jarang berbincang dengan Luth Labourn dan istrinya, Dahlia Labourn. Meskipun Leah sering mampir ke rumah mereka, mereka hanya tahu bahwa Leah adalah anak manis yang pendiam. Leah sibuk dengan dunianya sendiri.

Setelah jurnal tersebut terungkap. Semuanya kian jelas. Kepolisian Kota tak lagi membuang-buang waktu. Kasus Sarah Labourn telah selesai, wanita tua itu telah dimakamkan dengan prosesi yang benar sesuai ajaran Islam. Tersisa satu hal yang perlu mereka urus.

Mereka segera bergerak dan memulai tahap pertama dengan mendatangkan psikiater mumpuni dari Ibu Kota, Suri Wulandari. Orang yang sama yang menangani satu-satunya kerabat Leah yang tersisa di Indonesia. Ibu dari gadis itu sendiri, Dahlia Labourn.

*

572 words

Gadis dalam Cermin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang