dua puluh satu

1.7K 388 147
                                    

"Iya. Lo cantik."

"Iya. Lo cantik."

"Iya. Lo cantik."

ASTAGA! Jisoo bisa gila nih kalau kayak gini cerita nya. Bisa-bisa nya kata-kata Taeyong tadi menggema terus ditelinga nya. Ini tuh bukan sesuatu yang istimewa, Jisoo udah sering banget denger orang muji dia tentang kecantikan nya tapi kok... kalau Taeyong yang ngomong malah bikin Jisoo dag dig dug ser ya.

Gila, serius ini gila.

Taeyong menoleh waktu dia ngerasa Jisoo nggak merespon ucapan nya dan langkah mereka terasa lambat banget.

Taeyong menoleh waktu dia ngerasa Jisoo nggak merespon ucapan nya dan langkah mereka terasa lambat banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kenapa sih? Jalan lo lama banget kayak siput."

Jisoo refleks membuang muka, soalnya... plis deh malam ini tuh Taeyong bikin salfok banget dan itu nggak baik buat kesehatan jantung nya.

"Heh, gak sopan diajak ngomong malah buang muka!"

"Jalan gue emang gini! Gak usah protes!" Jawab Jisoo galak, masih dengan memalingkan muka. Pokok nya Jisoo mau lihat kemana aja asal nggak ngeliat Taeyong langsung.

"Ah, gak juga deh. Malam ini lo tuh lambaaaatttt banget."

"Udah dibilang gak usah protes!"

Taeyong melirik Jisoo lagi terus geleng-geleng kepala, "Kalau jalan tuh liat ke depan. Nanti kalau nyungsep baru tahu rasa."

"Makanya pegangin," cicit Jisoo pelan.

"Ah? Apa? Lo ngomong apa?"

"Nggak. Udah ayo jalan!"

Duh, Jisoo bisa gila nih. Kok bisa sih Taeyong sukses memporak-porandakan hati nya Jisoo cuma karena dia tampil keren malam ini?

Seketika Jisoo jadi nyesel nyuruh Taeyong tampil keren. Huft.

Mereka masih menggenggam tangan satu sama lain sampai mereka tiba di deretan stand makanan. Mata nya Taeyong udah jelalatan pengen coba semua makanan yang ada. Dan Jisoo yang melihat itu langsung..... gila, bisa bangkrut nih dalam semalam! Soalnya biasanya tuh kalau di event kayak gini, harga makanan nya bisa lebih mahal dari hari biasa nya.

"Kalau lo mau tahu, gue belum makan dari tadi siang," Kata Taeyong memberitahu.

Wah, feeling Jisoo udah nggak enak nih.

"T-terus?"

"Gue mau makan."

"Y-yaudah, pilih."

Taeyong menyeret Jisoo ke stand makanan yang menjual nasi goreng gila. Ini favorit nya Taeyong banget, dan senang ternyata makanan favorit nya ada disini.

"Pak, nasi goreng gila nya dua porsi ya."

Jisoo menyenggol pinggang Taeyong, "Kok dua? Gue nggak usah."

Pacar KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang