Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boleh Jisoo akui kalau Jisoo sudah mulai terbiasa dengan flash kamera dan ribet nya gonta ganti pakaian untuk pemotretan selanjutnya. Ternyata yang Jisoo kira kegiatan ini hanya akan membuatnya tertekan, justru malah membuat Jisoo semakin nyaman. Kayak nya sih Jisoo sudah ketemu kegiatan yang dia sukai.
Sibuk sama pemotretan yang nggak hanya di studio tapi juga di luar studio, bikin Jisoo mengurangi waktu nya untuk nge-drakor dan rebahan. Pertama nya sih nggak rela tapi lama-kelamaan dia terbiasa dan nggak lagi ngedumel.
Satu lagi. Berita baik nya, Jisoo dan Song Kang sudah makin akrab.
Akhir-akhir ini Song Kang melunak. Dari yang awal nya Song Kang selalu dingin ke Jisoo apalagi tatapan mata nya akan berubah seperti ingin makan orang tiap kali Jisoo nggak bergaya sesuai yang dia mau, kali ini Song Kang lebih sabar, lebih banyak ngomong, dan mengarahkan Jisoo sesuai konsep yang dia mau.
Song Kang sadar kalau model yang dia ajak bukan model profesional yang pas dikasih tahu konsep nya apa, udah tahu gimana cara bergaya tanpa arahan. Jisoo masih awam, masih perlu dibimbing.
Dan setelah Song Kang mulai memperhatikan Jisoo, ternyata cewek itu cukup pendiam dan agak sulit buat memulai sesuatu. Beberapa kali Song Kang lihat, Jisoo cuma ngomong sama Sia itu pun nggak banyak. Hanya seperlunya. Setelah menilai Jisoo, Song Kang memutuskan buat mulai mendekati Jisoo supaya dia lebih merasa nyaman sama tim nya dan hasil foto nya makin bagus.
Song Kang adalah pribadi yang dingin dan irit bicara. Bisa tanyakan pada Sia betapa pelit nya cowok itu buat ngomong. Tapi buat Jisoo, Song Kang mulai lebih banyak mengeluarkan suara nya.
Dan terbukti, semakin lama hubungan mereka jadi lebih akrab. Jisoo jadi lebih enjoy tiap kali pemotretan, dan Song Kang jadi pribadi yang lebih banyak ngomong. Oh, dan beberapa kali sering tertawa juga.
Setelah pamitan sama tim nya Song Kang, Jisoo keluar dari studio. Jemari lentik nya sibuk mengirimi Taeyong pesan supaya segera menjemputnya. Sambil nunggu balasan, Jisoo ke minimarket yang nggak jauh dari studio buat beli minuman.
Keluar dari mini market, Jisoo mendongak dan mendapati langit yang berubah mendung. Sebentar lagi pasti bakal hujan sedangkan Taeyong sama sekali nggak bisa di hubungi.
Jisoo mengerang kesal. Dan seperti menambah kesialan nya, tanpa permisi hujan langsung turun dengan lebat.
Lagi, Jisoo coba buat menelepon Taeyong dan hasil nya masih sama. Bola mata nya nyaris keluar waktu muncul peringatan baterai hape nya cuma tersisa 5%.
Kalau dilihat sih hujan nya bakal awet. Jisoo juga nggak bawa payung. Lebih sial nya lagi, kalau hujan kayak gini pasti nggak ada ojek online yang mau terima orderan. Sudah bisa dipastikan kalau tarif akan meningkat dan banyak orang yang mesan secara bersamaan.
Jisoo menggigil. Jisoo nggak kuat dingin dan sekarang dia harus diam disini nunggu sampai hujan reda atau setidaknya sampai Taeyong nelepon dia balik.
